Chap 8. Surat Resmi

743 71 2
                                    

"Kamu, alasan aku untuk selalu bangun pagi dan semangat untuk pergi ke sekolah."

_Si Bucin_

___________________________________________

HAI

I'AM BACK!!!!!!

JANGAN LUPA SHARE CERITA INI KE TEMAN TEMAN KALIAN

TENGKYU ALL

___________________________________________

"Kesyi." Panggil Elvaro dari belakang yang mengejar Kesyi karena kejadian di kantin tadi.

Kesyi berbalik badan dan memberhentikan langkahnya, "Lo ngapain sih, ngikutin gue?" Tanya Kesyi kesal. Mengapa cowo selalu resek.

"Emang kenapa?" Sahut Elvaro santai.

"Mengganggu." Ketus Kesyi malas meladeni Elvaro dan berjalan lagi. Namun, Elvaro juga ikut berjalan di sampingnya.

"Tapi mulai detik ini, gue bakal selalu jadi pengganggu Lo, boleh kan" Kata Elvaro seraya terseyum tipis melihat cewe cantik di sampingnya ini.

Kesyi hanya memberikan lirikan tajam ke Elvaro dan merotasikan matanya malas. Harus sabar, ketua geng memang menyebalkan.

Tidak mendapatkan sahutan dari Kesyi Elvaro melontarkan kalimatnya lagi. "Kalau lu ga jawab berarti boleh, tapi kalau Lo jawab ga boleh, ya tetap aja boleh bagi gue."

"Ga jelas lu." Kesyi menunjuk Elvaro dan langsung masuk ke kelasnya. Elvaro pun terkekeh manis karena melihat tingkah gemas dari gadis itu.

"Okey misi pertama berhasil." Celetuk Elvaro pada dirinya sendiri.

"Wiiii, GAZVALS cepat atau lambat bakal punya ratu nich." Sahut Panji dari belakang Elvaro. Tidak terduga semua teman temanya sudah ada di belakangnya.

"Asikkk, ini yang gue tungggu brayyy." Ael sangat terlihat gembira karena kalau Elvaro dapat Kesyi berarti dirinya juga akan mendapatkan Riri, si gemas sahabat Kesyi.

Karena Panji tau apa alasan Rafael terlihat sangat senang. "Jangan harap haluan-mu akan terjadi!" Sahut Panji karena tidak terima senang kalau Riri di rebut ael.

Rafael dan Panji memang selalu menyukai cewe yang sama, bahkan dulu mereka pernah baku pukul hanya karena cewe, tapi akhirnya cewek itu memilih Nanda. Omaygot sakit hati segitiga sama sisi.

******

"Oke, anak anak, ini bapak akan memberikan surat persetujuan untuk acara tour kalian, yang akan di laksanakan dua hari lagi. Ini tour terakhir kalian di kelas 12, jadi akan ada 3 hari kegiatan di sana. Dan sekalian kita akan melakukan camping di tempat tour kita." Jelas pak Anto yang notabene adalah guru tata usaha yang selalu mempersiapkan kegiatan kegiatan seperti ini.

Satu per satu surat di edarkan ke masing masing siswa di kelas Kesyi.

"Dan yang terakhir surat ini untuk Kesyi Canaya Saputri." Kata pak Anto memberikan surat terakhir yang sangat berbeda dengan surat yang didapatkan siswa lain.

ELVARO [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang