38. berhasil mengambil kotak

189 14 1
                                    

Semuanya bergerak menuju posisi masing masing,reza,vina,vino,amel dan killa berada di kelas mengawasi dari atas.
Riko,Riyan,Raisa dan Regina berjaga jaga di dekat ruang rapat.
Cika,Rama dan fajri mengawasi pos satpam.
Dan terakhir Reyhan,friska,aku,diki,Rio,fadli dan josua memastikan sesuatu di bawah pohon flamboyan.

"Kita harus cepat "

"Kita sudah sampai di gedung g"

Kami saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya kami melangkah maju menuju taman belakamg sekolah,langkah demi langkah akhirnya kami berada di taman itu tepat di depan pohon flamboyan,tampak jelas taman tersebut sedikit tidak terawat.

"Ra di dalam mimpi mu
di mana?" Tanya raisa

"Tepat di sini di depan pohonnya" jawabku

Reyhan,Diki,Fadli dan Josua mulai untuk menggali dan mencangkul,beberapa menit kemudian Diki berseru.

"Gw dapet sesuatu" seru diki

"Itu apa?"

"Sepertinya sebuah kotak"

Mereka semua mencoba untuk menggali lagi agar kotak tersebut dapat diambil.

"Wahh gila gw baru sadar kalo ini dalem banget"

Diki dan reyhan mengangkat kotak tersebut keatas,fadli dan josua membantu mengambil kotak tersebut dari atas,setelah berhasil mengambil kotak tersebut kami kembali menutup lubang tersebut.

Ting..

Suara notifikasi pertanda pesan masuk terdengar dari smartphone kami,itu adalah pesan dari grup.

"Satpam mulai berpatroli"pesan dari fajri

"Hati hati dan sebaiknya kalian cepat kembali"pesan dari rama

Kami secepat mungkin menutup lobang itu dan membawa kotak yg telah kami temukan tadi.

Ting...

Lagi lagi suara notifikasi pertanda pesan masuk terdengar dari smartphone kami.

"Satpam berada di gedung A menuju gedung f"pesan dari vina

Kami bergegas menuju ruang rapat dan bertemu dengan Riko,Riyan,Raisa dan Regina.

"Kalian udah dapat sesuatu?"

"Iya,sebuah kotak"

"Kita bicaranya nanti aja,kayaknya kita harus bergegas pergi dari sini"ucap Riyan sembari memperhatikan sorot lampu senter dari kejauhan

Kami bergegas berjalan kembali menuju kelas dengan hati hati.

Ting...

"Kami menuju kelas" pesan dari Regina

Pada saat kami berada di tangga kami berpapasan dengan Cika,Fajri dan Rama.

"Satpam sekarang dmn?"

"Ada di gedung f" jawab cika

"Kalian nggak ada yang ketahuan kan?"

"Nggak ada kok,santai" Ujar Rama

Kami menaiki tangga menuju ke dalam kelas untuk bertemu yang lain,sesampainya kami di depan kelas,pintu kelas terbuka dengan sangat hati hati dan tanpa suara,lalu di tutup kembali dengan hati hati.

"Waw mimpinya adalah sebuah petunjuk,sungguh keren"

"Apa yang ada di dalam kotak itu?"

"Ntahlah setelah mendapatkannya kami bergegas kesini"

"Gimana kalo kita buka sekarang?"

"Oke kita coba buka sekarang"

Kring...

Suara smartphone Rama berbunyi,sebuah panggilan telpon dari ibunya rama,rama mengangkatnya tanpa ragu dan menghidupkan speakernya,yahh itu adalah kebiasaan rama,seperti tidak ada privasi.

"Halo ma ada apa?"

"Hiks,rama"

Spontan semua orang menoleh kearah rama dan smartphonenya

"Mama knp?"

"Abang,hiks"

"Abang kenapa ma?"

"Abangmu kecelakaan pesawat rama"

"APA?!"

televisi dikelas menyala dan menyiarkan berita tentang kecelakaan pesawat,kami tidak pernah tau jika televisi yg berada di kelas dapat menyala karna sudah lama tidak pernah dinyalakan,tapi anehnya televisi itu sekarang menyala tanpa ada yang menyalakannya.

"Psssss,pemirsa pesawat asia air dengan nomor boing *** dari korea selatan menuju indonesia dikabarkan hilang kontak pada pukul psssss,setelah penelusuran pesawat itu di kabarkan jatuh di laut pssss,korban masih dalam pencarian pssssss"

Siaran televisi berakhir namun televisi masih dalam keaadaan menyala tanpa siaran,hanya ada bintik abu abu di dalamnya dengan suara yang cukup mengganggu,(psssss).

Kring...

suara smartphone cika berbunyi sebuah panggilan telpon dengan nama kontak kakak tampil dari layar smartphonenya.

"Cikaa pesawat yang ditumpangi mama papa jatuh"

"APA?! KAKAK BERCANDA KAN?" ujar chika tidak percaya

"Kakak nggak bercanda cikaa,hikss" jawab kakak cikaa sembari terisak

"EMANGNYA MAMA PAPA NAIK PESAWAT APA?"tanya cikaaa yang raut wajahanya tampak tak ingin mempercayai kata kata kakak nya itu

"Asia air boing *** Cik"

"Ha?!bukannya kemaren mama papa bilang mau berangkat pakai pesawat korean air,kenapa kok jadi asia air!?"

***** Bersambung *****

jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang