Di usia 33 tahun, Kim Taehyung, seorang pengacara sukses dan terkenal, didesak menikah oleh ibunya. Dia dijodohkan dengan anak teman sang ibu, Cho Sera, di masa kecil mereka sempat kenal tapi keduanya sama-sama sudah tidak ingat.
Awalnya perjodohan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
"Orang itu adalah Namjoon...." ucap Yoongi pada lawan bicaranya di telepon pagi itu, "jika kau tidak bisa mengatasinya, aku akan mengambil Sera kembali, Pengacara Kim—"
Yoongi tidak mau repot-repot mendengar jawab Taehyung, memutus sambungan lalu melempar ponsel ke perapian depan sofa yang dia duduki. Luka-lukanya paska kecelakaan seminggu lalu sudah membaik, kematian palsu itu berjalan lancar.
Yoongi menghela diri menjadi berdiri, menatap kesunyian dari balik jendela kaca rumah ayahnya. Semua dia lakukan setelah sang ayah memberinya keputusan akhir untuk karir kemiliterannya, sehari sebelum dia mengakhiri semuanya.
"Selamat Yoongi, kau berhasil bergabung di Cabang Investigasi Khusus." Sungjae memeluk Yoongi dengan bangga. "Minggu depan kau akan berangkat ke Turki dengan identitas baru, Angkatan Darat akan membuat kematian palsu untukmu dan mulailah hidup baru sebagai Agust-D Agen Black Dog number two."
Yoongi mengangguk singkat, pandangannya lurus pada lemari dinding di belakang meja kerja ayahnya. Tidak ada ekspresi apa pun di balik wajahnya yang kaku nyaris dingin.
"Ayah bangga sekali padamu."
"Mereka tidak keberatan dengan alter ego yang aku miliki?"
"Tidak," Sungjae kembali menepuk pundak Yoongi dengan raut bangga yang tidak surut. "Selama bisa kau kendalikan dan mengajaknya bekerja sama, justru akan sangat berguna. Kau pasti tahu bagaimana karakter Suga dengan baik, 'kan?"
Yoongi kembali hanya mengangguk.
"Sera baik-baik saja?" Sungjae mengubah pembicaraan tanpa aba-aba. "Aku lihat hidup Sera berangsur membaik semenjak menikah dengan Kim Tae Hyung, bagaimana menurutmu?"
"Ya—aku rasa pengacara itu bisa dipercaya."
"Benarkah?"
"Taehyung menemuiku dan mengatakan, dia datang untuk menjemput Sera."
Yoongi bisa melihat senyum tipis di wajah Sungjae, yang tahu segala tentang hubungannya dengan Sera.
"Kenapa selama ini Anda diam saja padahal tahu kalau kejadian malam itu hanya rekayasa—" Yoongi mengambil jeda, "kenapa kau melakukannya, Ayah?"
Pandangan Sungjae berubah hangat setelah Yoongi menyebutkan kata Ayah, mereka berdua tengah berada di lingkup keteraturan militer yang membatasi keduanya untuk berinteraksi selayak orangtua dan anak.
"Karena ayah tahu kau tidak pernah mencintai Sera, kau menganggapnya sebagai adikmu yang dulu tidak pernah lahir. Suga yang menyukainya, bukan kau, Yoongi."
Yoongi bergeming.
"Mengirimmu wajib militer setelah lulus sekolah adalah pilihan yang tepat, lihat posisimu sekarang."
