Terlihat seorang wanita yang tengah sibuk menyelamatkan nyawa pasiennya dalam ruang operasi. Suasana menegangkan ditambah suara mesin-mesin yang terus berbunyi.
"Suction...aku tidak dapat melihat dengan jelas dimana pendarahannya"
"BP drop" teriak seseorang dibelakang wanita itu.
Suasana semakin menegangkan tapi wanita itu berusaha untuk menyelesaikan operasi yang sudah memakan waktu 9 jam.
Hingga akhirnya operasi selesai pukul 1 dini hari. Wanita itu keluar memberitahu kepada keluarga pasien bahwa operasi berhasil. Keluarga pasien itu sangat berterima kasih pada wanita itu.
Iya, wanita itu adalah seorang dokter bedah thorax kardiovaskular, rupanya cantik , kulitnya putih bak susu. Semua orang mengaguminya karena kehebatan dan kecepatannya menangani pasien-pasieannya dan tentu saja kecantikannya.
Namanya Suryeon , umurnya baru menginjak 26 tahun namun keahliannya mengalahkan profesor ditempat dia bekerja. Terlahir kaya , neneknya memiliki perusahan besar di Korea. Suryeon lahir di Korea, namun sekarang bekerja di Johns Hopkins, salah satu rumah sakit terhebat di Amerika.
Meski sudah berusia 26 tahun Suryeon belum pernah berpacaran karena dari dulu dia sibuk belajar demi menjadi dokter yang hebat. Latar belakang keluarganya juga sempurna, neneknya yang super kaya, ayah yang selalu memanjakannya serta ibu yang selalu ada untuknya. Mereka tidak pernah berkata tidak untuk Suryeon terlebih saat dia ingin bekerja dan tinggal di Amerika seorang diri.
Suryeon kembali ke ruang kerjanya, duduk sambil memijat leher yang dirasa kaku karena operasi panjang tadi. Tak lama terdengar suara pintu terbuka.
"Bolehkah aku masuk?" tanya seorang laki-laki tampan dengan membawa sepotong cake tiramisu
"Sunbae, operasimu selesai lebih awal?"
"Iya, untungnya tidak terjadi pendarahan jadi lebih cepat selesai operasinya. Ini aku bawakan kue untukmu, kamu pasti belum makan" kata lelaki itu sambil memberikan sendok untuk Suryeon.
"Terima kasih sunbae, you always know me so well"
Lelaki itu tersenyum melihat Suryeon yang sedang memakan kue itu. Namanya Mike , seorang dokter kandungan di rumah sakit itu. Hanya mereka berdua yang merupakan orang Korea di rumah sakit itu. Hal ini membuat mereka berdua cukup dekat.
======
Matahari terlihat bersinar menembus kaca jendela sebuah kamar yang cukup besar serta minimalis. Terlihat laki-laki yang masih lelap dalam tidurnya. Suara alarm sudah terdengar diseluruh ruangan namun masih tidak dapat membangunkan lelaki itu hingga terdengar
"Dante aa, cepat bangun sekarang sudah jam 8 , bukannya kamu ada meeting jam 10 nanti?"
Laki-laki itu tetap diam tak bergeming.
"Dante, eomma hitung sampai 3 kalau kamu masih tidak bangun eomma siram kamu dengan seember air ini"
Mendengar kata seember air langsung membuat lelaki itu langsung tersadar.
" Eomma, kenapa harus selalu membawa seember air itu? apakah tidak berat dan bosan setiap hari selalu seperti itu?"
"Kamu pikir eomma senang melakukannya, kamu ini jika tidak disiram tidak akan bangun. Cepat mandi sekarang, atau mau eomma mandikan dengan air ini?"
Mendengar hal itu laki-laki itu langsung masuk ke kamar mandinya.
Begitulah rutinitas pagi dikamar ini. Anak laki-laki tunggal pewaris perusahaan J Group. Namanya Dante, tahun ini menginjak 31 tahun. Perawakan yang terlihat dingin jika diluar rumah namun hangat pada keluarganya.
Selesai mandi, Dante turun untuk sarapan. Dimeja sudah ada nenek, appa, eomma dan adik perempuannya. Dante yang sekarang sudah memegang jabatan direktur diperusahaan mereka selalu melakuan yang terbaik hingga dijuluki Mr. Perfectionist oleh seluruh karyawannya.
" Eeeemm, Dante aa " ibu Dante memulai percakapan
"iya eomma?"
"Eeemm , Dante aa .." panggil ibunya kembali sembari memberikan senyum yang menakutkan bagi Dante. Dante yang sudah tahu kemana arah tujuan pembicaran itu langsung menyaut,
"Eoma jika eomma mau bertanya apakah aku sudah memiliki pacar atau belum maka jawabannya adalah belum, jika bertanya kapan aku akan menikah jawabannya adalah nanti saat aku menemukan seseorang yang tepat. Kapan itu terjadi aku juga tidak tahu" jawab Dante panjang lebar dan langsung berpamitan demi tidak diserang pertanyaan itu lagi.
======= TBC ======
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIAGE
Roman d'amour" Aku tak mencintaimu tapi aku juga tidak membencimu, perasaanku padamu sama seperti ketika aku melihat orang yang berlalu lalang dijalan, kamu adalah orang asing bagiku " - Suryeon "Aku memang bersalah, namun anak itu tak bersalah" - Dante Ceritany...