Di pagi hari aku bersiap siap untuk berangkat sekolah,15 menit kemudian aku melangkah keluar rumah menuju sekolah,diperjalanan menuju sekolah aku sedikit takut karena ini lah hari pertama teror itu akan di mulai.
Aku bertanya tanya dalam hati siapakah korban pertamanya?,bagaimana suasana kelas nanti? Dan apakah untuk bulan ini aku akan melihat darah yang berceceran?,selagi aku memikirkan hal itu kakiku masih tetap melangkah dan pada saat tersadar aku sudah berada di depan gerbang sekolah.
Aku memejamkan mataku,dan menarik nafas yang panjang lalu membuangnya,aku berjalan masuk ke lingkungan sekolah dan menuju kelasku,aku mendorong pintu kelas dan merasakan suasana suram dari dalam kelas,terlihat dari wajah semua orang perasaan takut.
"Sa lu gak papa kan?"tanyaku sambil duduk di kursi
"Gue nggak papa,tapi gue takut ra"ucapnya dengan tangan yang dingin
"Halo semuanya"ucap Riski sambil memasuki kelas dan di ikuti oleh Vino dan Riyan
"Kok lu senang banget sih,hari ini terornya udah mau di mulai loh!"ucapku heran dengan tingkah Riski
"Ya mau gimana lagi,gue aja udah pasrah"celetuknya dengan entengnya
Ada yang aneh dengan Riski biasanya dia adalah seorang yang pendiam tapi hari ini dia tiba tiba datang dan mennyapa semua orang di dalam kelas,sedangkan vino dia biasanya adalah orang yang ceria tapi sekarang berubah menjadi pendiam dan wajahnya terlihat ketakutan.
Di kelas kami hanya memiliki 21 murid dan semua murid memiliki sifat yang berbeda,tapi untuk hari ini semua sifat mereka sama,mereka semua berubah menjadi sosok yang pendiam kecuali Riski.
Tiba tiba semua murid terkejut hanya karena mendengar suara bell sekolah yang menandakan saatnya masuk kelas dan pelajaran akan di mulai,tidak lama kemudian guru ips kami datang untuk mengajar di kelas kami,dia adalah bu Najwa.
"Baiklah anak anak,sebelum kita memulai pelajaran marilah kita berdoa menurut kepercayaan kita masing masing,berdoa dimulai"ucap bu Najwa
Semua murid berdoa dengan khusyuk sampai aba aba berdoa selesai terdengar.
"Berdoa selesai,baiklah semuanya keluarkan buku kalian"titah bu Najwa
6 jam berlalu
Waktu belajar disekolah telah usai,saatnya bell pulang sekolah berbunyi,tapi anehnya hari ini tidak ada apapun yang tejadi tidak ada satupun korban hari ini,ini membuat kami bingung dan juga bahagia.
¤¤¤¤¤
4 hari berlalu semenjak tanggal 10,teror ini sama sekali tidak memakan korban satu pun,hari ini tepat pada tanggal 15 agustus hari kamis semua murid kelas 11-4 masuk seperti biasa dengan suasana dan sifat seperti biasa,kami berharap untuk teror kali ini tidak terjadi sesuatu.
Semua siswa kelas 11-4 berbicara dan tertawa seperti biasa di kelas dan juga Riski,sifatnya telah berbeda dia menjadi sedikit ceria sekarang.
Kringg..kringg..
Suara bell sekolah berbunyi semua siswa memasuki kelas masing masing, 5 menit kemudian guru MTK memasuki ruang kelas kami dia adalah Pak Arifin sigit.
"Baiklah semuanya keluarkan buku dan buka halaman 45"titah pak Arifin sigit
Semua siswa sedang serius belajar,tapi tiba tiba hal mengejutkan terjadi di pertengahan pelajaran.
Dorr..
Suara pistol nyaring di telinga semua murid,dan peluru pistol itu melesat menembus kaca kelas,lalu bersarang di kepala salah satu siswa,darah berceceran dilantai dan di dinding kelas,semua mata murid membelalak lebar pada saat kejadian itu terjadi,seketika semua murid berteriak histeris di kelas ini.Suasana kelas kini mulai kembali terasa mencekam,pak Arifin mencoba untuk menenangkan semua murid di kelas dan menyuruh mereka keluar tanpa kehebohan,jujur saja dari wajah pak Arifin juga terlihat wajah ketakutan tapi dia masih berusaha tetap tenang untuk menenangkan semua muridnya.
Pak Arifin bergegas pergi ke ruang guru untuk melaporkan kejadian ini kesemua guru dan juga menelpon polisi untuk menyelidiki ini,sebelum polisi datang semua murid di sekolah itu di pulangkan kecuali kami anak kelas 11-4 untuk di interogasi.
Pada saat pengumuman pulang cepat diumumkan kami di arahkan untuk berakting berpura pura tidak terjadi sesuatu dan menutup pintu kelas,agar murid yang lain tidak tau dengan kejadian ini,semua murid kelas lain keluar dari kelas sembari bersenda gurau dan tertawa,berbeda dengan kami.
Beberapa menit kemudian tepat setelah semua murid dibubarkan,dan semua murid telah pulang kerumah masing masing, polisi datang ke tkp.
*******
Kira siapa yang ngebunuh siswa itu ya?..
Apakah ada kaitannya dengan teror ini?
Jangan lupa di follow dan di vote ceritanya ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)
Mystery / ThrillerUpload 5 hari 1 kali 15 menit kemudian pelajaran telah selesai,aku sungguh tak sabar ingin menanyakan tentang Yuzu kepada Raisa. "Sa,Sa,Sa,sini dulu"(panggilku) "Ada apa Ra"(tanya Raisa) "Aku mau nanya boleh nggak?!"(ucapku) "Emang kamu mau nanya ap...