Chapter 11: mengacaukan

4.6K 591 6
                                    

Axton merasa jika Agatha ini adalah orang yang menarik.



Sedang kan disisi lain saat ini Agatha sedang fokus menatap komputer yang berada didepannya dengan jari yang lihai mengetuk keyboard komputer itu. Sampai sebuah suara kekanakan terdengar dibenaknya.

"Tuan rumah anda telah mengacaukan novel" entah kenapa suara kekanakan itu terdengar mengeluh ditelinga Agatha.

Jari Agatha yang mengetuk keyboard terhenti sejenak karena Agatha terkejut dengan ucapan sistem sebelum kembali mengetuk keyboard dengan lihai, seakan tidak menganggap serius ucapan sistem.

Setelah beberapa saat jari Agatha yang mengetuk keyboard terhenti, sekarang ini Agatha sedang menyandar pada sofa dengan santai. Hingga akhirnya Agatha bertanya pada sistem, "Ritzie bagaimana aku bisa mengacaukan novel sedang kan aku tak berbuat kesalahan apa pun. " Yah menurut Agatha ia tidak berbuat kesalahan yang membuat alur novel itu berubah.

"Huft, apakah tuan rumah tak menyadari jika tuan rumah sudah membuat kesalahan?" sistem saat ini sedikit marah pada tuan nya, bagaimana bisa tuan nya sesantai itu saat ia bahkan sudah mengacaukan salah satu bagian dalam novel, jika bagian itu tak penting sistem tak akan marah, namun bagian ini penting.

"Hei aku ini tak berbuat salah mengapa kau marah seperti itu? dan juga jelaskan pada ku bagaimana aku bisa mengacaukan novel? " tanya Agatha pada sistem.

"Tuan rumah seharusnya tadi itu adalah kejadian dimana sang antagonis pria di selamat kan oleh sang protagonis wanita, namun sekarang yang menyelamatkan nya malah tuan rumah, bukankah itu akan kacau."

Agatha sekarang ingat, kejadian itu adalah dimana awal perasaan sang antagonis pada sang protagonis karena menurutnya protagonis itu wanita berani, baik hati, lemah lembut, dan menarik. Namun sekarang justru Agatha lah yang menyelamatkan nya membuat Agatha berpikir apakah Axton akan jatuh cinta padanya? namun dengan cepat Agatha mengenyahkan pikirannya itu karena antagonis pria itu hanya jatuh cinta dengan protagonis wanita jadi antagonis pria tak akan jatuh cinta padanya kan hanya karena menyelamatkan nya?.

"Ritzie, kau ini terlalu banyak berpikir, aku hanya mengacaukan bagian itu bukan semua alur nya oke?. Jadi kau tenang saja bukankah sang antagonis hanya akan jatuh cinta para protagonis wanita begitu dengan pengejar protagonis wanita yang lainnya?, aku juga yakin jika antagonis pria dan protagonis wanita pasti akan bertemu di lain waktu karena memang antagonis pria sudah di takdirkan untuk menjadi pengejar setia sang protagonis? " ucap Agatha dengan santai.

Sistem hanya dapat menghembuskan nafas pelan, "baiklah terserah tuan rumah saja, tuan rumah lain kali jangan bertindak sembarangan" dalam hati sistem berkata, 'jika sesuatu terjadi dimasa depan jangan bilang jika kalau aku tidak memperingatkan mu tuan'.

"Baiklah, baiklah aku tidak akan bertindak sembarangan oke? ".



Pagi ini setelah sarapan Agatha akan pergi ke supermarket untuk membeli keperluan dapur nya, karena stok makanan sudah habis.

Mengambil tas nya Agatha berjalan keluar rumah untuk mengendarai dan melajukan mobilnya pergi menuju supermarket terdekat dengan rumah nya.

Tak lama kemudian Agatha sampai di supermarket terdekat dengan rumah nya, Agatha perlahan turun dari mobilnya dan langsung menjadi pusat perhatian, yah kemanapun Agatha pergi pasti ia akan menjadi pusat perhatian entah karena wajah cantik nya atau pun karena aura nya yang terlalu kuat maka nya ia tak bisa diabaikan.

Walaupun Agatha menjadi pusat perhatian namun Agatha sama sekali tidak peduli, Agatha langsung masuk kedalam supermarket dan mengambil trolli dan mulai berbelanja.

Saat akan berjalan kearah area minuman, seseorang menabrak Agatha membuat Agatha hampir saja jatuh jika Agatha tak merespon dengan cepat, namun beberapa barangnya jatuh membuat Agatha mengambil barangnya itu dan me masukan nya ke trolli.

Saat berdiri lagi Agatha memperhatikan jika orang yang menabrak nya sudah pergi membuat Agatha membalikan badannya dan berbicara dengan suara agak tinggi karena Agatha marah orang itu sudah salah namun tak memintanya maaf.

"Berhenti" mungkin orang itu menyadari jika Agatha sedang berbicara dengannya membuat orang itu berhenti dan membalikan badannya untuk menatap Agatha. Terlihat jika orang itu terkejut jika Agatha yang memanggil nya.

"Pak Axton? " tanya Agatha, ternyata orang yang menabrak nya adalah Axton membuat Agatha bertambah kesal saja.

Axton mengangkat alisnya seakan bertanya 'Apa? '.

Agatha yang mendapati jika Axton tak merasa bersalah sama sekali jadi jengkel,dihampirinya Axton kemudian Agatha berucap, "bapak sama sekali gak merasa bersalah ya? udah nabrak gak minta maaf gak merasa bersalah lagi, bikin kesel orang aja" ucap Agatha kesal.

"Bukannya kamu yang gak merhatiin jalan kok nyalahin saya? " balas Axton pada Agatha sambil bersedekap dada.

Agatha di buat tercengang dengan ucapan Axton, "bapak kalo salah jangan nyalahin orang dong."

"Saya gak merasa bersalah kok, bukannya kamu yang salah malah nyalahin orang lain? " Axton kembali membalas ucapan Agatha.

Agatha jadi tambah jengkel saat Axton memberikan fakta seakan-akan Agatha yang salah disini, Agatha pada hal hanya ingin orang yang menabrak nya untuk memintanya maaf itu salah bukannya malah debat.

"Huh, bikin orang darah tinggi aja" saat Agatha akan berbalik lengannya ditahan oleh Axton membuat Agatha menatapnya dengan tajam dan melepaskan tangan nya yang ditahan oleh Axton.

"Maaf" ucap Axton sambil tersenyum tipis saat melihat Agatha yang tambah marah membuat Agatha terlihat lucu di mata Axton.

Agatha di buat tambah marah saat Axton meminta maaf, kenapa tidak dari tadi? kenapa harus debat dulu? kan jadi membuang waktu Agatha walaupun hanya sebentar, namun orang didepannya ini malah tersenyum tipis.

"Ya" jawab Agatha ketus kemudian berbalik untuk mengambil beberapa minuman.

Sedang kan Axton malah terkekeh pelan, menurut Axton Agatha itu cantik apa lagi saat marah jadi menggemaskan, kan Axton pengen bawa Agatha pulang jadi nya.



Ada yang mau di sampai kan pada Agatha? Atau Axton? Atau justru sistem?.

Yang udah semangatin saya makasih☺, maaf kalau cerita saya banyak kekurangannya tolong dimaklumi saja.

See you in the next chapter👋.

Trapped In The World Of NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang