"Berbeda itu memang lebih menarik, jadi jangan pernah mengikuti orang lain hanya untuk terlihat sempurna, be yourself"
_Rajanya Ratu_
___________________________________________HAII
WELCOME BACK
HAPPY READING ❤️❤️
___________________________________________
Setelah mencoba menahan buku yang hampir menimpa Kesyi, Elvaro tidak mendapatkan ucapan terimakasih, namun dirinya hanya di lewati begitu saja.
Dia melihat kepergian Kesyi dan sesekali melihat Kesyi dari celah buku saat Kesyi masih mencari beberapa buku yang ingin di pinjamnya.
****
Markas GAZVALS
Di bawah pohon rindang belakang sekolah, sekarang menjadi tempat yang sering di tempati oleh gang GAZVALS. Namun, jika tempat itu sudah di gunakan orang lain mereka mencari tempat lain, tidak seperti HACHIKO yang selalu memberantas tempat yang katanya milik mereka, aturan geng motor yang kuno dan basi di telinga GAZVALS.
"Eh gue punya pertanyaan." Kata Panji
"Gausah nanya, bikin pusing aja." Sahut Rafael yang memang selalu membuatnya kesal karena pertanyaan Panji yang tak masuk akal.
"Pertanyaan gue yang sekarang masuk akal kokk.. tenang aja ael sayang."
Rafael bergidik geli mendengar perkataan Panji, namun dirinya juga kadang sering memanggil Panji sayang sayangan, keduanya terlihat homo.
"Kenapa kalo orang dikagetin setengah mati? Kalo gue coba dua kali, mati beneran ga ya??" Pertanyaan itu kembali lagi, pertanyaan Panji yang ga bakal masuk akal.
Semuanya diam, dan malas mendengar perkataan Panji, yang pastinya jika di ladeni Panji akan berulah lagi menanya jawaban yang keluar dari mulut temannya, begitu terus sampai mereka ikut tidak waras.
"Btw Elvaro mana?" Tanya Nanda kearah Arsa.
Arsa hanya mengangkat bahunya, seolah menandakan tidak tahu tanpa bersuara. Salah nanya orang, siapa suru nanya ke kulkas mana di jawab.
Tidak sampai 5 menit, Elvaro datang menuju perkumpulan teman temannya, dengan wajah bingungnya, kedua tangannya di kantong celana, masih dengan gaya coolnya.
"Eh si raja baru nongol, dari mana aja by." Tanya Panji yang pertama kali melihat kedatangan Elvaro.
"Perpus." Sahut Elvaro
Semua temannya menoleh kepada Elvaro, seolah tidak percaya kepada perkataan Elvaro. "Kenapa? Ga percaya?"
"Tumben tumbenan lu ke tempat neraka, ngapain?" Tanya ael.
"Berak!" Sahut Elvaro malas.
"Oh pantesan." Panji mengangguk anggukan kepalanya mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO [END]✓
Novela JuvenilLENGKAP! [Kalian memasuki kawasan Halu Menghalu] 📢⚠️⚠️⚠️📢 [Persahabatan, Kisah cinta, Kekeluargaan, Kematian, Misteri, Komedi, dan Loyalty menjadi satu!!] Siapa sangka ketua geng motor mempunyai wajah sangar malah bersika...