Chapter 18 :: Happy Ending

387 45 6
                                    

Happy Reading...

"Selamat pagi" sapa Hari pada pelanggan yang berkunjung di cafe tempatnya bekerja.

Tak lupa juga, ia tersenyum pada lelaki dipojok sana. Kanglim.

Kanglim terus mengikuti kemana Hari pergi. Ia tak mau pasangannya dalam bahaya. Tadi saja, saat Hari ingin ke kamar kecil, Kanglim membuntuti. Tentu saja Hari marah karena gemas. Sungguh overprotective, pikir Hari.

Kanglim sendiri sudah memiliki rencana untuk mengajak Hari pergi.

Pelanggan terus saja berdatangan. Sepertinya Kanglim menarik perhatian mereka. Tapi, dia tak peduli. Ia hanya akan memperhatikan Hari saja.

---

Matahari sudah tenggelam. Cafe juga mulai tutup. Hari, Leon, dan Junhee berpisah kembali pulang kerumah masing-masing.

"Mau kemana?" tanya Hari pada Kanglim.

Kanglim hanya tersenyum. Tak menjawab. Hari dibuatnya penasaran.

"Mau kemana, ihh" tanya Hari dibarengi cubitan kecil di lengan Kanglim. Namun, tetap saja, Kanglim tak menjawab. "Terserah" ujar Hari pasrah.

Berjalan berdua. Hari terus melihat orang-orang terutama remaja-remaja yang menatap Kanglim dengan kagum. Hari ingin mencolok mata itu.

Hari memilih merangkul lengan kekar Kanglim. "Aku mungkin sudah tidak waras" ucap Hari membuka suara setelah beberapa saat hening.

"Kenapa? Bagaimana bisa kau tidak waras?" Kanglim bertanya.

"Aku bukannya mencintai manusia, tapi malah mencintai manusia serigala." sahut Hari diselingi kekehan kecil mereka berdua.

"Tapi aku hanya mencintai manusia serigala bernama Kanglim Choi" lagi mereka terkekeh.

"Aku juga mencintai mu"

Tamat
Yehhehe, tamat juga :D
yang baca sampe 2k, tpi vote nya cuma 300😔
btw, makasih yaww dukungan nya <333
Gomawo all <3

My Sweet Werewolf • Shinbi's House • [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang