Extra II. (Motor)

303 29 1
                                    

Hari Minggu ini keluarga Dante memutuskan untuk bersepeda ditaman, mereka semua mengayuh sepeda mereka sendiri kecuali si kembar, mereka menggunakan sepeda gandeng, Ji Eun mengayuh didepan sedangkan Ji Kyung hanya duduk menikmati pemandangan tanpa mengayuh

"Unni, apa unnie tidak membantuku mengayuh?"

"Ada, ini kaki ku bergerak" bohong Ji Kyung

"Tapi kenapa rasanya berat sekali?"

Mereka berdua tertinggal jauh dengan ayah ibu dan kakak mereka,

"Oppa, kembar mana?" Suryeon menghentikan kayuhannya

"Bukannya dibelakang kita tadi?" jawab Dante

"Hoon akan pergi mengecek mereka"

Hoon mengayuh sepedanya kembali ke jalur yang sudah dia lewati, dari jauh dia melihat Ji Eun yang sudah paya mengayuh sepeda mereka, sedangkan dibelakang Ji Kyung sibuk berselfie ria tanpa mengayuh

"Lama sekali kalian, appa eomma sudah menunggu"

"Berat sekali rasanya bersepeda hari ini" keluh Ji Eun

"Bagaimana tidak berat, Ji Kyung tidak mengayuh sama sekali"

"Unnie !!! pantas saja berat, oppa aku tidak mau dengan unnie lagi, aku pakai sepeda oppa saja" Ji Eun merebut paksa sepeda Hoon

"Jadi oppa pakai apa?"

"Mengayuh saja dengan unnie !" teriak Ji Eun yang sudah menjauh

"Ji Kyung-a, kamu pindah kedepan, oppa tidak bisa percaya jika kamu yang dibelakang"

"Ah tidak mau, nanti oppa tidak mengayuh juga, lebih baik aku jalan saja" Ji Kyung langsung berjalan meninggalkan oppanya menyusul ayah ibunya yang masih menunggu didepan

"Ji Kyung-a mana sepedamu?" tanya Suryeon

"Dipakai oppa"

"Kenapa kamu tidak ikut?"

"Oppa menyuruhku duduk didepan, aku tidak mau jadi aku jalan saja"

"Appa, lihatlah dari tadi aku saja yang mengayuh sepeda, unnie duduk santai dibelakang"

"Appa, mengayuh sepeda itu tidak seru, mengendari motor itu baru menyenangkan"

"Heh ! tidak boleh anak perempuan eomma mengendari motor !" Suryeon memberi peringatan

"Iya eomma" jawab sedih Ji Kyung

Tiga jam bersepeda membuat mereka memutuskan pulang dan beristirahat, dalam kamar si kembar

"Ji Eun-a bagaimana jika kita belajar mengendari motor?"

"Hah? tidak ah, aku tidak siap menerima hukuman dari eomma"

"Eomma tidak akan tahu, kita minta bantuan oppa"

"Motor terlalu seram unnie, aku tidak mau"

"Dasar , tidak pernah sekalipun kamu menyetujui ide unnie !"

"Yah habisnya ide unnie semuanya berujung dengan amukan singa betina"

"Tapi jika unnie sudah bisa mengendari motor kita pergi keliling ya?" Ji Kyung berkata dengan mata berbinar

Ji Eun mengangguk

Setelah pembicaraan itu, setiap sore hampir seminggu Ji Kyung selalu tidak ada dirumah, berbagai alasan dia keluarkan mulai dari pergi ke perpustakaan, bertemu teman dan masih banyak alasan lain.

Suryeon selalu mengiyakan karena dia pergi bersama Hoon, aneh memang biasanya kembar Ji tak terpisahkan tapi kali ini Ji Eun selalu ditinggal dirumah

"Kamu bertengkar dengan unniemu?" tanya Dante

"Tidak appa, kami baik baik saja"

"Tumben sekali unniemu sering keluar tapi tidak mengajakmu"

"Aku juga tidak tahu, setiap aku bertanya dia selalu bilang sedang menyiapkan surprise untukku"

Dante Suryeon saling menatap, takut putri sulung mereka akan melakukan sesuatu yang aneh, mengikuti jejak sang nenek

==

"Unnie, sudah pulang? dari mana saja? kenapa tidak balas chatku?"

"Ji Eun-a besok sore kita pergi berkeliling ya"

"Kemana?"

"Putar-putar saja, unnie sudah bisa mengendari motor" wajah bangga Ji Kyung keluar

"HAH? jadi selama ini unnie pergi belajar mengendari motor?"

"Iya, aku meminta oppa mengajariku"

"Jika ketahuan bagaimana?"

"Tidak tenang saja, kita bertiga kan ahli menyimpan rahasia"

"Pokoknya jika eomma marah aku tidak tahu apa-apa"

Keesokan harinya, kembar Ji sudah siap untuk mengitari daerah perumahan mereka yang cukup luas, mereka mulai dari mengitari taman hingga gang-gang kecil.

"Unnie, pelan-pelan saja aku takut" Ji Eun yang berpegang erat pada besi dibelakang motor

"Iya ini udah pelan, tapi unnie gas sedikit ya, ini terlalu pelan" Ji Kyung mengegas sedikit lebih laju motor itu karena keasikan dia tidak sadar kecepatannya sudah 80km/jam

"Unnie !!!! itu ada lubangg !!! kekanan unniee kaaanaaann !!"

"Aaaaahhhhh !!!! "

Kembar Ji berhasil melewati lubang itu

"Sudah kubilang pelan-pelan saja !!"

"Tenang, ini sudah pelan" padahal speedometer menunjukan masih 70km/jam

"Unnie !!!! pelankan motornya !!! itu ada polisi tidur !!! unnniee !!"

Ji Kyung tidak sempat memelankan motornya hingga mengenai polisi tidur itu, bisa dibayangkan melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi, Ji Eun nyaris hilang dari tempat duduknya

"Aaahhh !! aaahhh !!! kenapa tidak bisa reem aaaa Ji Kyung aaaa !!!"

"Unnie !!! itu ada kucingg !! minggir kan motornya !!! uniie !!!"

"Aaaaahh !! aahhhh !! tidak !!"

BUGH BRAAK BRAAK

Ji Kyung meminggirkan motornya terlalu ke kiri sehingga tidak sadar ada parit di kiri mereka, dan hasil dari berkeliling hari ini adalah menyebur bersama ke dalam parit.

========

Aku udah up WP barunya,

Bisa cek di bio ku,

Terima kasih :)

ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang