Chap 2. Ratu Ambisius

1.2K 79 3
                                    


"Kamu hidup untuk selalu belajar. Ingat itu!!"

_Ayah kesyi_


___________________________________________


HAII

WELCOME BACK

HAPPY READING ❤️

Follow ig aku buat pantengin update selanjutnya
@

shintyariani

___________________________________________

Istirahat pertama berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas untuk mengeluarkan materi yang membuat otak mereka hangus.

Kesyi berjalan di koridor untuk pergi ke kantin. Mengambil pesanan makanan Riri, karena Riri mager untuk pergi ke kantin lagi.

"Eci!!" Panggil salah satu cowo dari perkumpulan kantin bagian belakang.

Kesyi menoleh dan mengabaikan panggilan itu. Dia langsung malas ketika melihat cowo yang memanggilnya itu.

Cowo itu langsung berdiri dari perkumpulannya dan menuju ke arah Kesyi.

"Cii, Lo kapan maafin gue? Gue nyesel selingkuh dari loo." Cowo itu memegang tangan Kesyi dan memohon, namun Kesyi langsung merotasikan bola matanya malas, dan melewati permohonan cowo itu.

Siapa sih yang bisa maafin cowo yang mulutnya lemes, tukang selingkuh, dan dengan entengnya bilang nyesel nyelingkuhin dia. Najis banget!

"Gue bakal ngelakuin apapun yang Lo minta, tapi balik jadi pacar gue ya." Cowo itu berdiri dan duduk di samping Kesyi di bangku kantin.

"Lo kira segampang itu? Bodoh Lo, otak itu di pake jangan di dengkulin. Bisanya Lo minta maaf ke gue sekaligus minta balikan dengan maanfaatin jabatan Lo di geng motor sialan itu, najis tau ga!" Kesyi langsung pergi meninggalkan kantin dan memilih untuk makan di kelasnya, karena muak dengan muka cowo itu.

******

Hentakan kesal kaki Kesyi karena jam istirahatnya hancur dan rasa laparnya hilang karena cowo itu.

"Kenapa Lo? Di ajak balikan lagi sama si Eza?" Tanya Riri setelah sahabatnya itu melihat wajah kesal sahabatnya itu.

"Bisa bisanya ri, segampang itu minta maaf baru dia wakil ketua geng sialan itu. Ga tau malu!" Kesyi melampiaskan kekesalannya pada Riri yang di bilang polos namun selalu bisa menjadi pendengar yang baik.

"Udah lahh, yang penting Lo jangan terlalu benci sama mantan. Semakin Lo benci, bisa aja rasa benci Lo berubah buat hanyut lagi dengan bullshitnya." Riri mengeluarkan nasihat sok iye nya padahal ga punya mantan.

"Bisa aja lu." Kesyi menengok ke bangku belakang.

"Enjel mana? Pacaran?" Tanyanya ketika mendapati Enjel tidak di kelas.

"Ya iyalah masak belajar." Sahut Riri yang terdengar memang sebuah kenyataan yang nyata.


*****

Malam itu keluarga inti yang beranggotakan 3 orang makan malam di ruang makan rumahnya.

"Yahh, ulangan kimia Eci dapat 100, jadi bolehkan Eci ikut tour sekolah bulan depan?" Tanya Kesyi seraya menyendok nasi untuk makan malamnya.

ELVARO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang