Chapter 6 :: Pergi Lagi

501 49 20
                                    

Happy Reading...

"Wahh, besok sudah tahun baru" ujar Hari senang.

Ia kini sedang memasak didapur. Dan tanpa sengaja netranya menangkap kalender yg terpampang di dinding dapur.

"Benarkah?" sahut Kanglim yg datang tiba².

Yaa, Kanglim sudah tinggal dirumah Hari selama 2 minggu.

"Iya!" jawab Hari masih senang.

Kanglim tersenyum melihat wajah senang Hari. "Apa rencanamu?"

Hari menoleh, "ntahlah, mungkin aku akan mengajak kak Junhee ke suatu tempat" jawabnya.

"Kak Junhee lagi?" tanya Kanglim. Hari mengangguk. "Kenapa harus kak Junhee?" tanya nya lagi.

"Kenapa? Apa salahnya?" tanya balik Hari.

"Apa aku tak berguna? Bisa saja kita jalan² bersama tanpa kak Junhee" -Kanglim

Hari berpikir. "Benar juga! setelah dipikir² aku hanya mengajak kak Junhee saja" -Hari.

"Bagaimana di tahun baru ini kita pergi ke suatu tempat?!" tanya Hari.

"Kemana?" tanya Kanglim balik.

"Aku... Masih penasaran dengan manusia serigala itu, jadi.. Aku ingin mencarinya lagi" -Hari.

"Kenapa? Kau kan sudah mencarinya" -Kanglim.

"Iya, tapi aku masih penasaran. Jadi aku ingin menjelajah lagi. Tanpa kak Junhee, tapi denganmu" ujar Hari menatap Kanglim antusias. "Aku mohon" pintanya.

"Baiklah" jawab Kanglim pasrah. "Ah sebentar"

Kanglim berjalan keluar menuju teras rumah. Mengambil ponselnya yg berada disaku celana miliknya.

"Hei!" sapanya setelah telepon tersambung.

"Hei! Tumben sekali kau menghubungi ku?" tanya seseorang dari telpon genggam Kanglim.

"Sudahlah, aku sudah menemukan pasanganku. Dan kami akan mengunjungi hutan itu, jadi persiapkan beberapa hal" -Kanglim.

"Yayaya, tenang saja"

"Baiklah aku tutup" ucap Kanglim lalu menutup sambungan telepon nya.

"Kanglim!" teriak Hari dari dapur.

"Ya?" sahutnya. Ia berjalan menuju dimana Hari berada. "Ada apa?"

Hari menoleh, "sarapan" jawabnya.

Kanglim mengangguk. Mereka akhirnya makan dengan khidmat.

---

Rumah Hari, 09.30 WST.

"Kau tak kerja lagi?" tanya Kanglim.

Kini mereka sudah berada di ruang tamu. Menonton televisi sambil memakan camilan.

"Tidak, kak Junhee melarangku untuk bekerja, aku bosan" jawab Hari.

"Mau jalan²?" tanya Kanglim lagi.

"Nggak deh, lagi mager" jawab Hari.

"Yakin?" -Kanglim

"Ahh, iya deh ayo" ujar Hari malas. Ia bediri menuju kamar untuk bersiap.

"Aku tunggu diluar ya" -Kanglim.

Kanglim berjalan menuju teras rumah. Ia memainkan ponselnya sambil menunggu Hari.

Beberapa saat kemudian Hari sudah selesai bersiap. Ia berjalan menuju Kanglim. "Sudah, ayo" ujar nya.

Kanglim menoleh dan mengangguk. Mereka berjalan bersama.

"Mau kemana?" tanya Hari.

"Kemana saja" jawab Kanglim santai.

Kanglim dan Hari berjalan berjalan menuju suatu tempat. Netra Hari mengedar melihat sekeliling jalan. Tak sengaja ia menangkap seorang gadis tengah bersembunyi.

'Aneh' batinnya. "Mau kemana sih?" tanya Hari heran. Karna sepertinya mereka berdua melewati jalan yang biasanya Hari lewati menuju cafe tempatnya bekerja.

Kanglim tak menjawab. Ia tetap fokus dengan jalan.

Hari mendesah, ia bergelayut di lengan Kanglim tanpa sengaja. "Kanglim... Ayolahh kita akan kemana?" tanya Hari lagi.

Masih sama, Kanglim tak menjawab pertanyaan Hari. Hari cemberut, ia berjalan lebih cepat dari Kanglim. Padahal tak tahu kemana sebenarnya Kanglim mengajaknya.

Hari berhenti didepan kedai penjual es krim. "Sepertinya aku mengenali orang itu" gumam Hari sendiri.

"Mau es krim?"

Mendengar pertanyaan itu Hari menggeleng, "tidak.. ayo pergi"

Hari dan Kanglim pun melanjutkan perjalanan tujuan mereka. Ah ralat, Kanglim kembali mengajak Hari ke tempat tujuan mereka yang tidak diketahui oleh Hari.

Di perjalanan Hari masih terus berusaha bertanya, dimanakah tujuan mereka?

Kanglim masih saja diam tak menjawab. Hari akhirnya memilih diam dan mengikuti arah Kanglim.

TBC!!

Papayyy frend :v

My Sweet Werewolf • Shinbi's House • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang