XVI

479 69 31
                                    

Harusnya kemarin, tapi kelupaan 😂

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Selama 1 minggu ke depan, kyuhyun tidak memiliki kegiatan di luar istana. Dari satu bulan lalu, pihak kerjaaan sengaja mengatur jadwal agar Kyuhyun bisa beristirahat setelah melangsungkan pernikahan. Bulan madu? Ya, mereka akan pergi ke pulau jeju dan menghabiskan waktu selama 3 hari.

Jika biasanya saat berlibur Lee Ra harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri, kini ia hanya tinggal membawa tubuhnya saja. Pukul 4 sore, adalah jadwal keberangkatan mereka. Karena tajuknya adalah bulan madu, mereka tidak akan di dampingi oleh dayang. Bahkan pengawal, hanya 10 orang yang akan ikut.

Saat mengambil barang-barang pribadi yang akan di masukan ke dalam tas selempang, Kyuhyun mendekat. "Kau punya 2 ponsel?"

Lee Ra mengangguk. "Ya, untuk pekerjaanku."

"Kau masih bekerja sebagai editor?"

"Iya. Hanya saja belum ada lagi naskah yang masuk."

Kyuhyun mengeluarkan sebuah black card dan memberikannya pada Lee Ra. "Gunakan untuk kebutuhanmu. Kau sudah menjadi istriku."

"Terima kasih, Yang Mulia."

"Jika sudah selesai, ayo kita berangkat."

Setelah keluar dari kediaman Putera Mahkota, mereka pergi ke tempat dimana mobil terparkir. Setelah duduk nyaman di dalam kendaraan, Kyuhyun menyalakan ponsel. Ia sedikit termenung ketika memandang benda pipih itu. Karena Lee Ra sudah di dalam mobil dan Kyuhyun tidak ingin menyakiti hati istrinya, ia hanya mengetikan pesan, sebelum menyimpan kembali ponselnya.

Cho Kyuhyun
Na Young~ah, kenapa kau tidak membalas pesanku? Aku merindukanmu.

Mungkin sampai beberapa hari kedepan aku akan sulit di hubungi. Maaf.

***

"Yang Mulia, kita sudah sampai."

Suara Jin Su membangunkan Kyuhyun dan juga Lee Ra yang sedang  tidur. Setelah meregangkan otot, mereka keluar dari mobil. Sambutan yang cukup meriah dari pihak villa membuat Kyuhyun dan juga Lee Ra benar-benar membuka matanya.

Setelah berbasa-basi mengobrol, mereka di bimbing untuk masuk ke dalam kamar. Saat melihat pemandangan di depan sana, Lee Ra terpekik. "Omo! Indah sekali."

"Kau tidak pernah ke mari?"

"Pernah, hanya saja pemandangannya tidak seindah disini."

"Ini villa milik keluarga kerajaan. Dan pantai di depan sana, tidak pernah di jamah pengunjung lain."

"Keren!"

Kyuhyun terkekeh halus. Setelah sampai di kamar pengantin mereka--Kyuhyun yakin karena banyaknya bunga mawar yang ada di ranjang--Lee Ra segera membongkor kopernya yang di bawakan Lee Joon.

"Kau mencari apa?" Kyuhyun mengernyit sambil merebahkan tubuhnya.

"Pakaian renang."

"Tidak ingin istirahat dulu?"

"Aku tidak sabar. Jika Yang Mulia ingin istirahat, aku akan pergi sendiri."

"Hm, nanti aku menyusul. Pengawalmu akan mengikuti." Setelah mengucapkan itu mata Kyuhyun terpejam. Entah kenapa hari ini ia sangat lelah.

Beberapa menit berlalu, dan Kyuhyun yang tiba-tiba bangun. Pria itu mengusap pelipisnya karena gerakan ekstrim barusan. Ia beranjak dari baringannya dan segera keluar dari kamar.

"Puteri Mahkota sudah berangkat?"

"Ne." Jin Su mengangguk.

"Siapa yang mengawalnya?"

"Lee Joon."

"Kau lihat bagaimana pakaiannya?"

"Saya tidak berani, Yang Mulia."

Kyuhyun menggaruk kepalanya. Tanpa mengganti baju, ia pergi untuk menyusul istrinya. Saat berada di pantai, pria itu mendapati istrinya sedang tertawa sambil berlarian dengan Lee Joon. Kakak angkat istrinya sudah melepas jas dan hanya menyisakan kemeja hitam.

Lee Joon mengejar Lee Ra yang terus saja mengejeknya sambil tertawa lebar. Melihat adegan itu, kembali ada rasa tidak rela yang Kyuhyun rasakan. Berlandaskan alasan ingin mengajak Lee Ra kembali ke villa, Kyuhyun mendekat. Karena wanita itu berlarian sambil menoleh pada Lee Joon, Lee Ra tidak menyadari di depannya Kyuhyun sudah menunggu.

Terlambat untuk berhenti. Pada akhirnya... Puteri Mahkota menabrak tubuh Kyuhyun. Jika pinggangnya tidak di tahan oleh Putera Mahkota, mungkin Lee Ra sudah mendaratkan bokongnya di atas pasir karena terpental.

"Yang Mulia?" Suara Lee Ra terengah akibat berlarian. Sedangkan Kyuhyun... untuk pertama kalinya menatap Lee Ra dengan lain. Pakaian yang wanita itu kenakan biasa saja. Celana pendek, kaus yang memperlihatkan sedikit perutnya, juga kardigan tipis. Tapi entah kenapa saat ini Lee Ra terlihat sangat cantik. Senyum yang tak luntur, keringat yang membasahi rambut, juga semburat jingga yang sebentat lagi akan tenggelam.

Tanpa menanggapi ucapan Lee Ra, Kyuhyun menunduk. Ia mencium bibir istrinya untuk pertama kali, namun sensasi familiar itu terasa. Candu. Kyuhyun tahu jika setelah ini... ia akan mencium Puteri Mahkota sesering mungkin.


Apa yang Kyuhyun mulai nyatanya tidak berhenti begitu saja. Setelah mencium Lee Ra di bibir pantai, Kyuhyun melanjutkan aktifitasnya di dalam kamar. Matahari belum turun sepenuhnya ketika pria itu menciumi bibir, pipi, hingga leher Lee Ra.

Merasa tidak puas, Kyuhyun melepaskan kaus juga pakaian dalam wanita itu. Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasakan hasrat tak terbendung pada seorang wanita.






To be continue...


Pendek? Dikit? Ini versi cut ya, wkwk. Sebenernya nggak yang vulgar-vulgar amat juga walaupun di PDF, tapi....🖐😂

Ya, kalian tahulah mereka ngapain setelahnya 😳

Jadiiii, apakah Putera Mahkota udah mulai nerima Lee Ra? Atau masih suka Na Young? 😜

Happy Monday, guys.


With Love,
Melmel





Bandung, 11 October 2021.

The Prince's Bride [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang