Part 22 (Masalah)

612 50 7
                                    

"Dante-ssi apa yang kamu lakukan disini???!!" teriak Suryeon

Dante yang terbangun pun kaget melihat dirinya tidak menggunakan atasan. Suryeon berusaha bangun, tapi merasakan sakit luar biasa dibawah sana. Dia mengintip kedalam selimut

"HAAAAAHHHH, ap-ap-apaa yang terjadi? kenapa kita berdua tidak berpakaian?!"

Dante yang bingung dengan situasi ini berusaha mengingat kembali namun sayang dia tidak bisa mengingat apa apa semalam kenapa dia bisa telanjang dikamar Suryeon.

Dante berusaha mengambil pakaiannya, memakai asal dan berjalan keluar kamar.

Suryeon kemudian membuka selimut tersebut melihat ada bercak darah yang sudah kering dikasurnya.

"Ap-apa ini? Aku dan Dante melakukannya????? bagaimana bisa??" Suryeon menangis sejadi jadinya karena keperawanan yang dijaga selama ini dirampas begitu saja oleh Dante. Berusaha berjalan ke kamar mandi dengan tertatih akibat rasa sakit itu

"Aaaaa.. perih sekali, aku bahkan tidak bisa berjalan dengan tegak, dasar laki laki brengsek !!" kata Suryeon sambil menangis

Dante duduk termenung dikamarnya, merasa sangat bersalah , dia pun bingung kenapa bisa melakukannya dengan Suryeon.

"Bukannya tadi malam aku bersama Sera, aku merasa pusing dan minta pulang, tapi kenapa jadi seperti ini? Bagaimana aku menghadapi Suryeon nanti?"

Dante keluar kamar terlebih dulu dengan pakaian kantornya, menuju dapur meminum segelas air dingin. Tak lama Suryeon pun keluar yang masih menahan rasa sakitnya.

"Suryeon-ssi" Dante menghampiri Suryeon

Suryeon menatap tajam ke Dante kemudian

PLAK

"Dasar brengsek, kenapa kamu melakukannya? bukannya kita sudah sepakat? kenapa kamu langgar?" kata Suryeon kembali menangis

"Maafkan aku"

"Maaf? kamu pikir kesalahan ini bisa dimaafkan??!!! Suryeon sudah berapi api

"Aku tidak mau melihat wajahmu lagi ! " Suryeon pergi sambil membanting pintu

=====

"Sera-ya, semalam apa yang terjadi?" Dante menelpon Sera

"Kamu kemana saja oppa?!!!! aku mencarimu semalam"

("Jadi bukan Sera yang mengantarku pulang?")

"Tidak apa apa Sera, sepertinya tadi malam aku mabuk dan pulang dengan taxi"

"Oppa, tidak ada yang terjadikan semalam?"

"Maksudmu?"

"Maksudku dirimu dan wanita itu !"

"Oh-oh itu tidak ada, sudah dulu Sera aku masih sibuk, kamu pakailah mobilku tak apa"

(" Siaaal kenapa bisa dia kabur, percuma aku memasukan obat perangsang ke minumannya") Sera kesal karena rencananya gagal lagi

=======

Suryeon masih terus menangis diruangannya, hari ini jadwal Suryeon hanya memeriksa beberapa pasien dibangsal.

"Kenapa kamu menangis seperti itu?" Nara masuk dan langsung dipeluk Suryeon

"Unnie, aku... aku..."

"Kenapa? kamu kenapa??! Nara semakin  panik

"Aku melakukannya dengan pria itu semalam" tangisnya semakin keras

ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang