Assalamu'alaikum :)
(ga jawab dusa :v)Happy Reading...
"Kenapa dia kesini?" tanya Kanglim pelan pada kakaknya.
"Bukankah dia pasanganmu?" tanya Jaebeom menatap Kanglim. Kanglim mengangguk meng iya kan.
"Junhee mengajaknya kesini" jawab Dohyeon singkat. Kanglim mengangguk mengerti. "Ayo masuk"
Mereka memasuki rumah Dohyeon, dan berhenti di ruang tamu. Junhee yang berada di ruang tamu menoleh ke arah datang nya sang suami bersama dua pemuda -Dohyeon, Kanglim, dan juga Jaebeom.
"Ayah!" teriak seorang anak kecil disamping Junhee. Anak kecil tadi juga berlari berhamburan minta digendong. :v
Kanglim, Jaebeom dan juga Dohyeon ikut duduk disofa. Hari yang sedari tadi memainkan ponselnya terkejut dengan kedatangan Kanglim.
"Kau? Kenapa kemari?" tanya Hari langsung.
"Aku berkunjung ke rumah kakakku" jawab Kanglim santai.
Hari mendelik tak percaya. "Apa? Kakak?". Kanglim mengangguk, "iya kakak" jawab nya berbisik.
"Jadi? Kak Junhee kakak mu? Atau?"
Belum selesai Hari bertanya, Dohyeon menyahut cepat. "Aku kakak Kanglim, beda ibu"
Mendengar jawab Dohyeon, Hari malah semakin bingung. Junhee yang paham dengan raut wajah Hari menjawil suami nya untuk terus terang.
"Jadi, ayah ku adalah manusia serigala seperti kami. Namun aku dan Kanglim berbeda, jika Kanglim adalah HalfBlood, dan aku hanya QuarterBlood. Ayah ku mencintai wanita yang juga manusia serigala. Tapi karna kesalahan ayahku sendiri dia malah berhubungan dengan wanita manusia biasa dan melahirkan aku. Kanglim adalah anak dari wanita manusia serigala yang di cintai ayahku" jelas Dohyeon bercerita panjang.
Hari manggut-manggut mengerti. "Emmm,, apa aku boleh bertanya?" Dohyeon mengangguk. "Apa... Kak Junhee juga manusia serigala?" tanya Hari.
Junhee dan Dohyeon menggeleng kompak. "Tidak, aku manusia" sahut Junhee. "Ahh apa mungkin?" Hari menggantung kan pertanyaannya.
"Asal kau tahu, manusia serigala hanya mencintai satu wanita dalam hidupnya" sahut Dohyeon langsung.
Hari merasa tak enak dengan ucapannya, "maaf"
"Tidak ada yang pantas untuk dikatakan maaf, tujuanku kesini untuk memberitahu mu ini Hari" ucap Junhee.
"Wah... Wah..., kumpul ramai² disini tidak mengundangku" suara itu membuat semua orang menoleh.
"Jisu?!"
"Wahhh...., Hari kau berkumpul dengan para manusia serigala ini?!" tanya Jisu mengejek sembari berjalan mendekati Hari.
"Jangan mendekat!" teriak Kanglim mencegat Jisu. "Kenapa? Aku kan hanya ingin bertemu dengan Hari..." ucap Jisu memperlihatkan puppy eyes nya.
"Kau pikir aku akan luluh dengan tatapanmu itu?" Kanglim memicing remeh. "Kak" kode Kanglim pada Junhee.
Junhee berdiri lalu berjalan ke dapur. Tak lama ia kembali dengan membawa dua garpu perak. "Hari, ambil ini" titah Junhee. Hari menurut walau tak tau apa maksudnya.
Grrr....
Taring kiri Jisu keluar, "hebat"
"Aku peringatkan, jangan bermain main denganku. Apalagi kau melukai Hari" ancam Kanglim setelah telinga serigala nya keluar.
"Aku hanya bertamu" ucap Junhee. Semua diam tak menanggapi. "Duduk lah" perintah Dohyeon santai. Kanglim melotot, Dohyeon memberi isyarat untuk diam dan mengikuti langkahnya.
---
"Aku yang mengantar Hari" ucap Kanglim datar tanpa ekspresi.
Hari merasa jengah, tumben²nya Kanglim seperti ini. Biasanya akan bermanja padanya :v
"Jaebeom, kau yang menyetir. Aku dan Hari duduk dibelakang" perintah Kanglim enteng. Hari dan Kanglim masuk mobil. Jaebeom menggerutu, "kalo gini yang ngantar aku bukan kau". Akhirnya ia masuk juga kedalam mobil. Menghidupkan mesin dan melajukan mobil tersebut.
Diperjalanan tak ada yang berbicara. Jaebeom yang fokus dengan aktivitas menyetir nya, Kanglim yang terus memperhatikan Hari, dan Juga Hari yang fokus dengan game di ponselnya.
"Kanglim" panggil Hari dan menatap Kanglim. Kanglim yg sedartdi memperhatikan Hari hanya menyahut dengan deheman. Mata Kanglim dan Hari saling bertemu. Terdiam hingga beberapa saat.
Wajah Kanglim semakin mendekat pada wajah mungil Hari. Perlahan Kanglim menempelkan bibirnya pada bibir peach milik Hari.
"Ekhem" deheman keras membuat mereka terkejut dan salah tingkah. Kanglim lupa jika masih ada orang ketiga didalam mobil ini. Jaebeom terus memperhatikan mereka dari kaca spion.
"Ekhem, ekhem" dehem Kanglim menetralkan rasa terkejutnya, ah lebih tepatnya malu. "Ada apa?" lanjut Kanglim bertanya pada Hari.
"Emmm, ah i-itu... Itu....." Hari sepertinya lupa dengan apa yang ingin ia katakan. Hari menjentikkan jarinya setelah ingat, "apa manusia serigala memakan darah?"
"Ahahaha" blm Kanglim menjawab, Jaebeom tertawa lepas dengan pertanyaan Hari. Kanglim menggeplak kepala Jaebeom pelan, seketika Jaebeom terdiam.
"Apa? Kenapa?" tanya Hari mengedipkan matanya beberapa kali. Wajah polos yang sungguh imut, batin Kanglim.
Kanglim menggeleng, "kami, manusia serigala tidak pernah meminum darah. Kami mengenyangkan perut dengan makan dedaunan" jawab Kanglim.
"Tapi... Kau makan nasi dengan daging saat itu" ucap Hari mengingat dirinya sarapan pagi bersama Kanglim.
"Berbeda jika kami sudah menemukan pasangan. Kami akan menyesuaikan pola hidup mereka" lanjut Kanglim.
"Lalu... Siapa Jisu sebenarnya?"
Tbc -!!
Makin ga nyambung :)
iya gasih? kea makin kemana gitu arah nya :v
au ahh, doain moga bisa namatin yaww :DJanlup voment, papayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Werewolf • Shinbi's House • [End]
Romance[S1 Lengkap] [S2 Lengkap] [Judul awal : My Love Is Werewolf] Hari adalah seorang petualang sekaligus pencinta misteri. Kali ini ia akan pergi ke suatu tempat yg dimana rumornya adalah tempat tinggal manusia serigala. Hari sudah lama menemukannya n...