IN BLOOM

7.

"@yeri.k started to following you" sebuah notifikasi muncul beberapa detik setelah ia menyalakan hp nya. Pasti itu akun pasien muda yang ia rawat itu. Irene merasa ingin langsung membuka notifikasinya segera sehingga is lupa akan rasa letihnya yang sudah bekerja di rumah sakit seharian, tapi ia sadar kalau ia harus membersihkan dirinya terlebih dahulu yang batu saja pulang dari rumah sakit.

Setelah sudah dirasa semuanya bersih, irene pun bergegas mengambil hp nya dan langsung saja ngestalk akun ig yeri. Ternyata akunnya di private. Irene merasa sedikit kesal karena harus menunggu lama lagi sehingga dia bisa melihat isi akun gadis itu.
Jujur setelah kedajian di rumah sakit tadi, irene tidak bisa berhenti memikirkan tentang yeri, rasanya ia semakin penasaran akan pasien mudanya itu.

Irene memutuskan untuk meninggalkan hp nya di meja kerjanya, karena ia tidak suka menunggu. Bila ia melakukan aktivitas lain pasti kan ia akan lupa kalau sedang menunggu accepted request dari yeri. Irene akan memasak untuk makan malamnya, menu malam ini sederhana saja, nasi goreng. Ya irene pasti akan malas masak yang aneh aneh bila sedang lelah.

Setelah Irene selesai makan malam, tiba tiba hp nya bergetar, dengan semangat dia langsung meraih benda persegi panjang yang tipis itu. Tetapi bukan notifikasi yang ia harapkan melainkan pesan dari kekasihnya, bogum. Dia juga merupakan seorang perawat di rumah sakit XX hanya saja memegang ruangan yang berbeda dengan irene.

Irene berdecak kesal karena yeri belum kunjung meng-accept dirinya di ig. Terpaksa ia membalas pesan dari kekasihnya itu dulu. Disela sela chat rutinnya bersama bogum, akhirnya notifikasi yang Irene tunggu akhirnya tiba.
"@yeri.k has accepted your request". Irene merasa senang bukan main dan langsung memencet notifikasi yang muncul di bagian atas layar hp nya itu, dan meninggalkan bogum yang sedang mengetik pesan.

~~

Irene POV
Akhirnya dia meng-accept juga.

Postingannya sangat sederhana tetapi sepertinya bermakna. Atau mungkin tidak. Tapi ada satu foto yang langsung mencuri perhatianku, mungkin kalian juga sudah tau yang mana.

Ya benar sekali, yang ini. Wah dia benar benar cantik tetapi auranya begitu cool. Tidak kelihatan cengeng seperti saat disuntik tadi pagi, hahaha.

Tanpa sadar sudah 20 menit aku memandangi fotonya ini, kok bisa ya? Foto ini seakan menghipnotisku sehingga aku betah untuk terus memandanginya. Dia lucu. Gatau kenapa, aku merasa ingin berteman lebih dekat dengan dia, bukan hanya sekedar suster dan pasien. Dia terlihat humble dan juga lucu. Kadang tingkahnya juga menggemaskan ketika aku suruh untuk minum obat atau mengganti cairan infusnya.

Baru kali ini aku menangani pasien muda seperti yeri, dan ternyata sangatlah menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Karena dia kerap kali membuat lelucon saat kita sedang bersama. Aku senang dapat mengenalnya.

Ya Tuhan, aku sampai lupa untuk menjawab pesan bogum, aduh kok dipikiranku saat ini cuman ada yeri ya?