Di usia 33 tahun, Kim Taehyung, seorang pengacara sukses dan terkenal, didesak menikah oleh ibunya. Dia dijodohkan dengan anak teman sang ibu, Cho Sera, di masa kecil mereka sempat kenal tapi keduanya sama-sama sudah tidak ingat.
Awalnya perjodohan...
👑 Ini Trio Meresahkan di balik tragedi pesta lajang ⬇️⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Namjoon geram karena rencana yang telah disusunnya masak-masak gagal total, bagaimana mungkin Yoongi tiba-tiba muncul di rumah Sera? Dia benar-benar lupa dengan eksistensi kakak tiri Cho Sera, dia pikir selama ini hubungan mereka tidak dekat.
Namjoon sudah susah payah mengirim Soyoung ke Jepang agar istrinya tidak ikut terseret dalam masalahnya, dia juga mampu meyakinkan Soyoung kalau perusahaan mengirimnya pindah ke kantor cabang di Tokyo. Di sana Namjoon telah mempersiapkan segalanya, lalu mengirim Sera untuk menemani Soyoung adalah rencana awalnya.
Dia bukan pelaku kriminal, dia hanya ingin mengamankan Sera sampai Taehyung dan Lena kembali bersama. Setelah itu dia akan melepaskan Sera, toh kasus orangtua Lena tidak bisa diperkarakan sebelum Honggi menjadi manusia waras, dia tidak punya lagi alasan menuntut Honggi sampai rumah sakit mengeluarkan pernyataan Honggi sembuh dari penyakit jiwa.
Setelah semuanya terkendali, dia hanya tinggal menunggu Taehyung dan Lena melanjutkan hidup mereka, sementara dia akan menetap di Jepang bersama anak dan istrinya.
Bagi Kim Nam Joon, itu lah jalan keluar yang paling benar.
Sampai kapan pun—lagi-lagi menurut pendapatnya sendiri—membiarkan Taehyung Sera bersama dalam pernikahan adalah kesalahan. Namjoon yakin, Taehyung hanya bertanggung jawab atas rencana yang dibuat ibunya, dia paham betul sikap baik dari Kim Tae Hyung.
Tetapi sekarang muncul permasalahan baru, Min Yoon Gi mengenali wajahnya, menduga kalau dia ingin mencelakai Sera. Mereka bahkan sempat adu tinju, sebelum dia berhasil pergi dari situasi yang jelas akan memberatkannya.
"Berengsek!"
Akhirnya lampu di nakas samping ranjang tidur menghantam lantai, pecah tak terelakkan. Namjoon merasa dadanya penuh sesak, napasnya memburu kasar. Dia terduduk di lantai, membenamkan wajahnya di antara lengan dan kaki dilipat untuk waktu yang tidak sebentar.
Ini bukan dirinya, dia tidak pernah membiarkan emosi menguasai dan membuat akal pikiran menjadi buntu dan beku. Namjoon, yang tidak bisa mengabaikan tiap Lena datang dengan air mata dan setumpuk masalah, selalu menjanjikan jalan keluar agar senyum Lena bisa dilihatnya lagi. Dia sudah berjanji akan melakukan apa saja untuk kebahagian gadis itu, meski dia harus melukai orang lain.
Masih ada cara, pikirnya tiba-tiba, mengingat sesuatu, semogasaja. Dia bersandar pada ranjang tidur dengan gambaran rencana baru yang terbayang di dalam kepalanya.
🍁🍁🍁
"Jendral Min, tuan muda Yoongi membawa nona Sera ke Sokcho—"
Laporan dari pengawal pribadi di sambungan telepon mengudara dalam ruang kerja Sungjae sore itu. Yoongi dikabarkan meninggalkan kantor menuju kota Sokcho setelah menjalani pelatihan, sebelum berangkat ke satu negara Asia Selatan mengemban misi kenegaraan.
