"Buatlah mimpi setinggi mungkin, hingga orang di sekitarmu meremehkan kemampuanmu."
_Elvaro_
___________________________________________
HAIII
WELCOME BACK
HAPPY READING ❤️❤️
_
__________________________________________
Rooftop adalah salah satu tempat di penjuru sekolah yang kini menjadi tempat bertemunya kedua manusia tanpa status namun mesra.
Kini rooftop juga menjadi tempat gazvals untuk berbincang bincang, begitu pula Kesyi dan kedua sahabatnya.
Di rooftop kini ada Kesyi dan Elvaro yang sedang melanjutkan belajarnya untuk persiapan UTS 4 hari lagi.
2 bulan ini Elvaro sudah merasakan perubahan di hidupnya. Kehidupannya yang dahulu amburadul, dan sengaja hidup hanya untuk bersenang senang kini mempunyai mimpi, semua itu berkat Kesyi. Energi positif Kesyi terpancar ke arah Elvaro.
Satu hal yang ingin di tanyakan terlintas di pikiran Elvaro.
"Kes, cita cita Lo apa?" Tanya Elvaro kepada Kesyi yang kini masih fokus dengan soal di hadapannya sambil makan roti selai strawberry yang di buat oleh Elvaro.
Kesyi langsung menatap Elvaro karena pertanyaan itu terlontar untuknya.
"Gue pengen masuk jurusan IT." Sahut Kesyi kini menatap manik mata Elvaro.
"Di London?" Tebakan Elvaro, karena sewaktu dia pergi ke dapur Kesyi. Terlihat sticky notes di kulkas Kesyi yang berisikan harapan untuk pergi ke London.
Kesyi mengangguk mantap sambil tersenyum.
"Tapi...." Kalimatnya terpotong, ada rasa janggal untuk melontarkan ini.
"Tapi.. apa?" Tanya Elvaro.
"Ayah ga ngebolehin, hehe." Kesyi terkekeh paksa yang sudah terlihat dari raut wajahnya.
Elvaro menggosok gosok pucuk kepala Kesyi. "Kita sama sama ke London?" Kata Elvaro yang kini membuat senyum Kesyi terbit.
"Emang Lo mau masuk jurusan apa?" Tanya Kesyi.
"Gue cuma punya satu impian." Sahutnya kembali menatap langit biru yang menghiasi suasana hari ini.
"Impiannya?"
"Gue selalu belajar bareng sama Kesyi, dapat nilai cumlaude bareng. Dan yang paling penting, nikah sama Kesyi biar masa depan anak anak kita secerah tatapan mata Kesyi." Ujarnya yang membuat Kesyi sontak mencubit lengan Elvaro, membuat Elvaro meringis.
"Bisa aja Lo." Sahut Kesyi kini pipinya memerah.
"Mau?" Tanya Elvaro sambil menatap Kesyi lekat.
"Liat nanti." Jawab Kesyi yang langsung kembali mengambil buku di hadapannya, kini Kesyi yang salting.
Elvaro hanya terkekeh pelan melihat tingkah Kesyi, yang kini bisa di bilang salah tingkah.
Enjel dan Riri kini menyusul Kesyi ke rooftop bersama anggota gazvals lainnya.
Entah mengapa kini Kesyi merasa mereka semua semakin dekat dengannya, dirinya merasakan kehangatan yang sangat mendalam.
Apakah Riri memberitahu mereka tentang penyakitnya? Tidak mungkin karena Riri tipikal yang susah untuk ember kesana kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO [END]✓
Novela JuvenilLENGKAP! [Kalian memasuki kawasan Halu Menghalu] 📢⚠️⚠️⚠️📢 [Persahabatan, Kisah cinta, Kekeluargaan, Kematian, Misteri, Komedi, dan Loyalty menjadi satu!!] Siapa sangka ketua geng motor mempunyai wajah sangar malah bersika...