37.mengikuti mimpi

187 14 0
                                    

Semua orang saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mereka mengatakan setuju bersama sama.

"Setuju" ucap mereka serentak

"Oke di dalam mimpi lu pohon flamboyannya ada di mana?" Tanya regina

"Masih dilingkungan sekolah,tepatnya di belakang sekolah di depan koridor,disitu terlihat seperti taman" ucapku

"Tunggu,apa? Emang kita ada taman di belakang sekolah?" Tanya vina bingung

"Ini benaran nih kita harus ngikitin mimpi?,gimana kalo mimpinya si rara cuman mimpi biasa doang" ujar diki pesimis

"Sebentar,tapi kayaknya gw dulu pernah ketemu sesuatu kyk taman gitu waktu gw jelajahin nih sekolah" ucap vino sembari mengingat ingat

"Dimana?" Tanya josua

"Bentar gw inget inget dulu" ujar vino

"Oh iya gw ingat sekarang,ada sebuah taman di belakang kelas di gedung G" ucap vino mengingat kembali memorinya

"Gedung G? bukannya itu ruang rapat ya? Bukan kelas" ucap Rio

"Waktu kita kelas 1 ruangan itu adalah ruang kelas tapi di ganti jadi ruang rapat setelahnya" Celetuk fadli

"Oke kita harus ke gedung G sekarang" ujar reza dengan tatapan serius

"Sebentar,ini masih jam segini,di bawah masih ramai karna kejadian niko" ucap reyhan

"Jadi gmn?" Tanya killa

"Gimana kalau kita malam aja ambilnya" saran fajri

"Lu gila ya?" Cetus vina

"Ya mau gimana lagi" jawab fajri

"Nggak bisa minggu aja?"tanya cika

"Masih ada beberapa guru yg datang kesekolah waktu hari minggu,lagi pula kita nggak bisa nunda lebih lama" ucap Rio

"Guru guru biasanya pulang jam brp?" Tanya Rama

"Biasanya jam 4 tapi biasanya ada yg sampe jam 6" jawab fadli

"Yaudah kita ngumpul jam 6 aja hari ini, tapi ingat jangan sampe ketahuan guru" ucap friska

"Oke"jawab semua serentak

Kami semua mengemas barang bersiap untuk pulang,raut wajah semua orang tampak suram,terlihat rasa kesal,amarah,kesedihan bercampur menjadi satu.

Sebenarnya seluruh siswa telah di pulangkan sejak tadi pada saat setelah pristiwa niko,sekolah tampak sepi hanya ada guru dan beberapa polisi.

¤¤¤¤¤

Tepat pada jam 6 sore kami berkumpul di dalam kelas,setelah berusaha menyelinap melewati pos satpam tanpa ketahuan siapa pun.

"Semuanya udah ada disini?,atau masih ada yg dalam perjalanan?" Tanya Reyhan memastikan

"Diki lagi dijalan"celetuk josua dengan nada biasa

"Oke kita tunggu dulu"ujar Reyhan

10 menit kemudian

"Sorry gw terlambat,ada urusan yang harus gw lakuin dulu tadi" ucap Diki meminta maaf

"Oke semuanya udah berkumpul kan,sekarang kita atur tugas" ujar Reyhan

"Kita ada 19 orang,5 orang berada di dalam kelas untuk melihat situasi dari atas,4 orang mengawasi didekat ruang rapat,3 orang mengawasi pos security dan 7 orang lainnya mencoba untuk mengecek apakah ada sesuatu di bawah pohon flamboyan itu" ucap Reyhan mengarahkan

"Gimana kalo gak ada apa apa? Gimana kalo itu memang cuma mimpi biasa?" Tanyaku pesimis

"Gak masalah lagi pula ini adalah kesepakan kita bersama,tidak akan ada yg disalahkan aku janji" ucap Reyhan

Adzan berkumandang kami menunda untuk melaksanakan rencana kami sampai adzan selesai,hari semakin gelap kami melaksanakan rencana kami tepat pada saat satpam sekolah kami sedang melaksanakan sholat.

"Ayo sekarang" titah

Semuanya bergerak menuju posisi masing masing,reza,vina,vino,amel dan killa berada di kelas mengawasi dari atas.
Riko,Riyan,Raisa dan Regina berjaga jaga di dekat ruang rapat.
Cika,Rama dan fajri mengawasi pos satpam.
Dan terakhir Reyhan,friska,aku,diki,Rio,fadli dan josua memastikan sesuatu di bawah pohon flamboyan.

¤¤¤¤¤ BERSAMBUNG¤¤¤¤¤

jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang