"Mendapatkan rasa kecewa dari seorang sahabat adalah salah satu rasa sakit yang paling dalam."
_Kesyi Canaya Saputri_
___________________________________________
HAII
WELCOME BACK!!!
HAPPY READING ❤️❤️❤️
___________________________________________
Hari ini adalah hari yang bahagia untuk Riri, tepat hari ini ia menginjak usia 17 tahun.
Riri terlihat antusias menyusun kartu undangan ulang tahunnya, untuk merayakan sweet-seventeen malam ini.
Riri berpamitan kepada mamanya dan pergi ke sekolah dengan perasaan sangat bahagianya di hari ini.
Media sosialnya sontak ramai memperlihatkan beberapa unggahan, story, dan ucapan yang membanjiri notifikasi handphone.
Sambil menunggu taxi online yang di pesan, Riri menyempatkan untuk me-repost dan mengucapkan terimakasi untuk mereka yang juga bahagia dengan hari bahagia Riri.
Setelah 15 menit perjalanan ke sekolah, Riri turun dari taxi yang di pesannya. Dan langsung saja beberapa adik kelas menyambutnya untuk bersalaman mengucapkan happy birthday padanya.
Dari depan gerbang sampai kelasnya dia selalu menerbitkan senyumnya karena hari bahagia ini.
Terlihat trio Anabel yang memperhatikan itu dan berusaha mencegat Riri.
"Baru juga di kasi ucapan doang, bahagianya bukan main." Kata Nita dengan melipat tangannya di depan dada, dan menghampiri Riri.
Riri merotasikan bola matanya malas. "Emang Lo pernah di ucapin?" Tanya riri enteng kepada Nita.
Nita mendengus geli karena jawaban Riri. Dulu Riri sangat takut ketika berhadapan dengan Nita, Nadine dan Febry, namun karena Kesyi selalu menyuruhnya untuk berani melawan kini Riri sudah tidak cupu lagi ketika bertemu setan setan ini.
"Gue gak ada waktu buat di ganggu, ini hari bahagia gue. Bye!" Riri mendobrak bahu Nita di hadapannya dan berlalu begitu saja.
"Dasar ganjen!" Pekik Nita sebal dengan perlakuan Riri.
Ketika sampai di dalam kelas, Riri sudah langsung di sambut oleh Enjel dan Kesyi. Mereka memeluk sahabatnya ini.
"Cie makin tua..." Ledek Enjel pada Riri.
"Makin cantik aja, yang ulang tahun." Lanjut Kesyi mencubit pipi chubby Riri.
"Ah, bisa aja lu." Sahut Riri.
"Eh, gue ada sesuatu buat kalian." Riri meronggoh tasnya untuk mengambil paper bag mini di tasnya.
Ia mengeluarkan 2 kartu bertuliskan nama Kesyi dan Enjel.
Melihat hal itu membuat Enjel berteriak, "What? Kita partyyy!!!!" Teriak Enjel membuat kelas bergema.
Riri langsung membagikan beberapa kartu ke semua teman kelasnya.
"Antar gue yuk!" Ajak Riri untuk pergi ke kelas sebelah mengundang beberapa temannya lagi.
"Gaskeun!!" Sahut Enjel dengan menggandeng tangan Kesyi.
Riri membagikan kartu undangan satu persatu ke anggota HACHIKO. Vale sudah menyambut kedatangan Riri di sana.
"HAPPY BIRTHDAY RIRI!" Teriaknya histeris membuat Riri malu, namun tidak kenapa karena ini hari bahagianya, jadi jangan marah marah nanti cepat tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO [END]✓
Roman pour AdolescentsLENGKAP! [Kalian memasuki kawasan Halu Menghalu] 📢⚠️⚠️⚠️📢 [Persahabatan, Kisah cinta, Kekeluargaan, Kematian, Misteri, Komedi, dan Loyalty menjadi satu!!] Siapa sangka ketua geng motor mempunyai wajah sangar malah bersika...