Di perjalan pulang,aku sangat khawatir dan takut untuk menjalani hari esok,bagaimana caranya untuk menyelesaikan teror ini dengan cepat,dan di saat seperti ini aku teringat dengan Yuzu dan Yushi.
"Apakah mereka berdua juga tau tentang teror ini?tapi sepertinya tidak mungkin,kan mereka bukan siswa di sekolah ini"gumamku
Tak ada orang luar yang tau tentang teror ini,hanya siswa dan guru yang ada di sekolah inilah yang mengetahuinya,pastinya kalian bertanya tanya bagaimana bisa orang tua murid tidak mencurigai sekolah pada saat mengetahui anaknya meninggal di sekolah atau di acara yang berkaitan dengan sekolah?.
Jawabanya sederhana,sebelum siswa itu di teror dan meninggal,akan terjadi sebuah bencana kecil di rumahnya,seperti dia terjatuh dan terbentur dirumahnya,dan pada saat dia mengikuti acara sekolah terjadi lagi bencana besar diacara itu dan bencana itu hanya merenggut nyawanya seorang.
Tapi pada saat mayatnya di visum,dan hasil visumnya menunjukkan bahwa dia, telah mengalami gegar otak yang di akibatkan terbentur dengan benda keras,dan orang tua dari murid tersebut mengingat apa yang terjadi dengan anaknya dirumah.
Jadi orang tua dari siswa tersebut hanya mengira kematian anaknya karena tidak di sengaja dan karena kecerobohan anaknya sendiri,tapi untuk teman temannya yang mengetahui tentang teror ini mereka sangat merasa bersalah dan ada yang sampai depresi dan bunuh diri.
"Sungguh teror yang mengerikan"gumamku
Tak terasa aku sudah sampai di depan rumahku,aku membuka pintu dan masuk kedalam rumah,aku tak melihat seorangpun dirumah tapi aku melihat ada secarik kertas diatas meja,di dalam kertas itu tertulis,"Rara,ayah dan ibu juga adik kamu keluar sebentar,mungkin kami akan pulang pada malam hari,makan siang kamu ada di meja"
"Ck, yaudah sih,pergi tinggal pergi"ucapku sambil berdecak kasar
¤¤¤¤¤¤
Pukul 23.54
Aku tidak bisa tidur lagi kali ini,karena banyak hal yang mengganggu pikiranku
"kapan aku bisa tidur nyenyak"ucapku kesal
"Sudahlh aku ingin berjalan jalan saja di luar"ucapku pasrah
Aku berjalan menuju pintu,dan tiba tiba ada yang memanggilku dari belakang
"Rara!"panggil ibuku
"Kamu mau kemana?"tanya ibuku
"Aku cuma mau jalan jalan sebentar"ucapku dengan nada biasa
"Malam malam begini?"celetuk ibuku bingung
"Cuma sebentar aja kok bu"ucapku meyakinkan ibu
Ibu menghela nafas kasar,lalu memejamkan mata dan mengangguk pelan mendakan aku boleh keluar sebentar.
"Yaudah,aku keluar bentar ya bu,ibu nggak usah nungguin aku"ucapku sambil membuka pintu dan melangkah keluar
Aku berjalan jalan keluar di tengah malam begini hanya ada 1 tempat yang pasti menjadi tujuan ku yaitu sekolah untuk menemui Yuzu dan Yushi.
Sesampainya di depan sekolah aku sama sekali tak melihat tanda tanda ada seseorang disini."Dimana Yuzu dan Yushi?"gumamku
Tiba tiba aku mendengar suara orang berbicara di dekat taman depan sekolah,aku mulai penasaran dan mengendap endap untuk mendengar pembicaraan itu,pada saat aku ingin mendengar pembicaraan itu aku melihat terlebih dahulu siapa yang sedang berbicara.
Dan ternyata itu adalah Yuzu dan Rain,anehnya bagaimana cara mereka bisa berteman,mereka kelihatan seperti sangat akrab,sejak kapan mereka menjadi teman?.
"Apa yang sedang mereka bicarakan"ucap batinku penasaran
Aku berusaha fokus untuk mendengar topik apa yang sedang mereka bicarakan,ntahlh batinku seperti berkata ada yang janggal diantara mereka.
"Apa permintaan dan janji terakhirmu?"tanya Rain
"Aku tak tau,aku melupakannya"ucap Yuzu kesal
"Sebenarnya apa yang terjadi pada saat itu?"tanya Rain serius
"Apa yang sedang mereka bicarakan?pada saat itu?apa yang di maksud oleh Rain dengan kata pada saat itu?"batinku bertanya tanya
Tiba tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang dan membisikkan sesuatu di telingaku.
"Kak Rara lagi ngapain?"
"Aahhh!!"teriakku kaget
Rain dan Yuzu berjalan mendekat kearahku di belakang semak semak,tampak muka Rain yang terkejut dan khawatir ntah apa alasannya.
"Rara!"ucap Yuzu sambil mengerutkan dahinya
"Ha?!"cetus Rain terheran heran
"Hmm,ituu,tadi aku nggak sengaja lewat sini dan aku melihat kalian sedang bicara"ucapku memberi penjelasan yang tak masuk akal
Yuzu justru terkekeh dan tersenyum mendengar penjelasanku,dan lain hal nya dengan Rain ntah kenapa sedari tadi raut wajah Rain seperti heran dan merasa aneh.
"Kak Rain kamu kenapa?"tanyaku heran karena melihat raut wajahnya sedari tadi
"Ahh!,hm,oh nggak kenapa napa kok?"ucapnya gelagapan sambil mengerutkan dahi dan memalingkan wajahnya
Raut wajah Rain menunjukkan seperti ada yang sedang mereka sembunyikan, senenarnya ada apa ini?,kenapa Rain terkejut pada saat aku berbicara dengan Yuzu tadi,ini sungguh aneh.
"Nama mu Rara?"tanya Rain sambil mengangkat satu alisnya
"Ahh,iya kak,ada apa ya?"jawabku
"Ohh nggak ada kok,kamu ngapain disini?"tanya Rain kembali
"Aku kesini mau main sama Yuzu dan Yushi"ucapku
"Oh,gitu"ucap Rain sambil menolehkan wajahnya ke arah Yuzu yang berada di sampingnya
¤¤¤¤¤¤
Apa sebenarnya yang di sembunyikan oleh Rain dan Yuzu?
Bagaimana mereka bisa sangat akrab?
Siap nggak nih untuk melihat teror yang akan di mulai besok?
Jangan lupa folow dan vote cerita ini yaa..
![](https://img.wattpad.com/cover/286169862-288-k806567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)
Misterio / SuspensoUpload 5 hari 1 kali 15 menit kemudian pelajaran telah selesai,aku sungguh tak sabar ingin menanyakan tentang Yuzu kepada Raisa. "Sa,Sa,Sa,sini dulu"(panggilku) "Ada apa Ra"(tanya Raisa) "Aku mau nanya boleh nggak?!"(ucapku) "Emang kamu mau nanya ap...