"Mungkin bisa dibilang begitu, namun yang perlu kau tau adalah kita itu satu".
•
•
•"Satu? " Agatha tidak mengerti dengan ucapan 'Agatha'.
"Kau adalah aku dan aku adalah kau, kita sama namun berbeda dunia" secara singkat 'Agatha' menjelaskan pada Agatha.
"Apakah ini adalah yang dimaksud oleh sistem? " gumam Agatha pelan.
'Agatha' tersenyum, "Sistem? Apakah yang kau maksud adalah Ritzie?".
"Ritzie? siapa itu Ritzie?".
"Ritzie adalah orang yang berada disebelah kirimu".
Agatha menoleh kearah sebelah kiri dan melihat seorang anak lelaki sedang menatapnya, Anak lelaki itu memiliki rambut berwarna putih dan sepasang mata berwarna... Orange?. Apakah didunia ini ada warna mata orange?.
"Ritzie? " panggil Agatha ragu pada anak lelaki itu.
"Saya adalah Ritzie tuan rumah" Ritzie ini memiliki suara kekanakan namun ekspresinya seperti ekspresi orang dewasa, jadi aneh menurut Agatha.
Agatha jadi linglung, Agatha ada dimana?, siapa sosok punggung kokoh yang tidak asing itu?, Ritzie ini sepertinya mengenalnya, 'Agatha seperti mengetahui sesuatu yang tak diketahuinya, keluarga kecil itu adalah ia dan 'Agatha'?. Banyak pertanyaan yang mengalir dalam benak Agatha sekarang, Agatha merasa seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa.
Agatha menenangkan diri sebelum bertanya, "apakah aku masuk dalam novel ada alasan tertentu?".
"Tepat sekali, kau tak hanya di bawa kesini oleh Ritzie namun juga ada alasan lain" jawab 'Agatha'.
"Tunggu, Ritzie? Bukankah aku ada disini karena sistem, apakah ucapan mu tadi itu 'sistem adalah Ritzie' itu berarti Ritzie yang berada disebelah ku ini adalah sistem yang berada dalam tubuh ku? ". Agatha yang masih linglung bertanya.
"Benar tuan rumah saya adalah sistem, tuan rumah dulu pernah menamakan saya Ritzie" jawab Ritzie atas pertanyaan Agatha.
Agatha mengangguk, "apakah kau tau mengapa aku berada dalam dunia buku? ".
"Tentu saja alasan nya untuk menyatukan kalian, kau lihat keluarga kecil itu? itu adalah saat kalian sudah bersatu nanti," 'Agatha' tersenyum saat melihat keluarga kecil itu.
"Apakah itu adalah kejadian nanti dimasa depan? " 'Agatha' hanya mengangguk mendengar pertanyaan Agatha. "Lalu, siapa laki-laki itu? ".
"Tuan rumah akan ingat masa itu ketika saat nya tiba" kali ini Ritzie yang menjawab, masa itu adalah kehidupan Agatha di kehidupan lalunya.
Saat mereka bertiga memperhatikan keluarga itu tiba-tiba saja perempuan itu melihat kearah mereka dan tersenyum hangat lalu melambaikan tangan nya kearah mereka, bisa mereka lihat jika ada setetes air mata bahagia di pipinya, perempuan itu kemudian berbalik dan berjalan menuju anak dan laki-laki itu.
Saat melihat nya yang bahagia entah bagaimana Agatha juga merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan seperti perempuan itu, begitu pun dengan dua orang disamping nya.
'Agatha' menoleh kearah Agatha kemudian menggenggam tangan nya, "kita akan benar-benar menjadi satu saat ini, dan kau akan mengingat ingatan ku sebelumnya, namun walaupun aku mengingat masa itu kau tak bisa mengingat nya untuk saat ini, juga kau jangan menganggap orang-orang itu adalah sebuah tokoh fiktif, mereka itu nyata bukan hanya sebuah tokoh" setelah 'Agatha' mengatakan itu mereka melebur menjadi satu, dan pemandangan menjadi buram lalu gelap, seperti semula saat Agatha berada ditempat itu.
•
•
•Agatha perlahan membuka kelopak matanya dan duduk, Agatha bangun dan membuka gorden jendela kamar dan membuka jendela nya, udara pagi masuk perlahan kedalam ruangan dan Agatha menarik napas sebelum menghembuskannya.
Agatha jelas mengingat mimpi tadi, dan sekarang Agatha hanya merasa ada teka-teki yang belum bisa ia pecahkan. Lelaki itu? masa itu?.
"Huft", Agatha tak tahu apa pun, dan juga Agatha sekarang tak lagi menganggap orang-orang itu bahkan orang-orang yang berada dalam dunia buku ini adalah sebuah karakter fiktif lagi, karena mereka adalah manusia bukan hanya sekedar tokoh dalam buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In The World Of Novels
Romance-Warning!!! - [Cerita ini adalah fiksi, jika ada kesamaan dalam nama tokoh, tempat, atau yang lain nya dalam cerita, penulis minta maaf karena itu adalah ketidaksengajaan] [Dilarang Plagiat❌] [Cerita murni imajinasi penulis] [Follow sebelum baca] [J...