End? 💛

21.3K 892 10
                                    

"Ciluk baaaaa" ucap Kenzie semangat yang kini tengah bermain bersama adiknya itu

"Papa adik na ketawa hihihi" ucap Kenzie kembali dengan tangan yang menutup mulutnya

"Iya adiknya seneng di ajak main abang nih" ujar Rega yang kini tengah menggendong baby Bira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya adiknya seneng di ajak main abang nih" ujar Rega yang kini tengah menggendong baby Bira

"Ade ceneng ya main cama abang" dengan tangan nya yang menggoyang-goyang kan kaki mungil sang adik

"Jangan kenceng-kenceng ya, nanti adiknya sakit" nasihat Rega dengan lembut

"Oke papa" ucap Kenzie dengan tersenyum lebar memperlihatkan gigi-gigi kecilnya

"Papa adik na ndak mam kah?"

"Engga, adiknya masi minum susu mama aja"

"Napa?" tanya Kenzie bingung

"Kan adiknya masih bayi bang, belum ada giginya juga, jadi belum bisa makan kaya abang" jawab Rega berusaha memberi pengertian pada Kenzie

"Oh adikna maci ompong ya papa" ujar Kenzie dengan polos

Rega pun yang mendengar ucapan Kenzie terkekeh pelan, gemas sekali anak laki-lakinya ini
.
.
.
.
.
"Papa abang mau bobo cini boleh?" bisik Kenzie pada Rega

"Kenapa emangnya?"tanya Rega, pasalnya Kenzie memang sudah terbiasa tidur di kamarnya dengan pintu yang masih terhubung dengan kamar Rega dan Cilla

"Abang mau bobo cama adik cama mama cama papa" bisik Kenzie kembali

"Kenapa sih bisik-bisik gitu?" heran Cilla pada anak sulungnya itu

"Mau bobo cini ya mama" ucap Kenzie meminta persetujuan

"Iya abang boleh, bobo sini aja nanti abang tidur di tengah sama adik ya" ujar Cilla dengan lembut

"Ciap mama" ucap Kenzie semangat

lama keempatnya dalam keheningan, Kenzie pun tertidur di atas dada Cilla dan memejamkan matanya

lama keempatnya dalam keheningan, Kenzie pun tertidur di atas dada Cilla dan memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Abang kenapa ga pake baju hm?" tanya Cilla

"Gelahh"

"Gerah-gerah segala kaya anak gede aja" ucap Cilla dengan terkekeh pelan

"Empuk ya bang bobo di situ" ucap Rega dengan jahil dan di balas tatapan tajam oleh Cilla

"Iya empuk papa" ujar Kenzie dengan polos

"HAHAHAHAHAHA" tawa Rega pun pecah lalu terdengar lah tangisan nyaring baby Bira yang terkejut akibat suara tawa keras Rega

"OEK OEK OEK"

"Papa cih" marah Kenzie pada Rega

"Ups sorry bang" ucap Rega dan segera menenangkan anak perempuannya dan membawa nya kedalam gendongan






-----Tamat-----



Hy,, gimana kabarnya? ada yang masih nunggu cerita inikah ??
maaf jika ending nya tidak sesuai harapan dan maaf jika cerita nya juga tidak sesuai harapan kalian ☺️

Jujur masi ga nyangka bisa menyelesaikan cerita ini sampai ending, meskipun endingnya  sangat-sangat di luar ekspetasi kalian semua, karena jujur aku masi belum bisa bikin cerita/ending yang berkesan itu seperti apa ☺️

Aku masih tahap belajar, dan semoga kalian maklumi

oiya masih inget kah kalau aku mau bikin sequel hehe ??

ada yang nunggu ga ??

ada yang kepo ga hehe ??

pokonya aku akan update, tungguin ya 💛

Nanti aku kasih info di cerita ini kalau sequelnya udah publish

Sekian
salam sayang dari aku ❣️

Lamaran Dadakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang