Happy Reading💕
•
•
•Perasaan yang asing namun juga akrab disaat bersamaan, membuat Agatha bertanya-tanya.
•
•
•Agatha menatap makam didepannya dengan pandangan rumit, sebelum akhirnya berdiri dan berjalan pergi. Agatha sekarang ini mempunyai pikiran rumit setelah mengetahui kebenaran, kebenaran yang bahkan pemilik sebelumnya tak mengetahuinya. Mungkin mulai sekarang Agatha akan mulai menyelidiki siapa keluarga kandung pemilik sebelumnya dan juga menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi ditahun saat pemilik sebelumnya lahir.
Bruk...
Karena berjalan sambil berpikir Agatha hampir saja jatuh jika tak ada sepasang lengan kekar yang menahannya, Agatha menatap linglung wajah tampan di hadapan nya yang hanya berjarak beberapa cm dari wajah Agatha, Agatha juga merasa familiar dengan wajah tampan itu.
"Ekhm... " sang pemilik wajah tampan itu berdehem membuat Agatha tersadar dan kemudian pria itu membenarkan posisi mereka.
"Maaf, maaf. Tadi saya tidak sengaja menabrak anda dan terima kasih" Agatha segera meminta maaf kalau menyadari jika ia salah, dan berterima kasih karena pria itu telah menolong nya sehingga Agatha tak terjatuh.
"Tidak apa-apa, saya juga salah karena tidak memperhatikan jalan, dan sama-sama" jawab pria itu dengan senyum tipis. "Em, kalau gak salah kamu itu Agatha si primadona kampus kan?" lanjut pria itu bertanya.
Agatha hanya mengangguk, "ya. Anda kenal saya?."
"Siapa sih yang gak kenal Agatha dikampus?, aku salah satu pengagum kamu. Perkenalkan nama ku Aiden" Aiden mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan.
Agatha tertegun saat Aiden menyebutkan namanya, nama yang sama dengan lelaki yang selalu ada dalam mimpi nya. Namun nama Aiden itu tidak hanya satu, jadi Agatha tak berpikir lebih jauh. "Agatha" Agatha menjabat tangan Aiden sebentar sebelum melepaskannya.
Aiden mengucapkan beberapa patah mata lagi sebelum akhirnya pergi, sedangkan Agatha tetap berdiri ditempatnya, tangannya perlahan memegang kepalanya. Kepala Agatha saat ini sangat sakit dengan fragmen-fragmen ingatan yang muncul, fragmen ingatan tentang lelaki bernama Aiden lagi.
Aiden yang sudah agak jauh dari Agatha menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Agatha, dan tersenyum. "Semoga kau segera mengingat nya" gumam nya yang kemudian berbalik dan melanjutkan langkahnya.
Setelah kepalanya tidak terlalu sakit Agatha berjalan pergi dengan linglung, sebelum akhirnya bertanya. "Ritzie apakah pria tadi adalah Aiden yang selalu berada di mimpi ku?" tanya Agatha, sistem memang mengetahui jika Agatha selalu bermimpi tentang masa itu karena sistem sudah menyatu dengan jiwa Agatha. Sama hal nya dengan jiwa 'Agatha' asli.
“Tuan rumah akan tahu saat tuan rumah mengingat masa lalu” jawab sistem.
"Tidak bisa kah kau memberitahu ku?."
“Tidak bisa tuan rumah, tuan rumah hanya bisa mengingat nya sendiri. Namun mungkin... " sistem tak melanjutkan ucapan nya tentang beberapa orang yang mungkin bisa membantu Agatha mengingat masa itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/285342293-288-k456388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In The World Of Novels
Romance-Warning!!! - [Cerita ini adalah fiksi, jika ada kesamaan dalam nama tokoh, tempat, atau yang lain nya dalam cerita, penulis minta maaf karena itu adalah ketidaksengajaan] [Dilarang Plagiat❌] [Cerita murni imajinasi penulis] [Follow sebelum baca] [J...