Prolog

308 33 4
                                    

Keiyona S. Kim || Daniel W. Choi

"aku sangat mencintaimu!" Will mengecup kening Keiyona dalam-dalam, berkali-kali, dengan lembut dan mesra. Keiyona membalasnya dengan anggukan lalu memeluk laki-laki yang sudah banyak memberikan kebahagiaan itu dengan erat.

"aku tahu!" Will menyudahi kecupannya lalu membalas pelukan Keiyona lebih erat dari sebelumnya.

"Kenapa menangis?" Will melepas pelukannya lalu menatap wajah Keiyona yang sudah berubah menjadi merah.

Keiyona tak kuasa menahan laju air mata yang terlanjur deras membasahi pipinya. "aku tidak tahu, hanya saja.. aku merasa kamu akan meninggalkan aku lebih lama dari biasanya!" gadis itu mengusap air matanya sendiri sambil terisak. "aku takut!"

"sssstttt!" Will kembali memeluk Keiyona. Dia kecup pucuk kepala kekasihnya bekali-kali, sesekali dia mengusap punggung Keiyona lembut untuk menenangkan wanitanya itu. "ini bukan Keiyona yang aku kenal. Keiyona yang aku kenal itu selalu kuat!"

Tangis Keiyona semakin menjadi. Entah mengapa semakin laki-laki itu menyentuhnya, dan semakin laki-laki itu tersenyum kepadanya hari ini justru membuatnya semakin takut, semakin sakit, dan semakin sesak.

Keiyona sendiri sangat tidak paham dengan jalan pikirannya. Will baru saja menegaskan bahwa dia sangat mencintainya, tapi mengapa hati Keiyona berkata lain. Hati Keiyona tak sejalan dengan telinganya yang menangkap pengakuan cinta dari mulut kekasihnya itu.

"aku mohon jangan tinggalkan aku!"

"tidak akan! Sampai kapanpun aku akan tetap di sampingmu! Membahagiakanmu selamanya!"




With Love.

PARADISE CITY [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang