Vanya & Bastian

91 5 1
                                    

Vanya menerobos masuk ke markas tigerangers di saat mereka semua sedang makan-makan— menyambut kedatangan Axel. Melihat Raja dan Aurora yang sangat lengket membuat emosi Vanya meluap-luap.

Vanya menuang minuman soda ke atas kepala Raja— mengguyurnya dengan sengaja sontak perbuatannya itu mengundang keributan.

"Apa-apaan lo, Vanya!" sentak Raja.

"Lo dasar cowok brengsek!" maki Vanya.

"Lo demen banget nyari masalah sama gue sama Raja. Sama-sama murahan kayak Natasha." ujar Aurora.

Vanya tak segan-segan menampar Aurora. "Lu yang murahan!"

"Heh lu siapa seenaknya ngatain dan nampar adik gue?" Axel hendak menyentuh bahu Vanya tetapi Gading lebih dulu menepisnya.

Gading menarik tangan Vanya membawanya keluar dari markas. Vanya tidak bisa memberontak saat Gading menyuruhnya untuk masuk ke dalam mobil dengan sorot mata tajamnya.

"Pasang safety belt nya."

"Gamau."

Vanya menegang sekaligus membeku saat dengan tiba-tiba Gading mencium bibirnya. Vanya mendorong bahu Gading.

"Kasih aba-aba dong kalo mau kiss."

"Sekarang udah tahu kan?" Gading memiringkan wajahnya dan kembali melanjutkan ciumannya yang sempat terjeda.

🦋🦋🦋

Bastian menodong Vanya dengan berbagai pertanyaan saat cewek itu baru saja pulang. Vanya terlihat gembira sebelumnya dia pergi dengan raut wajah galak.

"Curiga gue." kata Bastian.

"Gue juga curiga." ucap Natasha.

"Eh lo ngapain disini, Bas?" tanya Vanya mengalihkan pembicaraan.

"Bastian mau nginap di sini." jawab Natasha.

Vanya melirik Bastian. "Dih ga modal."

"Kenapa? Gak suka?" sewot Bastian.

"Jujur sih enggak." gurau Vanya.

"Bastian, nginap disini karena buat jagain kita, Van. Takutnya nanti ada yang nyerang kita lagi." ujar Natasha.

"Gue kira lo berdua lagi pdkt-an lagi." ujar Vanya.

"Elu kali lagi pdkt-an sama si Gading." ucap Bastian mampu membuat Vanya merona malu.

"Dih iya?!" Bastian tertawa.

"Emang kenapa sih? Ga boleh?" senewen Vanya.

"Gapapa. Lucu aja si Gading mau pacaran sama lo." singgung Bastian.

"Emang gue kenapa?! Gue cantik kok!" aku Vanya.

Bastian berdecih. "Narsis."

"Lo punya masalah apa sih sama si Rajawali, Nat?" tanya Vanya mengubah topik pembicaraan.

"Masalah yang sangat besar, bisa menimbulkan ke salah pahaman dan keributan besar antar gang motor." papar Bastian.

"Pasti karena gang motor lo berdua yang di Bandung ya?" tebak Vanya.

"Udah tau gausa nanya." sahut Natasha.

"Terus Raja gimana? Dia udah tau?"

Natasha menggeleng. "Dia tau si Bastian ketuanya bukan gue."

RAJA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang