𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝗳𝗼𝘂𝗿𝘁𝗲𝗲𝗻

181 25 4
                                    

Dark link membeku beberapa saat, raut wajahnya tidak menampilkan emosi. Aku tidak mengerti kenapa dia jadi macam gitu, tapi aku tahu ini tidak akan berhasil.

BRUK!!

"(Y/N)!!" Seseorang menghancurkan pintu masuk, orang yang aku omongin barusan datang bersama dua orang lain dibelakangnya.

"Ben!!" Aku memeluk dirinya erat, rasa senang saat aku melihatnya tidak terkira.

"I miss you..," bisik Ben tepat ditelingaku. Pfftt.. persis seperti isi pesannya tadi yang belum sempat aku balas.

Aku semakin erat memeluknya lalu membenamkan wajahku dilehernya, "hehe.. I miss you too.."

Kami saling bertatapan, aku tenggelam didalam manik matanya. Walau mengerikan, aku tetap tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya. Begitu juga dengan Ben, ia tersenyum manis hingga aku tidak tahan kalau hanya melihatnya saja.

"Ehem! Permisi, boleh diskip dulu tidak? Sebelum aku frozen lagi!!" Dark link membuatku sadar.

Reflek aku melepaskan pelukkanku dengan Ben, kemudian berdehem-dehem sampai aku terbatuk. Astaga, rasanya aku ingin terbang dari sini sangking malunya!!

Sementara itu, Ben menatap sinis ke Dark link. Sesekali menggerutu padanya dan bilang, "sudahlah, Link! Kau memang harus cari cewe!" Katanya.

"Aku gak kek kau, meks!! Bagi aku, hubungan macam begini hanya menghambat pekerjaanku!!" Belanya, yang aku lihat lebih ke menutup diri.

Aku mengetahui beberapa hal selama Ben mampir dikehidupanku, yaitu semengerikan apapun itu pasti ada sisi baiknya. Meskipun aku tidak berharap banyak pada Dark link, tapi aku mau ia tidak melakukan ini hanya untuk membuktikan dirinya benar.

"(Y/N), kau tidak lihat aku yah? Ckckck.. padahal aku yang membawa mereka kesini!" Milos cemberut sambil mendidik pistolnya kearah seseorang. Tunggu, kurasa aku mengenal pria itu!

"Tio? Apa itu kau?!" Aku tidak menyadarinya, sebab bekas darah yang ada diwajahnya.

"Ah, iya! Aku jadi ingat sekarang kenapa aku membawamu kemari!" Ben menarik kerah baju Tio lalu mencampakkannya ke depan Dark link.

BRUK!

Tio jatuh tersungkur ditanah, sangat menyedihkan. Beberapa jam yang lalu, ia begitu sombong didepanku dan sekarang? Ia terlihat seperti lintah yang kotor.

"Kau bisa tukar tempat dengan orang ini! Dia sehat, belum mati dan pastinya bukan urusanku! Sedangkan (Y/N)? Dia milikku, Link!!" Ucap Ben yang membuat jantungku berdebar-debar.

Tio menatap dirinya tidak percaya, "k-kau bilang akan membiarkan aku tetap hidup!!"

Ben mengangkat bahunya angkuh, "sudah aku bilang, kan? Kalau memang sudah ajal, mau bagaimana lagi? Terima saja nasibmu.."

Tio berusaha memohon dikakiku, tapi Ben langsung menendangnya jauh sebelum tangannya berhasil menyentuh pergelangan kakiku.

BRUK!

"Link, apa tidak masalah kalau kedua tangannya aku ambil? Aku tidak suka caranya menyentuh (Y/N)!"

Dark link hanya meliriknya, kemudian mematahkan kedua kaki Tio dihadapanku.

◦ ۪۪̥፧𝗕𝗹𝗮𝗰𝗸𝗺𝗮𝗶𝗹₍ꦼ🐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang