Ngemall ☀️

11.7K 862 0
                                    

Kini usia kehamilan Cilla sudah menginjak umur empat bulan, keadaannya pun sudah jauh lebih baik, mual dan pusing sudah perlahan menghilang seiring bertambahnya usia kehamilan Cilla, sehingga Cilla pun sudah bisa beraktivitas seperti biasa

"Abang udah siap belum?" tanya Cilla mengintip di kamar sang anak

Kini, Rega, Cilla dan Kenzie akan berangkat jalan-jalan ke mall bersama-sama

"Beyum cucah celananya mama" cemberut Kenzie

"Hahaha sini mama bantu" Cilla pun memakaikan pakaian sang anak kemudian menyisir rambut Kenzie hingga rapih

"Peyut mama dah becal kaya bola hihi" ucap Kenzie sembari menutup mulutnya

"Iya abang doain dedeknya sehat ya"

"Ciap mama"

"Bang, sini foto sama mama" ucap Cilla menghadap cermin, Kenzie pun memeluk dan mencium perut buncit Cilla


(Anggap aja dikamar ya) 😩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja dikamar ya) 😩

"Aw gemasnya anak mama" ucap Cilla sembari memperhatikan hasil fotonya

"Yaampun astagfirullah papa tungguin malah pada foto-foto" gerutu Rega yang kini tengah berdiri di depan kamar Kenzie sembari bersidekap dada

Cilla dan Kenzie pun tertawa dan segera keluar dari kamar

"Papa mau gendong" pinta Kenzie sembari merentangkan tangannya

Rega pun segera membawa Kenzie kedalam gendongannya dan menciumi seluruh wajah Kenzie hingga anak nya itu tertawa keras

"Abang mau duduk dimana?" tanya Cilla yang kini tengah membuka mobil bersiap akan pergi

"Mau di pangku mamah bole?" tanya Kenzie ragu

"Boleh tapi jangan nekan perut mama ya nak"

"Ciap mama" sembari memberikan hormat, yang membuat Rega dan Cilla tertawa pelan
.
.
.
.
.
Kini Rega Cilla beserta Kenzie sudah sampai di mall, Kenzie pun langsung mengajak kedua orang tuanya ketempat bermain dengan menarik-narik tangan sang mama dengan tidak sabaran

"Mama ayok cepet abang ndak sabal mau main" sembari menarik Cilla dengan kencang, membuat Rega ngeri sendiri melihatnya di tambah perut Cilla yang mulai membuncit

"Abang hey pelan-pelan nak, kasian mama nya kan lagi bawa dedek bayi jadi harus pelan jalannya" tegur Rega lembut

Kenzie pun yang tersadar, segera memelankan jalannya dan menunduk

"Maaf" lirih Kenzie

"Engga papa abang" ucap Cilla sembari mengelus lembut rambut Kenzie

"Sini papa gendong aja" Kemudian Rega pun menggendong Kenzie hingga ke tempat wahana bermain

"Abang mau main apa dulu?" tanya Rega yang kini sudah sampai di tempat bermain

"Mau mobil dulu" pinta Kenzie

"Oke nanti main sama papa"

"Sayang kamu duduk aja disini ya tungguin mas sama Kenzie, nanti kalau kamu ikut-ikut kita kamu malah kecapean" perintah Rega pada Cilla

"Iya mas aku tunggu sini" ucap Cilla kemudian duduk di bangku panjang yang tersedia di tempat bermain tersebut
.
.
.
.
.
Tak lama Cilla melihat Rega yang akan menghampirinya, dengan Kenzie di gendongan Rega dalam keadaan menangis

"Hiks hikss cakit papa hiks" adu Kenzie pada Rega

Cilla pun yang panik segera menghampiri anak dan suaminya itu

"Kenapa mas kok sampe nangis gini?" tanya Cilla khawatir

"Jatoh dia yang, biasa anak kecil kalau main heboh" ucap Rega sembari terus mengusap jidat Kenzie yang mulai memerah

"HUAA SAKIT HIKS" tangis Kenzie pun semakin pecah membuat Rega gelagapan

"Cup cup cup udah nak, sini papa tiup-tiup, lain kali hati-hati ya mainnya pelan-pelan kalau jalan jangan lari" nasihat Rega pada Kenzie

"Mau mama hikss" ucap Kenzie dengan merentangkan tangannya, saat Cilla akan mengambil alih Kenzie Rega pun segera melarang dengan tegas karena kini kondisi Cilla yang tengah mengandung

"Enggak, sama papa aja kan mama perut nya udah ada dedek bayinya nanti mau adik abang ke jepit sama abang hmm?" tanya Rega dengan hati-hati agar Kenzie tidak tersinggung

"Ndak au hiks" Kenzie pun menenggelamkan wajah nya di ceruk leher sang papa

Rega pun kemudian mengelus punggung Kenzie dengan sayang agar sang anak dapat lebih tenang 

Tak lama Rega merasakan napas Kenzie beraturan, itu artinya anaknya sudah tertidur di gendongannya

"Sayang mau mam apa?" tanya Rega pada Cilla

"Mau Mcd ya mas?" tanya Cilla meminta persetujuan

Rega pun mengangguk, dan menggandeng Cilla menuju Mcd, dengan tangan kirinya tetap menggendong Kenzie dengan hati-hati agar sang anak tidak terjatuh


--Bersambung--

Lamaran Dadakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang