Sejumlah uang telah dikirim oleh ayah yeri ke rekening anaknya itu. Setelah yeri mendapat notifikasi dari m-banking nya, ia langsung bergegas siap-siap untuk pergi ke klinik yang terletak persis di seberang apartment nya.
Setelah semuanya benar-benar siap (termasuk mentalnya), yeri meraih kunci mobil nya lalu meninggalkan ruang apartment nya. Setelah sampai di mobil, yeri langsung memanaskan mesin mobilnya lalu menancapkan gas menuju ke klinik.
~~
"Hasil swab pcr nya akan keluar dua jam lagi, silahkan lakukan transaksi di kasir ya. Terimakasih." Ucap seorang petugas yang baru saja memasukan benda putih yang tipis dan panjang ke lubang hidung yeri. "Baik kak, makasih ya", jawab yeri ramah. Yeri langsung bergegas membawa beberapa lembar kertas menuju ke kasir. Setelah membayar, yeri memutuskan untuk menunggu hasil test swab nya di apartment saja karena petugas kasir tadi bilang kalau yeri akan dihubungi bila hasilnya sudah keluar.
Sampai di apartment, yeri merasa khawatir. "Bagaimana kalau saja hasilnya positif?", "Bagaimana kalau ia benar-benar terpapar covid19?", "Bagaimana kalau ia tidak bisa selamat?" Kepala yeri sekarang dipenuhi oleh pikiran-pikiran buruk tersebut.
Yeri sekarang sedang teduduk pucat di sofa nya saat melihat hp nya berdering. Tidak lain itu pasti telfon dari klinik yang akan menginfokan kalau hasil swab testnya sudah keluar. Yeri mengangkat telfon itu sebentar dan bersiap untuk pergi ke klinik lagi.
~~
Sebuah amplop yang bertulikan namanya sudah berada di tangan yeri sekarang. Jujur dia terlalu takut untuk membukanya sekarang, jadi dia memutuskan untuk membukanya nanti di apartment nya.
Yeri sudah berada didalam kamarnya sekarang, amplop tersebut masih berada di meja sebelah ranjangnya. Pikiran menakutkan masih menghantui dirinya. Setelah merasa yakin, yeri pun membuka amplop tersebut.
Helaan nafas keluar dari mulut yeri ketika dia melihat hasil swab test nya. Ia tau ini pasti akan terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/285722434-288-k868444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IN BLOOM
Фанфик"Kalau tau begini, rasanya jadi ingin sakit terus" -Yerene fanfiction (gxg) Just for fun.