Chapter 34: Pengganti?

537 26 0
                                    

"Jadi kau sekarang akan pulang ke kediaman Hill's?" Axton menyimpan udang yang sudah dikupas nya di piring Agatha sembari bertanya, setelah gadisnya itu bercerita tentang ia yang di ajak untuk kembali ke rumah keluarga Hill's.

Agatha menjawab dengan mulut masih mengunyah. "Iya, mungkin lusa aku sudah tinggal di rumah keluarga Hill's."

"Telan dulu makanan mu baru kemudian berbicara" dengan gemas Axton mencubit pipi Agatha yang menggembung karena makanan yang di kunyah nya. Sedangkan Agatha hanya menyengir mendengar perkataan Axton.

"Apakah kau tak akan memakan makanan mu? Mengapa hanya melihatku saja?"

"Suapi" Axton menunjuk ke arah mulutnya agar Agatha menyuapinya, Agatha menoleh kemudian menyuapi Axton.

"Kau harus banyak makan, kau tak boleh telat makan, bagaimana jika kau jatuh sakit? Bukan kah kau bilang akhir-akhir ini banyak pekerjaan?" Tanya Agatha.

"Dulu mungkin aku masih akan melupakan hal ini, namun setelah bertemu dengan mu, bukan kah ada kau yang akan mengingatkan ku?" Jawab Axton enteng.

"Mungkin itu salah satu alasan kenapa aku dipertemukan dengan mu, untuk merawat bayi besar ini" ucap Agatha sembari kembali menyuapi Axton.

"Memiliki seseorang yang merawat kita itu menyenangkan, apa lagi jika orang itu adalah orang yang kita cintai" Axton memandang Agatha dengan intens, membuat Agatha menoleh.






☘️




Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan di pintu rumah nya membuat Agatha yang tengah mengerjakan tugas nya terhenti, Agatha menautkan alis nya heran saat ada yang mengetuk pintu rumah nya. Siapa gerangan yang datang malam-malam seperti ini ke rumah nya? Axton? Atau keluarga nya?

Dengan penasaran Agatha berjalan untuk menemui tamu nya. Agatha membuka pintu nya dan melihat seorang perempuan cantik sedang berdiri di depan pintu rumah nya. Perempuan itu memiliki rambut hitam legam sepinggang, dan yang paling mencolok dalam penampilan nya adalah pupil matanya yang berwarna merah.

"Ada keperluan apa ya?" Tanya Agatha.

Perempuan berpupil merah itu tersenyum. "Apakah kau Agatha?" Perempuan itu melihat Agatha dari atas sampai bawah berulang kali, seolah ia sedang menilai penampilan Agatha.

Agatha menatap dingin perempuan di depan nya, ia tak suka cara perempuan itu yang seakan menilai dirinya. "Ya, ada keperluan apa anda datang malam-malam kepada saya?"

Perempuan itu menatap Agatha dengan angkuh. "Aku ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin akan membuat mu terkejut."

Agatha menatap perempuan itu dan mempersilahkan nya masuk dengan menggeser badan nya kepinggir, seakan memberi kode pada perempuan itu. Perempuan itu masuk dan duduk di sofa di ikuti Agatha.

Bukan nya langsung berbicara perempuan itu melihat sekeliling rumah Agatha dengan penasaran.

"Selera mu dari dulu tidak pernah berubah ya" ucap nya sekarang menatap Agatha.

Agatha diam tak menggubris ucapan perempuan itu. "Apa yang ingin anda sampaikan kepada saya?"

"Mengapa kau begitu serius? Bukan kah aku harus memperkenalkan diri terlebih dahulu? Perkenalkan aku adalah Elenora, Elenora Fausta Zaviera" perempuan itu memperkenalkan dirinya.

"Langsung ke inti nya" Agatha menatap Elenora.

"Aku hanya ingin memberitahumu jika kau adalah seorang pengganti" Elenora menekankan kata pengganti.

Trapped In The World Of NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang