Melihat Dante pergi meninggalkan dia begitu saja tentu dia merasa lega. Suryeon masuk kekamar mandi dan berganti dengan piyama bersiap untuk tidur. Baru 20 menit Suryeon merebahkan badan tiba tiba Dante sudah kembali dengan segelas kopi.
"Aku sudah terbiasa tidur ditengah kasur, harusnya kamu sudah tahu maksudku" kata Dante
"Siapa juga yang ingin tidur bersamamu" Suryeon langsung mengambil selimut dan bantal menuju sofa disamping kasurnya
"Jangan berani beraninya menyentuhku" tambah Dante
"Aku ? menyentuhmu? Apa otakmu masih bekerja dengan baik?aku tidak akan menyentuhmu bahkan jika kamu memohon sambil berlutut pun, lagi pula akan sangat repot jika aku harus bolak balik mencuci tangan" balas Suryeon
"Mencuci tangan? Apa maksudnya? Apa aku ini sangat kotor? Aku mandi 3 kali sehari" balas Dante
Suryeon pura-pura tidak mendengar dan mulai menutup mata.
"Jangan tidur dulu, kita belum selesai. Nenek ku memberikan tiket ini untuk kita ke Maldive, penerbangan besok siang"
"Lalu?" Suryeon menjawab singkat
"Apa kamu akan berangkat?"
"Ya tentu saja aku akan berangkat, tidak ada alasan aku tidak pergi, aku memang sudah lama ingin kesana" jawab Suryeon tidak peduli
"Baiklah jika itu keputusanmu, dan jangan sekali kali mencampuri urusanku disana nanti"
"Diamlah, kamu selalu berkata seperti itu , apakah tidak ada kosakata lain diotakmu? aku juga tidak berniat bahkan tidak akan pernah mencampuri urusanmu, jadi tenang saja"
"Kita harus membuat kesepakatan dulu" kata Dante
"Adduuhh Dante-ssi kenapa kamu bawel sekali melebihi nenekku? Apalagi sekarang?" Suryeon mulai kesal
"Pertama, kita harus berpura-pura menjadi pasangan yang harmonis didepan keluarga. Kedua jangan mengintervensi urusan pribadi masing-masing, ketiga kita tidak akan berbagi kamar, keempat jangan pernah berkontak fisik" ujar Dante panjang lebar
"Sudah hanya itu saja? oke kalo begitu dan kamu tenang saja setelah 2 tahun aku pasti akan melemparkan surat cerai kewajahmu, jadi biarkan aku tidur sekarang"
"2 tahun? Kenapa 2 tahun?"
"Kamu tidak tahu soal perjanjian itu?"
"Perjanjian apa?"
"Sudahlah aku malas menjelaskannya, yang penting kita akan bercerai setelah 2 tahun, jadi berusahalah berakting dengan baik selama 2 tahun ini. Jangan berbicara lagi padaku, aku mau tidur" kata Suryeon
("Perjanjian apa itu? 2 tahun? Setidaknya aku sangat lega mendengar aku akan berpisah dengannya setelah 2 tahun)
=====
Suryeon dan Dante sudah berada dibandara untuk terbang menuju Maldive. Ketika berada diruang tunggu terdengar suara wanita memanggil Dante
"Oppaaa "
"Sera-ya kamu sudah datang, maaf oppa tidak bisa menjemputmu, apa kamu lelah?" tanya Dante memeluk Sera
Dante terus menggengam tangan Sera dan sesekali memegang kedua pipi Sera membuat Suryeon yang melihat pemandangan itu hanya menatap mereka tidak percaya.
("Ckckckc, bisa bisanya mereka bermesraan tidak kenal tempat")
"Jadi kamu wanita yang menikah dengan kekasihku?" Sera tiba tiba menghampiri Suryeon
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIAGE
Romansa" Aku tak mencintaimu tapi aku juga tidak membencimu, perasaanku padamu sama seperti ketika aku melihat orang yang berlalu lalang dijalan, kamu adalah orang asing bagiku " - Suryeon "Aku memang bersalah, namun anak itu tak bersalah" - Dante Ceritany...