4. cerita yang sebenarnya

939 80 0
                                    

"Ra lu tau dari mana nama nama itu?!"tanya Raisa

"Emangnya kenapa?"tanyaku

"Lu nggak tau ya kalau mereka itu udah nggak ada!"jawab Raisa

"Ha?!maksud lu apa?!"tanyaku bingung

"Apa lu nggak pernah dengar cerita tentang selasa berdarah atau selasa mistery?"tanya Raisa kepadaku

"kayaknya aku pernah dengar deh dari siswa lain,emangnya itu apa?!"ucapku

" itu adalah nama yang di berikan oleh siswa siswi di sekolah ini untuk hari dimana kejadian itu terjadi,kejadian itu terjadi pada 3 tahun yang lalu tepatnya di hari selasa tahun 2017 lalu"ucap Raisa mulai menceritakan kejadian saat itu

"Di sekolah ini pada jam 1 malam di temukan sosok mayat laki laki dan perempuan yang bersimbah darah,dan ternyata mereka adalah seorang adik dan kakak"ucap Raisa

"Tunggu,siapa yang menemukan mereka pada jam 1?"tanyaku menyela cerita Raisa

"Ya pastinya satpam sekolah kita lah,oke lanjut keceritanya,mayat adik dan kakak yang di temukan itu bernama Yuzu dan Yushi,Yuzu adalah laki laki populer di sekolah ini pada tahun itu,dan dia juga selalu bersifat dingin dengan semua orang,dan pada saat itu adiknya masih duduk di bangku smp kelas 2"ucapnya

"Hah?!"ucapku kaget.

"Lu kenapa Ra?" tanya Raisa

"Oh ngga apa apa kok, lanjut aja ceritanya"ucapku

Pada saat Raisa sedang menceritakan cerita itu tiba tiba dia berhenti berbicara dan tidak ingin menceritakannya lagi karena dia berkata dia sudah merinding dan juga ketakutan,aku tak ingin memaksanya jadi aku membiarkannya berhenti cerita dan pergi kekantin.

Aku sama sekali tidak tau dengan cerita itu,karena aku baru pindah di kota ini pada saat aku pindah sekolah di kelas 1 SMK semester 2.

Beberapa jam kemudian pelajaran telah selesai kami di persilahkan untuk pulang kerumah masing masing,pada saat aku berjalan kaki menuju rumah aku selalu memikirkan cerita yang di ceritakan Raisa kepadaku tentang Yuzu dan Yushi,sungguh aku tidak bisa mencernanya dengan benar di pikiranku.

"Maksudnya bagaimana?!apakah selama ini aku bermain bersama hantu?!"gumamku bingung

Karena aku terlalu tenggelam dalam pikiranku,aku sama sekali tidak sadar kalau aku sudah berada di depan rumah,aku langsung masuk kerumah lalu beristirahat,ayah dan ibuku sedang pergi keluar,aku juga tidak tau dan tidak peduli tentang mereka.

"Apakah benar mereka sudah tidak ada?apakah Yuzu dan Yushi yang selalu ku temui itu hanya nama samaran mereka?!"ucapku penasaran

Lagi lagi aku terlalu tenggelam dalam pikiranku sampai sampai aku tertidur pulas,aku tertidur cukup lama pada saat aku membuka mataku hari sudah gelap,aku langsung beranjak pergi dari kasurku dan mandi,setelah mandi aku masih saja kepikiran tentang mereka berdua,sampai sampai aku ingin menemui mereka dan menanyakan banyak hal, tapi aku sedikit ragu.

"Bagaimana jika mereka memang sudah tidak ada?!,itu sungguh menakutkan"gumamku takut

"Tapi... jika tidak bertanya aku akan mati penasaran"gumamku

Akhirnya aku memberanikan diri untuk datang kesekolah,tepat pada jam 12 malam aku langsung bersiap untuk pergi kesana,aku berdiri di depan pintu bersiap untuk membuka pintu.

"Rara"panggil ibu

"Aahh"teriakku kaget karena saking takutnya

"Maaf bu aku kira tadi siapa"ucapku

"Ha?! Emangnya siapa lagi kalau bukan ibu,ayahmu?!"celetuk ibu

"Bu-bukan apa apa kok bu"jawabku

"Kamu mau kemana nak malam malam begini"tanya ibuku

"Ibu aku keluar sebentar,aku akan balik lagi nanti"jawabku lembut

"Kamu mau ngapain sih tengah malam begini,ibu akan khawatir jika kamu keluar sekarang"ujar ibuku

"Aku akan baik baik saja ibu,jika ibu ingin menungguku ibu tunggu saja, aku akan cepat kembali,oke ibu aku harus segera pergi"ucapku meyakinkan ibu

Aku langsung membuka pintu dan berjalan pergi menuju sekolah jujur saja aku sedikit takut dan penasaran akan fakta yang sebenarnya.

Aku hampir sampai di depan sekolah dari kejauhan tampak seseorang yang berdiri di depan gerbang sekolah seperti menunggu sesuatu yang datang,makin dekat semakin terlihat jelas wajahnya ternyata dia adalah Yuzu,aku berhenti karena kaget dan takut melihatnya.

"Hai Ra"sapanya

"Kenapa Ra?apakah kamu tidak ingin menanyakan sesuatu kepadaku?!"ucapnya dengan nada datar

Aku masih terdiam dan tak ingin berbicara,tubuhku sedikit gemetaran,aku sungguh takut,tapi aku masih mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepadanya tentang sebuah kebenaran yang di ceritakan Raisa.

"Katakan kepadaku kalau kalian hanya meminjam nama dari orang yang pernah di temukan meninggal di sekolah ini?!"ucapku tidak mau menerima kenyataan yang sebenarnya

"Sepertinya kamu telah mengetahuinya,pada saat aku bertanya kepadamu tadi,ya kan Ra?!"(ucapnya sambil tersenyum)

"Baiklah baiklah, aku akan memberitahumu tentang kebenarannya aku dan Yushi sebenarnya"

jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang