Suasana diruang makan ini terasa hangat, tapi tidak untuk Dante dan Suryeon. Hari ini kedua keluarga bertemu untuk membicarakan sesuatu hal yang penting. Suryeon dan Dante duduk berhadapan, pembiacaraan belum dimulai tapi sepertinya mata mereka sudah perang duluan.
"Aku senang sekali Ny. Lee ternyata kita menjadi besan sungguhan"
"Iya Ny. Joo aku juga senang sekali, dan terima kasih atas bantuanmu. Kami sudah bisa bernapas lega"
"Suryeon-a mulai sekarang kamu harus memanggilku eommonim, aku sungguh senang memiliki menantu sepertimu, cantik dan baik pula" puji ibu Dante
"Dari mana eomma tahu dia baik? dari tampangnya saja sudah menjengkelkan" bisik Dante pada ibunya namun terdengar oleh Suryeon.
Suryeon memberikan tatapan laser pada Dante, begitu juga dengan Dante yang seperti menantang. Dante sungguh sangat kesal, karena pernikahannya dengan Suryeon membuat dia tidak bisa bersatu dengan Sera.
"Jadi, bagaimana dengan pestanya? butuh berapa undangan ? aku akan segera menyiapkanya" kata ayah Dante
"Kita harus mengundang banyak orang, keluarga, teman dan kolega. Ibu Dante menghitung dengan jarinya, kira kira 5000 orang?" kata ibu Dante
"Eomma, eomma akan menggelar konser atau pernikahan? Tidak perlu mengundang banyak orang cukup keluarga inti saja " jawab Dante ketus
"Iya, eommonim lebih baik kita buat pesta kecil saja dengan keluarga kita, lagi pula acaranya 3 minggu lagi" Suryeon menjawab calon ibu mertuanya itu
"Hah? keluarga inti saja? jika cuma segitu sekarang juga sudah bisa dilaksanakan acaranya" gerutu ibu Dante tidak terima
"Menantumu sangat bersemangat Ny. Joo" ledek Ny. Lee
Berbeda dengan ibu Dante, ibu Suryeon terlihat tidak semangat sama sekali, dia khawatir dengan kehidupan Suryeon nantinya.
Setelah berdiskusi mereka mencapi kesepakatan untuk menggelar acara pernikahan outdoor dengan 80 tamu saja.
======
"Dante-a, kamu ingin bulan madu kemana, halmoni akan menyiapkan itu juga" tanya nenek
"Tidak perlu berbulan madu, aku akan kembali bekerja setelah pesta pernikahan"
"Hah? langsung bekerja? apa tidak salah? kamu harus menikmati masa pengantin barumu dulu, ada misi penting yang harus kamu selesaikan" kata ibu Dante
" Misi apa lagi eomma?"
"Misi membuat keturunan pastinya, kamu pasti tahu kan caranya? kalo tidak tahu eomma akan senang hati mengajarkannya" jawan ibu Dante tertawa terbahak bahak
"Sudahlah eomma jangan bicarakan yang tidak tidak, Halmoni, halmoni harus menepati janji , aku sudah melakukan yang halmoni inginkan" Dante berbicara dengan mata tajam
"Itu semua tergantung dengan mu, jika kamu masih terus menemui dan menghubungi wanita itu, kamu tahu sendiri apa yang akan terjadi" jawab nenek santai
Dante masuk kekamarnya , terlihat jari jarinya mulai mengetik sesuatu
"Sera-ya, maafkan oppa belum bisa menepati janji. Aku sekarang terpaksa harus menikah dengan wanita lain, aku akan menjelasakannya nanti jika kita bertemu, jangan menghubungi ku terlebih dulu Sera, I love you so much"
Ditempat lain, Sera yang membaca pesan itu sangat kaget.
"Apa? Oppa akan menikah dengan wanita lain? haaissh bagaimana ini bisa terjadi? rencanaku akan gagal semua jika seperti ini" umpat Sera kesal melempar ponselnya ke kasur
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIAGE
Romance" Aku tak mencintaimu tapi aku juga tidak membencimu, perasaanku padamu sama seperti ketika aku melihat orang yang berlalu lalang dijalan, kamu adalah orang asing bagiku " - Suryeon "Aku memang bersalah, namun anak itu tak bersalah" - Dante Ceritany...