36.memulai lagi

176 18 0
                                    

Dia tidak menyangka sahabat kecilnya itu yang dia sukai ternyata menyukainya juga jauh lebih lama dari dia menyukai sahabat kecilnya itu yaitu niko.

Dalam beberapa waktu suasana kelas terasa sunyi dan suram,tampak raut wajah sedoh dan cemas dari wajah seluruh siswa disana.

"Kita gk bisa diam terus,gw gak mau satu persatu dari kita mati" ujar Reyhan

"Gw setuju" jawab Raisa

"Kita harus kumpulin semua buktinya lagi dan coba untuk memecahkan teka teki permainan gila ini"seru raisa tegas

Tatapan semua orang berubah menjadi tatapan keyakinan,mereka semua yakin kami akan menyelesaikan hal yang mengerikan ini bersama.

"Semua petunjuk ada pada siapa?" Tanya friska

"Semuanya ada sama gw" ujar Reyhan

"Lu bawa semua?"tanya diki

"Gw bawa kok" ujar Reyhan

Kami semua mulai menyusun petunjuk petunjuknya diatas meja,pesan kertas,rekaman suara,buku nama,jumlah korban 2018.

"Ini kurang,ini benar benar kurang kita butuh petunjuk lagi" ujar amel sembari mengerutkan dahi

"Tunggu sebentar,kalian ingat nggak di dalam rekaman itu pernah di bilang kalo ada kamera yg bisa memperlihatkan sosok itu" ujar diki

Semua orang terdiam mencoba mengingat,tiba tiba langkah kaki memecahkan kesunyian itu,reyhan berjalan membuka smartphonenya dan memperdengarkan isi rekaman itu,ternyata reyhan telah merekam semuanya pada saat itu.

"Hai gw tara anak dari angkatan 2018,hari ini pada tanggal 10 bulan 8 teror itu hadir di kelas kami,aku harap tidak terlalu banyak korban untuk tahun ini"

"Hah ntahlh sepertinya aku harus menarik perkataanku kemarin,korban kali ini lebih banyak di tahun sebelumnya,gw benar benar takut"

"Hah.... hahh...,hari ini sangat kacau,dua orang meninggal sekaligus didepan mataku dan teman teman yang lain,darah mengalir diantara bangku bangku kelas kami kini aku dan yang lain mencoba untuk menenangkan diri."ucapnya sembari terengah engah

"A-aku tidak tau harus bagaimana bersikap kali ini,hari ini teror telah berakhir untuk kami karena sebuah kamera yang bisa mendeteksinya,kami memutuskan untuk berfoto bersama hari ini tapi tiba tiba salah satu dari teman kami memiliki aura hitam di belakangnya itu tampak jelas di hasil foto tersebut,kami langsung berinisiatif memanggil ustazd ternyata benar saja dia kerasukan roh jahat itu,prosesnya memakan waktu banyak tapi semuanya telah selesai,tapi beberapa temanku melupakan kejadian itu keesokan harinya."ucapnya mengakhiri rekaman suara di tahun 2018

"Oke tapi kita gk ada petunjuk untuk mencari keberadaan kamera itu dimana"ujar friska

Suasana lagi lagi menjadi senyap,semuanya berusaha mengingat ingat apakah ada petunjuk tentang itu,tapi tiba tiba pandanganku menjadi buram dan menggelap,sekelebat ingatan lewat bak kilat,ingatan tentang mimpiku di bawah pohon flamboyan.

"Ra lu gak apa apa?"tanya friska

Tanpa ku sadari semua tatapan tertuju padaku dan aku berada dalam rangkulan reyhan.

"Gw gak apa apa kok" jawabku

"Gk apa apa gimana? Lu hampir jatuh loh tadi" ucap reyhan tegas

Aku ingin memberitahu tentang mimpiku kepada mereka tai aku cukup ragu untuk melakukannya.

"Emmm"gumam ku

"Kenapa ra? Ada yang mau lu omongin?" Tanya amel

"Gw pernah mimpi ngelihat kakak kelas kita mengubur kamera itu tepat di bawah pohon flamboyan" ucapku sedikit ragu

"Mimpi?" Ujar regina bingung

"Walaupun cuman mimpi dan kita tidak tahu kebenarannya,gimana kalo kita coba cari aja dulu" ucap josua memberi saran

"Gw setuju sih soalnya kita juga udah nggak ada petunjuk lain"

Semua orang saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mereka mengatakan setuju bersama sama.

"Setuju" ucap mereka serentak

¤¤¤¤ BERSAMBUNG ¤¤¤¤

jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang