Bilang apa dulu? 😂
Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Pria itu terus berlari, sesekali kepalanya menoleh untuk melihat pria-pria di belakang sana yang masih mengejarnya. Sambil mengumpat di dalam hati, ia menambah kecepatan. Ketika paru-parunya sudah sesak, pria itu menyelinap di antara lautan manusia yang akan menghadiri sebuah konser musik.
Pria itu menunduk, mencoba untuk bernapas dengan normal ketika menghindari pria-pria berjas yang masih mencarinya. Ia kembali berjalan, dengan hati-hati menjauh untuk kemudian membuka pintu bertuliskan 'staff only'.
Setelah berada di dalam ruangan, ia mendekatkan telinga pada daun pintu. Rasa was-was masih menyelimuti ketika suara-suara yang dikenalnya terdengar.
"Kau berhasil menemukannya?"
"Kita kehilangan jejak."
"Kita harus bergerak cepat. Kembali berpencar."
"Tapi..."
"Jangan mengeluh! Cepat cari Yang Mulia Putra Mahkota sebelum pukul 10 malam!"
"Baik."
Pria yang masih mendengarkan dibalik pintu itu mengumpat pelan. "Sialan!"
"Apa kata itu pantas diucapkan oleh anda?"
Pria itu menoleh, tersenyum lebar ketika matanya menemukan wanita cantik bergaun merah. Ia mendekat, menunduk untuk meraih bibir wanita itu. Menciumnya lambat sambil merasapi kerinduan yang teramat sangat.
"Aku merindukanmu, Lee Na Young."
Setelah melepaskan pagutan, Na Young mengelus rahang pria di depannya. "Kabur lagi?"
Kyuhyun tertawa. "Aku hanya terlalu merindukanmu."
Ya, setelah di beritahu tentang perjodohan dengan Lee Ra, penjagaan di kediamannya di perketat. Itu sebabnya hari ini Kyuhyun di kejar-kejar oleh pengawal.
Masih dalam dekapan Kyuhyun, Na Young terkekeh. "Nakal."
"Young..."
"Besok hari pertunanganmu, Yang mulia."
"Aku tahu." Kyuhyun mencium pipi kekasihnya. "Maka dari itu aku ingin bertemu denganmu." Putera Mahkota menyandarkan tubuh Na Young di dinding sambil memeluknya. "Na Young~ah, besok kau lebih baik tidur saja seharian. Jangan menyalakan televisi ataupun membuka ponsel."
"Yang Mulia..."
"Tolong percaya padaku. Sejauh apapun kehidupanku berubah, hanya perasaan padamu yang akan tetap utuh. Kau akan menjadi kekasih yang ku cintai selamanya. Jangan pernah meninggalkanku, Lee Na Young."
***
Kyuhyun sudah bisa mengira, kemarahan Kaisar akan aksinya semalam membuatnya harus di teriaki saat pagi-pagi buta.
"Kau tidak bisa menggunakan otakmu?! Berani sekali kau kabur sebelum hari pertunanganmu!"
"Yang Mulia." Sang Ratu menegur suaminya yang menaikan nada suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince's Bride [Kyuhyun] - END
Fanfiction[CERITA LENGKAP] Kehidupan di Istana begitu menyiksa bagi Kyuhyun yang berjiwa bebas. Hari-harinya sebagai seorang Putra Mahkota begitu membosankan hingga membuat ia sering kabur dari pengawalan. Pertemuannya dengan seorang Violis drama musikal, me...