Chapter 14 :: Menyukai Hari ?

395 36 5
                                    

hayyieee
ekhem, sy kambek :>
awhokawhok

Happy Reading...

"Kau menyukai Hari bukan?"

Pertanyaan itu terus terngiang ditelinga pria rambut kuning yang sedang duduk di teras rumahnya. Leon yang entah kenapa bimbang dengan dirinya sendiri.

"Ck! Dasar aneh!" decak Leon lalu menyeruput secangkir teh yang ia nikmati sendiri.

"Tunggu, apa yang dikatakannya terakhir kali?" ujar nya memikir kembali apa yang dikatakan oleh orang yang ia temui siang tadi.

Flashback on

"Hei!"

"Hei! Pria rambut landak!"

Leon yang merasa dirinya di panggil dengan rambut landak itu menoleh ke sumber suara. "Aku?"

"Ya, kau!"

"Apa?"

"Kau Leon teman Hari bukan?"

Leon mengangguk meng iya kan. "Tapi kau siapa?" tanya balik Leon.

"Aku Jisu! Manusia serigala seperti Kanglim" balas wanita itu, Jisu.

"Kanglim?" beo Leon memastikan jika pendengaran nya tidak salah.

"Ya! Kanglim" Jisu mengulangi nama yang ia sebut tadi. "Kau bisa saja tak percaya, tapi kau bisa memastikan kebenaran nya" imbuh Jisu.

"Kebenaran?"

"Kau menyukai Hari bukan?"

"Menyukai Hari?" Leon tersenyum miring. "Tidak!" jawab Leon tegas.

"Cih, kau pikir aku percaya?" Jisu berdecih. "Hey manusia! Aku tidak mudah dibohongi" lanjutnya.

Leon tersenyum miris, "kau pikir aku laki-laki murahan yang mengambil pacar orang?"

Jisu malah tertawa. Otak licik nya bekerja. "Kau tak ingin jika Hari dalam bahaya kan?"

Mendengar nya, wajah Leon berubah serius "apa maksudmu?" tanya Leon penuh penekanan.

"Jika kau tak ingin Hari dalam bahaya, maka jauhkan dia dari Kanglim!"

"Kenapa harus Kanglim?" tanya Leon lagi. "Hari bahkan nampak senang jika sedang bersamanya" lanjut Leon. "Aku rasa yang membahayakan nya itu dirimu!" imbuh Leon lalu pergi.

"Hey! Jika tidak percaya kau bisa memastikan jika Kanglim adalah manusia serigala seperti ku. Dengan cara menggoreskan benda perak pada bagian tubuhnya" teriak Jisu panjang. Tentu saja Leon masih mendengar itu.

"Dan, tujuan utama ku adalah mengajakmu untuk memisahkan mereka berdua"

Flashback off

"Apa hubungannya aku dengan Hari? Aku hanyalah rekan kerja! Tidak lebih! Dan aku tau itu"

"Tapi... Apa Kanglim memang manusia serigala seperti wanita itu?"

Leon menyeruput teh terakhir nya lalu berdiri meninggalkan cangkir teh itu.

Tbc-!
Dikit ya? biasaaa, draft nya ilang lagi :) cukup depresot. Tapi baek baek waee
Janlup vomment nee
Thanks for Reading <3

My Sweet Werewolf • Shinbi's House • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang