Chap 25. Belajar Bareng

465 42 2
                                    

"Maaf untuk saat ini aku menutup diriku, sementara."

_Kesyi_

___________________________________________

HAIII

WELCOME BACK

HAPPY READING ❤️❤️

___________________________________________


Sekarang Kesyi berada di dapurnya, membantu Tina untuk membuat kue. Karena sebentar Kak Ranz akan datang untuk mengajar les private. Malam ini malam Minggu.

Setelah 30 menit memanggang kue kering di oven, akhirnya tanda matang sudah berbunyi. Kesyi memindahkan satu persatu kue ke dalam kotak.

"Mah, ini mau di pakai lagi?" Tanya keshi karena ada sisa adonan yang masih banyak.

"Simpan di kulkas dulu, cik." Suruh mamanya.

"Okay ma."

"Udah, mama yang lanjutin. Kamu mandi dulu bentar di tungguin lagi." Kata Tina mengambil alih kue yang ada di tangan Kesyi untuk segera menyusunnya.

Kesyi mengangguk. "Iya ma."

Kesyi menaiki tangga untuk bersiap siap. Ia memakai kaos hitam dan celana panjang yang sedikit longgar di bawahnya.

Ting nong

Ting nong

Bel rumah Kesyi berbunyi.

Ternyata Kak Ranz sudah datang. Ia langsung mengarah ke ruangan belajar khusus Kesyi. Dimana fasilitasnya lengkap mulai dari papan tulis, rak buku, meja, kursi dan perlengkapan lainnya.

Kesyi juga langsung ikut ke ruangan itu.

Tidak lama kemudian, suara bel rumah Kesyi terdengar lagi.

Ting nong
Ting nong

Tina langsung membukakan pintu rumahnya, terlihat anak keduanya sudah berada di depan rumah. Siapa lagi kalau bukan Elvaro, kini Tina merasa punya dua anak. Keinginannya untuk punya anak cowok seketika terwujud melalui Elvaro.

"Selamat malam, bunda." Sapa Elvaro langsung mencium punggung tangan Tina.

"Malam, ganteng." Sahut bundanya.

"Ayo masuk." Ajak Tina

"Kesyi mana Bun?." Tanyanya karena tumben Kesyi tidak berada di ruang keluarga.

"Lagi les private. Kamu ikut gih." Suruh bundanya mengarahkan ruangan tempat Kesyi belajar.

"Oke Bun." Elvaro langsung mengarah ke ruangan di sebelah kiri tangga itu.

Tok tok tok

"Permisi." Senyum Elvaro terbit melihat Kesyi.

"El? Ngapain Lo?" Tanya Kesyi karena kaget melihat jelangkung ini, datang tak di undang, pulang untung masih pamit.

"Belajar dong. Iya kan kak?" Sahutnya songong sambil menaikkan salah satu alisnya ke arah kak Ranz. Sok kenal.

"Buku Lo mana?" Tanya Kesyi, katanya belajar kok gak bawa apa apa.

"Gue bisa nyatat, di sini." Tunjuk Elvaro ke arah kepalanya dengan beberapa kali pergerakan telunjuknya.

"Sok pinter lu." Kesyi langsung berdiri dari bangkunya, mengambilkan buku kosong di rak buku.

ELVARO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang