Bukan!Kalian berpikiran bahwa Seungcheol dan Jeonghan memiliki hubungan khusus seperti CEO dan sekretarisnya seperti di novel-novel. Kalian salah.
Hubungan Seungcheol dan Jeonghan bukan sepasang kekasih, tapi bukan juga hanya sebatas atasan dan sekretaris. Mereka bersahabat, bahkan ketika masih kecil. Ingatkan bahwa ayahnya Jeonghan, Kim Namjoon, merupakan sekretaris sekaligus orang kepercayaan Siwon, ayah Seungcheol.
Mereka berdua, bahkan kelima saudara Seungcheol lainnya sudah akrab dan kenal dekat dengan Jeonghan. Alasan Seungcheol memilih Jeonghan sebagai sekretaris pun -padahal Jeonghan tak berpengalaman- itu karena Seungcheol sudah mengenal bagaimana Jeonghan sehingga dia tidak ragu dengan gadis itu.
Lagi pula, sejauh ini hanya Jeonghan yang mampu membuat Seungcheol nyaman bersama wanita selain kedua ibunya dan juga adik bungsunya. Bagi Seungcheol, Jeonghan adalah sahabat terbaiknya, tempat dia berkeluh kesah, menyandar ketika lelah, berbagi cerita, dan segala hal yang mereka lakukan bersama.
Namun, entahlah, berbicara mengenai asmara, Seungcheol tak bisa mendeskripsikan itu. Apakah dia jatuh hati atau tidak, Seungcheol tak peduli, dia hanya akan mengikuti alurnya saja. Jika suatu saat nanti dia berjodoh dengan Jeonghan, bukankah itu patut disyukuri karena sejauh ini memang hanya Jeonghanlah yang mampu membuat Seungcheol nyaman, dan merekapun sudah mengetahui sifat masing-masing.
"Tn. Choi, setidaknya lepaskan tanganmu, apa kau tak lihat tatapan karyawan wanita itu seakan ingin memangsaku." Metafora Jeonghan yang selama perjalanan menuju pintu keluar mendapat tatapan pemangsa terhadapanya.
Siapa lagi jika bukan para karyawan wanita yang duduk di meja kerjanya atau yang berpapasan dengan mereka.
Inilah salah satu sikap Seungcheol yang dibenci oleh Jeonghan. Sikap masa bodohnya itu, bukan apa, tapi dia mengeluarkan sifatnya di saat yang tidak tepat. Oke, ini bukan yang pertama, tapi bisakah tidak usah setiap hari pria itu menggandeng tangan Jeonghan tiap jam makan siang menuju pintu keluar.
Masalahnya bukan hanya tatapan mereka yang Jeonghan masalahkan, akan tetapi kinerja jantungnya yang bekerja dua kali lebih cepat karena genggaman hangat tangan pria itu. Ck. Kalau seperti ini bagaimana bisa seorang Jeonghan tidak jatuh hati.
~The Choice~
"Sekretaris Lee, tolong bawakan berkas kemarin."
"Sekretaris Lee, buatkan aku kopi."
"Sekretaris Lee, segera buat laporan itu"
" Sekretaris Lee, mana bolpoinku?"
"Sekretaris Lee, ambilkan jasku!"
"Sekretaris Lee...."
Seperti itulah keseharian Sekretaris Lee, alias Lee Myungho di kantor pusat Choice Corp. Dia merupakan seorang sekretaris dari wakil direktur, Choi Junhui.
Sebenarnya tak ada masalah dengan pekerjaannya, tapi yang membuat dia pusing dan harus ekstra sabar adalah kelakuan atasannya, Choi Junhui.
Junhui seperti anak kecil yang tak bisa dilepas oleh ibunya, seperti itulah pengibaratannya. Myungho seperti memiliki anak yang harus kemana-mana dia temani, keinginannya harus dia turuti, segala kebutuhannya harus Myungho yang selesaikan. Bukankah dia lebih seperti seorang istri?
"Kalau begitu kau jadi istriku saja."
Itulah jawaban Junhui tiap Myungho mengatakan. "Kau pikir aku istrimu yang harus menyiapkan sampai ke pakaianmu juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Choice | SVT GS
FanfictionKisah 6 Choice bersaudara yang bekerja sama untuk mempertahankan apa yang mereka miliki, menyatukan yang apa yang sudah dihancurkan dan menjalani kehidupan layaknya masyarakat biasa. Terinspirasi dari kisah Mahabarata yang dikemas dalam latar modern...