ELVARO [END]✓

Chap 11. Hal Cupu

"Hargai perjuangannya sekali saja, agar kau bisa juga melihat betapa tulusnya dia, jika kau bisa menerimanya."

_Buat kamu yg sedang diperjuangkan_

___________________________________________

Haiii

Welcome back!!!

Happy reading ❤️❤️

___________________________________________

Sore ini antrian kamar mandi sangatlah panjang, karena semuanya merasa gerah berkat cuaca panas siang tadi.

Semua siswa mengantri di kamar mandi, Kesyi memilih untuk menjaga tenda dan membiarkan kedua sahabatnya untuk duluan pergi ke kamar mandi.

Ia menulis beberapa inti dari cerita novel yang dibacanya setelah sejam menunggu Enjel dan riri yang masih mengantri di kamar mandi.

Ting

Bunyi notif WhatsApp masuk di hp Kesyi.

Sampah!

Sampah : udah makan? Jangan lambat makan ntar Lo sakit.

Kesyi: suka suka gue

Sampah : jangan sering marah, nanti cepet tua

Kesyi: biarin

Sampah : lucu

Kesyi : dari dulu

Sampah : gue masih sayang sama lo

Kesyi : urusan Lo

Sampah : gue tau Lo kecewa, Lo benci sama gue, tapi gue harap Lo masih bisa maafin gue. Thankyou 7 bulannya

Kesyi hanya membaca pesan itu, ya pesan dari seorang Eza, yang sangat sampah di mata Kesyi.

Dia sangat ingin memblokir kontak Eza namun, tiap di blokir Eza selalu datang dengan nomor baru, sampai Kesyi capek meladeni cowo itu dan membiarkan kontak Eza di hp nya, lumayan buat gabut.

Kesyi lalu menyambung untuk membaca buku di dalam tendanya.

Setelah 30 menit menunggu Enjel dan Riri akhirnya datang dari antrian panjang kamar mandi seperti antrian untuk melamar Song Joong Ki oppa.

"Lo mau di temenin?" Tanya Riri setelah membereskan peralatan mandi yg tadi di bawanya.

"Gausah, gue bisa sendiri." Sahut Kesyi langsung membawa perlengkapannya menuju kamar mandi.

Kesyi langsung pergi ke kamar mandi dengan berjalan sendiri sambil menikmati suasana hari ini. Suasana yang sudah 4 tahun tidak memperbolehkannya untuk merasakan suasana keluar rumah.

Dan akhirnya ini pertama kalinya setelah ia masuk SMA.

Sewaktu Kesyi sampai di kamar mandi, suasana kamar mandi sudah sedikit sepi, dan langsung saja ia memasuki kamar mandi yang berada di tengah.