jam 12 malam (at 12 o'clock midnight)

1. awal dari semua

Halo namaku Rara,saat inj aku berusia 16 tahun,sekarang aku duduk di bangku kelas 2 SMK,hari ini aku sangat lelah karena banyak tugas yang harus aku lakukan,aku adalah salah satu anggota osis disekolahku,belakangan ini banyak acara yang harus di persiapkan ditambah lagi tugasku yang sangat menumpuk,rasanya ingin pingsan.

Sekarang pukul 23.51 malam,9 menit menuju tengah malam,aku baru saja selesai mengerjakan tugasku dan aku baru saja mengingat ada suatu barang untuk acara besok yang harus di perbaiki, aku mencari cari barang itu tapi aku sama sekali tidak dapat menemukannya,aku diam sejenak dan mengingat kembali kejadian tadi siang,setelah aku mengingatnya ternyata aku lupa mengambilnya dari laci mejaku di kelas,intinya adalah aku meninggalkan barang itu di sekolah.

"Bodohnya aku,kenapa aku bisa lupa membawa barang itu sih"rutukku kesal

Di saat itu aku benar benar kesal dengan diriku yang ceroboh ini,aku berpikir keras apa yang akan aku lakukan selanjutnya,aku sedikit ragu apakah aku harus mengambil barang itu kesekolah atau tidak,aku sempat berpikir bagaimana jika besok saja. Tapi jika aku tidak mengambilnya dan memperbaikinya sekarang ketua osis pasti akan memarahiku,mau tidak mau aku harus pergi kesekolah sekarang.

"Aduhh,terpaksa aku harus pergi,kalau nggak besok bakalan habis dimarahin"gumamku pasrah

Aku memakai jaket,lalu keluar dari rumah dan mulai berjalan menuju sekolah,jalanan sungguh gelap dan sepi seperti seakan akan hanya ada aku di dunia ini,ini cukup menyeramkan, tapi itu semua harus aku lalui karena kecerobohanku sendiri,di perjalanan aku selalu berdo'a dan meminta semoga tidak terjadi apapun dan tidak bertemu hal yang aneh,tak lama kemudian aku sampai di depan gerbang sekolah.

"Mengapa tidak ada satpam yang menjaga disini?"tanyaku heran

Di sekolahku sepanjang hari selalu di jaga oleh seorang satpam,Tapi sekarang tidak ada satupun orang yang menjaganya.

"Apakah sama sekali tidak ada orang disini?"tanyaku

"Tumben sekali"ucapku sambil mengangkat satu alis

Akupun mulai berjalan masuk,dan menyusuri koridor yang gelap,tapi untung saja lampu di koridor menuju kelasku memakai sensor gerak,setiap ada orang yang melaluinya pasti lampunya akan hidup atau mati dengan sendirinya, tapi tetap saja ini sedikit menakutkan karena hanya ada aku disini.

Akhirnya aku sampai di depan kelasku,aku segera masuk dan mencari barang itu,tak lama aku mencari barang itu,tiba tiba terdengar suara barang jatuh dari depan koridor kelas yang kulalui tadi,dan terdengar juga suara kaki melangkah di koridor,aku coba memberanikan diri untuk melangkah keluar kelas untuk melihatnya,tapi aku tak menemukan siapapun disana,aku sangat ketakutan,tiba tiba ada yang memanggilku dari sisi kanan ku di koridor.

"Hei"ucapnya lantang

Aku terkejut dan ketakutan,aku melihat kearah samping dengan perlahan, dan aku melihat ternyata dia adalah satpam yang sedang berpatroli di dalam sekolah.

"Ngapain kamu malam malam kesini?"tanya satpam kepadaku

"Ahh maaf pak saya sedang mencari barang yang saya tinggalkan di kelas"jawabku

"Hah?! Apakah tidak bisa besok saja?"tanya pak satpam

"Hehe nggak bisa pak soalnya mau di pakai untuk besok"ucapku santai

"Baiklh cepat temukan barang nya lalu pulang lah,ini sudah malam"ucapnya

"Baik pak"jawabku

"Apakah kamu perlu ditemani?,sepertinya kamu menjatuhkan banyak barang"ucapnya

"Tidak perlu pak saya baik baik saja,saya akan segera pulang"jawabku

"Ohh baiklah"ujarnya

Satpam itu pun pergi,aku melanjutkan mencari barang itu dan akhirnya aku menemukan barangnya di bawah laci,aku bergegas mengambil barang itu dan berjalan keluar kelas ,tapi aku memikirkan kembali perkataan satpam tadi ,dia berkata aku banyak menjatuhkan barang,padahal sedari tadi aku tak menjatuhkan barang apapun,pada saat aku berjalan sembari memikirkan kata kata janggal dari satpam,tiba tiba ada yang menepuk pundak ku dari belakang,

"Ahhh"teriakku terkejut

"Hai"sapa seorang laki laki kepadaku

"Oh hai,maaf tadi aku berteriak ,kamu siapa?"tanyaku heran

"Tak masalah lagi pula itu salah ku,maafkan aku telah membuatmu terkejut,namaku adalah yuzu bagaimana denganmu?"ucapnya

"Ohh namaku Rara"jawabku

"Ngomong ngomong kamu ngapain malam malam kesini?"tanya dia kepadaku

"Aku mengambil barang yang tertinggal,kamu sendiri ngapain kesini?"ucapku

"Ohh aku cuma main aja kesini"jawabnya

"Begitu ya"ucapku

BRAAKK!
tiba tiba suara benda jatuh itu terdengar lagi,dan terdengar suara anak kecil sedang tertawa dari sebrang koridor,tiba tiba ada seseorang yang muncul tepat di koridor depan,terlihat dari kejauhan dia seorang gadis kecil berambut panjang,sedang menunduk dan dia masih tetap terawa dengan keras.

"Kamu siapa?"tanyaku takut dengan nada lantang dan sedikit bergetar

¤¤¤¤¤¤