Satu tahun sudah berlalu. Hubungan antara Kanglim sang manusia serigala, dan Hari gadis yang baru saja menginjak usia 21 tahun, masih berlanjut. Ah, Hari juga sudah tidak lagi bekerja dicafe, ia hanya berada dirumah bersama Kanglim.
Biaya hidup darimana? Tenang saja. Author yang biayain, awhokawhok. Ga ga, canda.
Biaya hidup mereka sudah terjamin, karena Kanglim adalah salah satu manusia serigala kaya raya.Selama setahun ini, tak ada konflik apapun diantara mereka. Kecuali, mereka yang sama-sama suka adu mulut. Contohnya, siang ini.
Dua makhluk itu sedang berada di minimarket. Untuk menambah stok bahan makan dirumah.
Di awal, mereka sudah sepakat untuk membeli bahan yang dibutuhkan saja. Namun, kesepakatan itu sepertinya tidak akan berlaku.
"Jangan cola, untuk apa kita minum cola" ucap Hari menolak.
Kanglim tak gentar, dia terus mencoba membujuk Hari. "Tapi aku ingin cola". Hari tak menanggapi. "Hanya malam ini janji" lanjut Kanglim dibarengi jarinya yang membentuk huruf V.
"Untuk apa cola? Kita tidak membutuhkan nya".
"Cola untuk diminum dan aku membutuhkannya karena ingin".
Lelah. Hari lelah. Bukan lelah karena adu mulut dengan cwo manusia serigala itu, melainkan lelah melihat wajah gemas nya yang dibuat-buat.
Salah satu cara yang cukup ampuh menurut Kanglim untuk membujuk cwe berambut coklat itu. Ia juga tak segan untuk melakukannya didepan umum. Bucin lo bwanj
"Iya deh, malam ini aja" jawab Hari akhirnya.
Kanglim yang senang mendengar persetujuan Hari, langsung ngacir mengambil dua kaleng cola. Satu untuknya, dan satu untuk Hari. Lalu, memasukkan ke troli.
Agenda belanja dengan kesepakatan yang tak dilaksanakan pun sudah selesai. Kanglim dan Hari pulang ke rumah dengan mobil yang ia tumpangi saat kemari tadi.
Kanglim menyetir, dan Hari bermain ponsel.
Hanya ada suara bising lalu kendaraan sekitar, dan suara ponsel Hari yang sedari tadi bergetar karena pesan masuk.
Kanglim menoleh ke Hari, "berisik banget ponselnya". Niat nya untuk menyindir. Sayangnya, Hari tak peduli.
"Ga peduli anaknya" gumam Kanglim kembali fokus dengan jalanan.
"Apa?" sahut Hari dengan komuk yang seolah linglung.
"Cantikkk bangett, sampe lupa kalo ada cwe lain" ujar Kanglim dengan santainya.
Manik Hari membola, tanganya menggeplak lengan yang setia dengan setir bundar itu. "Ya udah ngambek!" ucap Hari mengerucutkan bibirnya.
Kanglim terbahak melihat reaksi cwe di sampingnya itu. Lucu, dengan bibir seperti itu.
Hari melirik, "malah ketawa" ucap nya sinis.
"Lucu sih!". Kanglim kembali tertawa, tak sanggup melihat cwe disampingnya yang menyandang status kekasihnya. "Ga usah manyun gitu, aku cium nih"
Hari berusaha untuk tidak tersenyum dan mempertahankan komuk nya saat ini. "Ga peduli!" ujarnya kembali fokus pada ponselnya lagi.
Kanglim pun kembali fokus dengan acara menyetir nya.
Tbc!
Akhirnya bisa publish T_T
Anuu, kyknya buat up itu bakal lama. tapi aku usahain yaaa <3Don't forget vote and koment
Klik bintang ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Werewolf • Shinbi's House • [End]
Romance[S1 Lengkap] [S2 Lengkap] [Judul awal : My Love Is Werewolf] Hari adalah seorang petualang sekaligus pencinta misteri. Kali ini ia akan pergi ke suatu tempat yg dimana rumornya adalah tempat tinggal manusia serigala. Hari sudah lama menemukannya n...