RAJA BUMI

Kalung dari Raja

"LO MAJU SATU LANGKAH! GUA DORONG NATASHA DARI SINI!"

Raja membeku. Ancaman Rio berhasil membuat Raja takut dan kalut. Permainan macam apa ini? Kenapa harus orang yang Raja sayangi menjadi korbannya?

"Lepasin adik gua!" hardik Axel.

Rio terkekeh sinis. "Adik lo munafik!"

"Gausa bacot lo!" desis Axel.

"Dih emang iya!" Sambung Angel. "Raja, asal lo tau, Aurora itu licik orangnya. Dia sekongkol sama gua buat culik Natasha dan celakain Natasha, dengan berasalan dia gak mau lo dimiliki oleh siapapun."

Aurora menatap lekat pada Raja, perempuan itu menggelengkan kepala. "Bohong Ja! Kalau aku sekongkol aku gak mungkin ikut di culik kayak gini. Aku juga korban."

"Heh Aurora! Gua nyulik lo juga karena lo bodoh! Mau aja di tipu sama gua, lo udah masuk kedalam perangkap sendiri." sembur Angel memegangi kedua tangan Aurora, takutnya dia kabur.

Raja menatap penuh arti pada Aurora. "Gua gak nyangka lo sejahat itu, Ra."

"Raja, aku ngelakuin itu demi kamu. Aku sayang kamu." Lirih Aurora.

"Jadi lo mau pilih yang mana?" Rio kembali bersuara membuat atensi Raja tertuju padanya.

Raja mengepalkan tangannya. "Gua mau dua-duanya."

"Harus satu karena lo gak nepatin janji lo, mana orang yang udah buat aji mati?"

Raja mengeraskan rahangnya. "Lagi otw kesini, lo lepasin mereka dulu."

"Lo pikir gua bodoh?"

"Gue serius anjing! Dia lagi di jalan menuju ke sini!"

Natasha berdiri dengan lutut yang bergetar dengan perasaan kalut. Bastian, menuju ke sini? Apa Bastian yang akan menjadi korbannya? Apa mungkin Bastian akan mengaku bahwa dia penyebab dari meninggalkan salah satu anggota Rajawali?

Bagaimana nasib Bastian?

🦋🦋🦋

Nafas Bastian memburu saat cowok itu baru saja sampai di atas gedung tua tersebut. Sorot mata tajam itu menambah kesan kuat dari sosok Bastian yang di kenal sebagai ketua gang tempur Tengkorak Bersayap.

"Lepasin, Natasha! Kalau lo mau dendam lo terbalaskan bunuh gua karena gua yang udah buat anggota lo mati." ucap Bastian tanpa ketakutan.

Rio tersenyum miring, laki-laki itu segera mendorong kasar tubuh Natasha membuat tubuh perempuan itu menabrak tubuh Bastian. Tatapan keduanya bertemu, ada banyak ketersiratan di kedua mata mereka.

"Bas?" Lirih Natasha.

Bastian tersenyum, laki-laki itu segera membukakan tali yang mengikat kedua tangan dan kaki Natasha, Raja membantunya. Aurora sudah berada didalam pelukan Axel.

"Bastian.." Natasha memeluk Bastian sangat erat sampai-sampai dia gamau melepasnya.

"Biarin gua yang tanggung semuanya, Nat." Bisik Bastian membuat Natasha menitikkan air mata didalam pelukan Bastian. Raja memperhatikan keduanya, tersirat rasa cemburu, namun kini bukan saatnya.

Tubuh Bastian di tarik dari belakang dengan kasar oleh Rio sehingga pelukannya mereka terlepas.

"Anjing lo pengecut!" Rio memukuli Bastian. Rio membabi buta, gelap mata. Bastian tidak melawan sama sekali dia benar-benar pasrah. Jika memang ini waktunya, Bastian rela mati demi melindungi perempuan yang ia sayangi, Natasha.

"BASTIAN!"

"RIO BAJINGAN STOP!"

Natasha berontak di dalam pelukan Raja. "Raja lepas! Gue mau nolongin Bastian!"