7

1.1K 203 11
                                    

👑 🐯 👑
Ini Kim Tae Hyung ⬇️⬇️⬇️

👑 🐯 👑Ini Kim Tae Hyung ⬇️⬇️⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑
🍁🍁🍁

"119, sebutkan keadaan darurat anda?"

Jemari Taehyung mengerat pada ponsel yang menempel di telinga, di depannya Yoongi memeluk Sera sambil tersenyum mencomoh kepadanya. Apa kali ini dia kalah lagi?

"Halo—" rahang Taehyung mengeras, pandangannya gelap dan rendah.

"Dengan siapa saya bicara?"

"Kim Tae Hyung, 37-25, Goseong dae-ro, Toseong-myeon, Sokcho. Aku butuh ambulan, ada yang—" manik matanya kembali pada Yoongi dan Sera, "—terluka...,"

Butuh waktu tiga menit bagi para petugas medis penyelamat datang, lalu segera membawa Yoongi ke rumah sakit terdekat. Sera ikut menemani Yoongi di ambulan tanpa pernah peduli bagaimana keadaan Taehyung, yang menyusul ambulan dengan mobilnya di belakang.

Yoongi di bawa ke ruang emergency begitu pula dengan Sera, dengan luka-luka yang begitu banyak Sera mendapat pertolongan sama seperti Yoongi. Sementara Taehyung melihat dari dekat pintu, bagaimana Sera berhenti menangis begitu tidak melihatnya dan diam saja saat para perawat mengobati luka-lukanya. Pandangan Sera menerawang jauh ke depan, baru kali ini dia melihat betapa bekunya sosok Cho Sera pada keadaan huru-hara di sekitarannya.

Satu jam berlalu, Sera dipindahkan ke ruang perawatan. Taehyung mendapat akses penuh setelah mengatakan statusnya sebagai suami Sera, dia menjelaskan kalau ada salah paham di antara mereka yang menimbulkan perkelahian. Taehyung tahu seberapa penting Yoongi bagi Sera, kenyataan itu bagai mengiris hatinya, tetapi bukan berarti dia akan mengambil keputusan gegabah melaporkan Yoongi ke polisi.

Yoongi punya riwayat mental illness sama parahnya dengan Sera, dia menghubungi dokter Arin dan Jiwoo untuk meminta pendapat, bagaimana baiknya menangani Yoongi.

"Biar aku yang mengurus Yoongi. Kau temani Sera, dia sedang berada di fase kritis. Jangan sampai dia sendirian," begitu yang dikatakan dokter Arin kepada Taehyung.

Taehyung membuka pintu perawatan nyaris tanpa meninggalkan bunyi, mendekati Sera yang belum menyadari kehadirannya. Dia memandangi gadis itu dengan perasaan sesak, melihat semua luka dan lebam di wajah Sera.

"Sera—"

Langkah Taehyung tertahan, saat Sera terkejut dan buru-buru bergeser, menjauh. Sera terlihat bingung, memandangi Taehyung lebih lama, sebelum akhirnya tersenyum samar dan memanggilnya seperti biasa.

"Kenapa tidak tidur? Kau butuh istirahat." Taehyung duduk di pinggiran ranjang, pelan-pelan dia memajukan tubuhnya dan menggeser Sera kembali ke tengah ranjang.

"Dia—baik-baik saja?" tanya Sera, samar.

Butuh dua detik bagi Taehyung untuk melonggarkan tenggorokannya yang terasa kering.

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang