3. kami bertemu kembali

1.1K 84 0
                                    

Aku langsung pergi ke kamarku lalu mengunci pintu,ayah dan ibu ku sama sekali tak pernah akur,mereka selalu bertengkar setiap bertemu dirumah, aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka,saat melihat mereka bertengkar rasanya aku ingin selalu menangis,tapi untuk sekarang,dadaku terasa sesak dan aku sama sekali tidak bisa menangis mengeluarkan air mata.

Sekarang pukul 23.50 ayah dan ibuku masih tetap berdebat,aku memakai jaketku dan menuju pintu untuk keluar dari rumah yang berhawa panas seperti api itu.

"Mau kemana kamu?"tanya ayah dengan nada lantang

"Apakah kalian tidak melihat aku sedang ingin keluar?!tidak usah pedulikan aku,lanjutkan saja pertengkaran kalian"ucapku datar

Tanpa menunggu mereka berbicara lagi aku langsung membuka pintu dan berjalan keluar dari rumah itu,jujur saja aku berjalan tidak memiliki arah dan tujuan,dan ntah bagaimana tanpa sadar aku telah sampai di depan sekolah,tiba tiba ada seseorang yang memanggilku dari arah samping.

"Kak Rara"panggilnya dengan sedikit berbisik

"Ahhh"teriakku kencang

"Yushi?!"ucapku

"Apakah kakak terkejut?maafkan aku,jika aku telah membuat kakak terkejut"ujarnya sambil meminta maaf

"Ah nggak kok, nggak apa apa"jawabku

"Yushi kamu kemana aja sih"ucap Yuzu mencari keberadaan Yushi

"Aku disini kak"jawab Yushi

"Kamu jangan lari lari dong,kakak cape nyari kamu"keluh Yuzu

"Maaf kakak"cetus Yushi

"Haihh tak masalah"ucap Yuzu sambil menghela nafas

"hmm! Ternyata ada Rara"ucap Yuzu menyadari keberadaanku

"Oh hai Yuzu"sapaku dengan tersenyum

"Hai!,ada apa?kok kamu malam malam begini berada disini"tanya Yuzu

"Nggak ada kok aku hanya berjalan jalan saja"jawabku berbohong

"Hah?!"celetuk Yuzu bingung

Karena aku benar benar tidak bisa memendam cerita hidupku yang menyedihkan ini sendiri,akhirnya aku menceritakan semuanya kepada mereka berdua,semua keluh kesahku aku sampaikan kepada mereka,dan mereka pun mendengar semua ceritaku,setelah aku menceritakan semuanya aku merasa sangat lega.

"Begitu kah?!"ujar Yuzu

"Hmm begitulah,hidupku memang cukup menyedihkan"celetukku sambil tersenyum

Yuzu dan Yushi saling menatap seakan akan mereka memberi kode satu sama lain

"Tidak usah sedih kak,kami ada untuk kakak"ujarr Yushi menyemangati

"Ya Rara,jika kamu ada masalah temui saja kami pada saat jam 12 malam"ucap Yuzu sambil tersenyum

"Baiklh,terima kasih untuk kalian berdua"ucapku bahagia

Aku sempat memiliki satu pertanyaan yang membuatku bingung, yaitu mengapa mereka hanya datang ke sekolah itu untuk bermain pada saat jam 12 malam,tapi aku berusah untuk mencoba berfikir positif, mungkin saja mereka ada banyak kesibukan pada saat siang hari atau mereka adalah anak dari pak satpam,tapi tidak mungkin jika mereka adalah anak satpam sekolahku.

Aku pulang kerumah dan langsung masuk kedalam kamarku untuk tidur, sebenarnya masih banyak hal janggal yang ingin ku pikirkan,tapi aku sudah sangat mengantuk dan lelah untuk memikirkan sesuatu.

Dalam 1 minggu ini aku selalu merasakan hal yang sama setiap hari dan dalam 1 minggu ini juga aku selalu bermain bersama mereka pada saat jam 12 malam,lalu 3 kali dalam 1 minggu ini ayah selalu memukulku,sungguh hidup yang penuh perasaan yang campur aduk.

"Lihat lh tubuhku yang dipenuhi dengan memar ini sungguh menyedihkan"gumamku

Setelah 1 minggu berlalu,tepatnya pada hari kamis aku belajar seperti biasa di sekolah,di pertengahan pelajaran aku tenggelam di pikiran ku sendiri,banyak hal janggal yang baru ku sadari tentang Yuzu dan Yushi yang masih menghantui pikiranku.

"Mengapa mereka selalu keluar untuk bermain pada jam 12 malam?!apakah rumah mereka berada di area sekolah ini?!"gumamku sambil bertanya pada diri sendiri

"Dan mengapa pada saat Yushi datang pada saat itu lampu koridor tempat Yushi berdiri tidak langsung hidup melainkan beberapa saat setelah dia muncul"gumamku lagi

"Ra,Ra,Rara,Rara" panggil Raisa sambil menggoncang tubuhku

"Ahh ada apa"teriakku kaget

"Ssssttttt,lu kenapa sih dari tadi bengong,kalo ketahuan guru gimana?"ucap Raisa sambil berbisik

Raisa adalah temanku di sekolah,dia orang yang cukup baik dan juga dia tinggal di area dekat sekolah.

"Ohh nggak ada kok Sa"jawabku berbisik

"Raisa kan rumah nya dekat dengan sekolah,apa aku tanya aja sama dia tentang Yuzu,siapa tau dia kenal"ucapku dalam hati

15 menit kemudian pelajaran telah selesai,aku sungguh tak sabar ingin menanyakan tentang Yuzu kepada Raisa.

"Sa,Sa,Sa,sini dulu"panggilku

"Ada apa Ra"tanya Raisa

"Aku mau nanya boleh nggak?!"ucapku meminta persetujuan dari raisa

"Emang kamu mau nanya apa?!"tanya Raisa

"Sa lu tau nggak orang yang namanya Yuzu dan adiknya namanya Yushi"tanyaku

Tiba tiba tampak ekspresi terkejut di muka Raisa,sungguh ini membingungkan bagi ku.

"Kamu kenapa Sa"tanyaku bingung

"Ra lu tau dari mana nama nama itu?!"tanya Raisa

"Emangnya kenapa?"tanyaku bingung

"Lu nggak tau ya kalau mereka itu udah nggak ada"jawab Raisa

"Ha?!maksud lu apa?!"tanyaku bingung

¤¤¤¤¤¤¤
B

ERSAMBUNG...

BERSAMBUNG...

jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang