Happy Reading
News Update!*
Indonesia AirAsia Penerbangan 6509 adalah pesawat Airbus A320 milik Indonesia AirAsia yang dinyatakan hilang kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata, pada saat terbang dari Australia menuju Indonesia, pada minggu 25 maret 2021 dengan 98 penumpang dan 7 orang kru di dalam pesawat.
Pesawat dengan penumpang 98 orang, menjadi sorotan karena pengusaha ternama Dimas Wiliam masuk dalam daftar penumpang. Diduga Dimas Wiliam menaiki pesawat AirAsia ini beserta istrinya.
Untuk info lebih lanjut mengenai daftar penumpang, para keluarga korban bisa langsung menuju bandara internasional soekarno-hatta. Sekian terimakasih.
Selamat sore!
Prankk!!
Jatuh sudah piring kue cantik yang berada dipegangannya. Masih terngiang jelas ditelinga gadis itu, apa yang dikatakan pembawa berita tadi.
Ini tidak mungkin! Tidak mungkin Mama dan Papanya masuk dalam daftar pesawat itukan? Kaki jenjangnya sudah lemas seperti jelly, pasti salah apa yang pembawa berita itu katakan.
Tidak..! Papa dan Mama bentar lagi sampai, setengah jam lagi mereka akan menyambut kepulangan mereka. Tidak mungkin kedua orang tuanya masuk kedalam daftar korban kecelakaan pesawat, seperti pembawa acara sialan itu katakan. Awas saja, akan ia tuntut jika kabar buruk itu sampai salah. Dia tidak main-main dengan ucapannya!
"Lili..Lili.. Hey! Li" Vino dengan susah payah menahan tubuh Lili yang akan merosot kedalam pecahan beling dari piring yang ia jatuhkan tadi, jika dia tidak menahan gadis itu.
"Li.. Li sadar Li!" Tidak ada sautan dari gadis itu, pelupuk matanya sudah di penuhi cairan bening yang bisa langsung tumpah jika dia mengedipkan matanya.
Sementara kedua pasangan suami istri yang tengah duduk di depan TV tidak jauh beda keadaan seperti Lili.
Vino mengangkat tubuh Lili, membawa gadis itu keatas sofa yang berada tepat di samping kedua orang tuanya.
I'am adik Vino, juga sudah berusaha mengguncang tubuh kedua orang tuanya yang sedari tadi hanya diam membisu. Anak kecil itu, mulai merengek ketika melihat tetes demi tetes air mata ibunya yang mengalir dalam hening.
"Mi! Mami.. Mi!" Tidak ada sahutan dari Anggun saat putra bungsunya mengguncang tubuhnya. Wanita dua anak itu masih menetralisirkan perasaan yang mengecam di dalam dirinya.
Beralih kepada Papinya yang diam sambil menatap layar kaca yang sudah berganti siaran. Anak lanang itu berusaha mengembalikan kesadaran kedua orang tuanya.
Prankkk!
Tidak ada cara lain. Dia mengambil gelas kopi milik Papinya, dan ia lempar gelas itu kearah TV 22 inci itu.
Suara benturan gelas kaca, dan kaca TV itu akhirnya membuat antensi mereka yang ada disana beralih kepadanya. Kecuali Lili!
Gadis itu tidak sanggup lagi menopang kesadarannya sehingga membuat ia jatuh pingsan di dalam pangkuan Vino.
"Papi... Mami ayo kebandara. Nanti kita telat jemput om Dim sama tante Fera" perkataan Iam seakan menyadarkan mereka, tidakkah anak kecil itu tau? Bahwa yang membuat kedua orang tuanya seperti ini adalah kabar buruk dari orang yang akan mereka jemput sekarang.
Tidakkah ada orang yang ingin mengatakan bahwa kabar itu adalah berita bohong? Tidakkah ada seseorang yang ingin berteriak kepada merek sambil mengatakan bahwa berita itu tidak benar? Adakah? Adakah orang yang ingin melakukan itu untuk mereka?
