Pulang 🧚

19.8K 1.3K 1
                                    

Kini bayi mungil Cilla dan Rega sudah pulang ke rumah sejak satu hari yang lalu, oma serta nenek nya tak lupa kakek dan opa nya pun sering berkunjung ke rumah mereka berdua hanya untuk melihat kelucuan si bayi mungil nan menggemaskan cucu pertama mereka

"Mimik terus ih" ucap Rega menoel-noel pipi sang anak yang kini tengah meminum asinya pada Cilla

"Mimik terus ih" ucap Rega menoel-noel pipi sang anak yang kini tengah meminum asinya pada Cilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Diem ih tangannya, anaknya udah mau tidur jangan di ganggu" peringat Cilla

"Abisnya gemes yang, apalagi tangan sama kakinya gakuat" gemas Rega

"Syut nanti nangis anaknya denger kamu berisik terus" ucap Cilla

"Iya maaf mama" ujar Rega menggoda

"Dih" ucap Cilla sembari memutar bola matanya malas

"Nghhh" rengekan bayi mungil itu pun mulai terdengar

"Kamu sih jadi bangun kan" ketus Cilla kemudian berdiri untuk menggendong sang anak agar tidur kembali

"Cup cup cup bobo lagi ya ganteng, anak soleh" ucap Cilla sembari menepuk-nepuk punggung sang anak dengan pelan

Tak lama Kenzie pun terlelap di gendongan Cilla

Setelah memastikan sang anak sudah terlelap kembali Cilla pun menidurkan sang anak di box bayi yang berada di kamarnya dengan hati-hati agar anaknya tidak terbangun kembali

"Awas ya kalau di ganggu lagi kamu tidur di luar" ancam Cilla

"Ya ampun yang, dari awal nikah sampe punya tuyul itu mulu ancemannya" keluh Rega

"Heh tuyul-tuyul ke anak sendiri juga, ntar kalau ada tetangga denger di sangka kita melihara tuyul lagi" ucap Cilla

"Hahaha ga gitu juga kali yang"
.
.
.
.

Pagi pun menjelang kini kedua orang tua baru itu sudah di hebohkan dengan si kecil yang sudah bangun sejak subuh tadi, yang membut Rega dan Cilla terbangun hingga sekarang

"Nak bobo dong, kamu ga ngantuk apa" heran Cilla pada sang anak yang kini malah melihat mata anak itu berbinar gemas sekali pikir Cilla

"Aku mandiin dulu aja deh sekalian terus nanti mau aku ajak berjemur dulu siapa tahu ntar ngantuk" ucap Cilla

"Yaudah aku bantu yang" ucap Rega

"Kamu ga ngantor emang?"

"Nanti aga siangan yang"

Cilla pun hanya mengangguk mengerti

"Ih gemoy banget anak papa lagi mandi ya" ucap Rega

"Iya dong, ga kaya papa belum mandi ya dek"

"Tapi aku wangi tau yang, nih cium" sembari menyodorkan ketiak nya kedepan muka Cilla

"Ih apaansi" meskipun memang tidak bau tapi jorok aja gitu
.
.
.
.
Kini Rega dan Cilla pun sedang berjemur bersama, dengan bayi mungil yang kini tengah tengkurap di paha Rega, tak lupa penutup mata agar sang anak tidak silau, yang sukses membuat bayi mungil itu terlihat sangat lucu.

"Gemes banget anak papa ini, sayang dedek banyak-banyak pokonya" ucap Rega

"Terus ke aku engga?"

"Ada yang cemburu tuh dek sama kamu" ujar Rega sambil terkekeh

"Mas udahan yu, bawa dedeknya ke dalem aja mau aku kasih mimi siapa tau dia langsung tidur nyenyak"

Rega pun mengangguk, kemudian membawa sang buah hati masuk ke dalam rumah menuju kamar mereka dan merebahkan si bayi mungil di atas kasur

Kemudian Cilla pun segera menyusui sang anak dengan tangan mengelus-ngelus alis sang anak, dan Rega yang pergi mandi bersiap ke kantor

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit Rega pun keluar dari kamar mandi dan segera berpakaian, setelah siap Rega pun menghampiri anak dan istrinya, dan terlihatlah si bayi imut itu sudah terlelap tidur dengan mulut yang masih menghisap sumber makanannya.

"Aku ke kantor dulu ya" ucap Rega pelan karena takut membangunkan sang buah hati

"Iya hati-hati maaf gabisa anter kedepan" ucap Cilla tanpa suara

Rega pun mengangguk dan menghampiri sang anak lalu mengecup pipinya pelan

"Papa kerja dulu ya nak, jangan rewel"

Dan Rega pun tak lupa mengecup kening sang istri juga kemudian segera pergi ke kantor

--Bersambung--

Lamaran Dadakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang