Part 31 (New Life)

851 58 27
                                    

Pintu terbuka dengan keras, dikasur terlihat seorang pria terbaring kaku.

"Dante-ssi ... Dante-ssi.." Suryeon mulai mengguncangkan badan Dante sembari menangis

"Apa yang kamu lakukan disini? ayo cepat bangun !!" katanya lirih

"Katamu akan menjaga anak kita dengan baik, tapi kenapa kamu tidur disini?"

"Bangunlah Dante-ssi " Suryeon mengoyangkan badan Dante lebih kencang, namun tetap tidak ada respon

Suryeon menangis sembari memeluk Dante

"Cepatlah bangun, ada banyak hal yang belum sempat aku katakan padamu !! bagaimana bisa kamu memperlakukanku seperti ini, setelah membuatku mencintaimu , beginikah cara perpisahanmu ? jika ingin berpisah, berpisahlah dengan baik !" Suryeon semakin menangis

"Dante-ssi, aku, aku mencintaimu  ...sungguh "

Tiba tiba ada tangan yang membalas pelukannya

"Aku juga mencintaimu Suryeon-ssi"

Suryeon yang kaget mendengar Dante sudah membuka mata bahkan bisa berbicara

"Kamu tidak apa apa? bagian mana yang sakit??"

"Disini " Dante menunjuk dadanya

"Tunggu aku panggilkan dokter" Suryeon hendak pergi tapi tangannya ditahan

"Aku tidak perlu dokter, aku hanya perlu dirimu" Dante sudah duduk dan menarik Suryeon , memeluknya erat

Suryeon pun membalas pelukan itu erat

"Aku tidak apa apa , jangan menangis"

"Tapi kata eomma kamu tertabrak truk dan koma"

"Nanti saja aku jelaskan, yang penting sekarang aku tidak apa apa"

Suryeon bingung apa yang sebenarnya terjadi, tapi untuk sekarang dia hanya mengangguk

"Kamu pasti belum melihat bayi kita kan?"

Suryeon menggeleng, kemudian mengikuti Dante keruang sebelah. Terlihat ada box bayi berisi makhluk kecil yang begitu menggemaskan. Suryeon berjalan mendekatinya dan menatapnya.

"Sungguh cantik putri eomma"

"Tidak, dia tidak cantik"

"Apa maksudmu ! dia begitu cantik lihatlah dengan jelas Dante-ssi !" Suryeon tidak terima putrinya dibilang tidak cantik

"Dia tampan seperti appanya"

"Hah? maksudmu?"

"Buka saja popoknya "

Suryeon pelan pelan membuka kain yang membalut bayi itu dan membuka popoknya

"Haah? kenapa jadi laki laki? bukannya anak kita perempuan?kamu yakin ini bayi kita?"

"100 % yakin "

"Tapi, hasil USG kan perempuan"

"Kamu tidak suka jika memiliki anak laki laki?"

"Tidak masalah bagiku perempuan atau laki laki tapi ingin sungguh diluar dugaan"

Suryeon awalnya ragu untuk menggendong, tapi dia juga tidak tahan jika hanya menatap bayi lucunya itu

"Sarang-a , kamu lucu sekali " Suryeon memberikan ciuman bertubi tubi dipipi gembulnya

"Ji Hoon a, appa iri padamu, appa bahkan belum pernah dicium eomma seperti itu"

ARRANGED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang