Terlihat wanita cantik yang sedang sibuk didapur, sedangkan ditaman belakang terdapat seorang laki laki dan anak kecil yang sedang asik bermain.
"Appa, jangan kencang kencang menendang bolanya, Hoon cape harus mengejar bolanya terus" Hoon terlihat ngos ngosan setelah mengambil bola
"Kalau tidak kencang nanti ga bisa masuk ke gawang"
"Tapi dari tadi juga tidak masuk gawang, Hoon cape bolak balik mengambil bola untuk appa. Katanya appa mau mengajarin Hoon sepak bola, tapi Hoon cuman diajarin ngejar dan ngambil bola appa aja"
Dante yang baru menyadari dari tadi dia yang asik bermain sedangkan Hoon hanya mengambil bola hasil tendangan dia yang tidak masuk gawang
"Ya sudah sini appa ajarin, ini bolanya, kamu bisa menendang dengan kaki kananmu lalu -
"Ayo, sarapan dulu !" teriak Suryeon dari dalam rumah
"Yah appa, Hoon baru mau bermain, eomma sudah menyuruh makan" Hoon masuk kerumah dengan muka sedih
"Hoon-a, kok wajahnya seperti itu? kalah ya tadi tanding sama appa?"
"Hoon bahkan tidak sempat bermain, hanya berlari mengambil bola untuk appa"
Suryeon menantap sinis ke Dante
"Oppa, kenapa kamu yang menyuruh Hoon yang mengambil bola, kan harusnya dia yang menendang kamu yang ambil bolanya, ini malah terbalik" oceh Suryeon dipagi hari
"Iya, tadi aku berniat mengajarkan dia, eh malah keasikan"
"Tidak apa apa ya Hoon, lain kali main sama teman teman Hoon aja"
"Oh iya, besok Hoon sudah masuk TK kan eomma?"
"Heem, besok eomma dan appa akan mengantarkanmu"
"Asik, Hoon paling sayang sama eomma" Hoon memeluk Suryoen kuat
"Appa enggak?"
"Hoon juga sayang sama appa kok, appa sayang tidak dengan Hoon?"
"Appa sayang sama Hoon sejak dari Hoon lahir"
"Eomma juga sayang Hoon sewaktu kamu masih diperut eomma" jawab Suryeon
"Ah yang benar? bukannya dulu ada yang ingin ...
Belum selesai Dante berbicara sudah dipukul duluan dengan sendok oleh Suryeon
"Itukan gara gara kamu dulu, sudahlah jangan dibahas, tapi memang aku sangat menyayangi Hoon, iyakan Hoon?"
Hoon hanya mengangguk tanpa tahu apa yang sedang dibicarakan orangtuanya.
=====
"Hoon mau beli apa aja ?"
"Hoon mau beli robot eomma, boleh ya? satu aja" Hoon memohon dengan jari telunjuk didepannya
"Kok hanya satu, beli 2 juga tidak apa" kata Dante yang langsung diberikan tatapan maut Suryeon
"Kan robot Hoon sudah banyak, beli satu aja oke?"
"Appa bilang boleh 2, jadi boleh 2 ya eomma, pleasee..."
Dante tak berani menatap Suryeon, takut dijadikan samsak
"Ya sudah, 2 ya. Tapi kita beli peralatan tulis dan buku dulu ya"
Selesai membeli keperluan Hoon mereka akhirnya sampai di tempat menjual mainan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIAGE
Storie d'amore" Aku tak mencintaimu tapi aku juga tidak membencimu, perasaanku padamu sama seperti ketika aku melihat orang yang berlalu lalang dijalan, kamu adalah orang asing bagiku " - Suryeon "Aku memang bersalah, namun anak itu tak bersalah" - Dante Ceritany...