Lengan aku sudah diperban, bukan Milos yang melakukannya tapi Dark link. Walau ia terkadang terhenti lalu membeku, tapi ia tetap melanjutkan pekerjaan.
Sementara itu, Milos diberitahu jalan keluar dari sini dan ia pergi sebentar untuk membeli keperluan. Sebelum itu, ia juga sudah memperingatkanku untuk tidak terlalu dekat dengan Dark link lalu ia juga bilang kalau aku seharusnya tidak melakukan apa yang ia minta.
Namun, aku tidak bisa berkata-kata. Mendadak seluruh tubuhku sakit, rasanya aku ingin segera tidur diatas kasurku.
"Tahan sebentar, ini mungkin akan menyakitkan."
Aku meringis sambil mengejapkan kedua mataku ketika Dark link menumpahkan alkohol diatas lukaku.
"Upss.. keknya aku kebanyakkan tuang alkoholnya deh," aku tahu ia tidak benar-benar tulus mengobatiku.
"Sudah selesai!" Katanya setelah memperban lukaku.
"Terima kasih..," ucapku tanpa menoleh kearahnya.
"Kau tahu, (Y/N)? Kita bisa jadi teman baik, kalau saja kau tidak mempermasalahkan hal itu."
Aku hanya diam, mulutku tidak mau bergerak bahkan menoleh saja enggan. Ini sangat melelahkan tahu, seharusnya jam segini aku sudah tidur.
Milos akhirnya datang sambil bawa sekantong belanjaan, ia tidak mau meminjamkan hpnya kalau aku tidak menjelaskan apa yang dimaksud Dark link tadi. Aku juga bingung, bagaimana aku harus menjelaskan tujuannya menyelamatkanku lalu bilang bahwa aku akan mati setelah pertukaran itu.
Dan juga, ia tidak mau bicara denganku. Hanya diam menatapku sambil memberiku sebungkus roti isi.
"Kau tidak makan?" Aku menoleh ke Dark link dan menyodorkan sebungkus roti yang aku dapat dari Milos.
"Gausah kasih dia!! Makhluk itu tidak tahu cara makan yang benar!" Ucap Milos.
"Aku tidak butuh makan seperti kalian, jadi makan saja sebelum aku melarang kalian."
Haa.. diantara Milos dengan Dark link, aku lebih mengenal Milos. Jadi aku bisa memahami sikapnya yang begitu. Namun, aku jadi teringat sesuatu dari Ben. Yang awalnya mengerikan akan menjadi baik diakhirnya. Apa itu juga berlaku pada Dark link?
"Aku mau pergi sebentar, kalian jangan sentuh apapun yang ada disini atau tidak? Aku tamatkan kalian berdua!!" Ancamnya sebelum menghilang entah kemana.
Aku baru menyadari isi ruangan ini, banyak peralatan elektronik dan juga kabel-kabel besar yang terlintas dilantai. Kemudian, kabel-kabel itu tertuju pada mesin yang entah buat apa. Kalau dilihat-lihat seperti portal yang ada difilm. Apa ini mesin waktu? Kelihatannya sih begitu.
"Ayok, (Y/N)! Kita kabur dari sini, makhluk bodoh itu tadi sudah memberitahu aku dimana jalan keluarnya dan aku juga kenal hutan ini!" Kata Milos sambil menarik tanganku.
"Tapi—"
"Tidak ada tapi-tapi! Kau harus ikut aku sekarang!!" Ia menarikku menuju salah satu pintu portal yang ada disudut ruangan. Terlihat tidak terpakai, karena aku bisa lihat banyak debu yang menempel dipintu itu.
Milos masuk kedalamnya, tapi aku tidak bisa melewati pintu itu. Seperti, ada yang menahanku disini agar tidak bisa keluar.
Aku bisa lihat Milos melotot kearahku, ia juga tampaknya panik. Ia tidak bisa menyembunyikan kerisauan hatinya didepanku, karena semua yang terlihat diwajahnya sudah dibaca dengan baik olehku.
"Sekali lagi, (Y/N)!" Ia menarik lenganku, memaksa tubuhku masuk ke pintu portal itu.
"Lupakan, Milos! Ini tidak akan berhasil," kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
◦ ۪۪̥፧𝗕𝗹𝗮𝗰𝗸𝗺𝗮𝗶𝗹₍ꦼ🐢
Teen Fiction[Ben drowned x readers] Satu persatu masalah bermunculan, antara berat dan tidak. Namun, apa yang paling berat ialah (Y/N) harus membiasakan diri. Dan juga, ia terpaksa menerima keberadaan Ben drowned yang secara mendadak menghampiri hidupnya. ****...