The Choice | SVT GS

The Choice : 35 (Jeongcheol)

♥The Choice♡

Makan malam kali ini dibuka oleh kegembiraan keluarga mendengar kabar lamaran Mingyu dan Wonwoo serta kehebohan Soonyoung yang diseret dari lantai atas menuju ruang makan oleh Wonwoo.

Dengan heboh, Soonyoung menceritakan bahwa saat dia disuruh untuk memanggil Seokmin, dikamar dia melihat Jisoo dan Seokmin sedang tidur berdua sambil berpelukan. Namun Wonwoo dengan cepat menenangkan dan berkata bahwa mungkin salah satunya sedang sakit karena dia melihat ada obat-obatan di nakas samping tempat tidur.

Ingin memastikan, akhirnya Hyoyeon memeriksa ke kamar Seokmin dan membenarkan ucapan Wonwoo. Ternyata Seokmin sedang demam dan seperti biasanya, ketika demam Seokmin akan menjadi manja dan harus tidur dalam keadaan dipeluk.

Hyoyeon membiarkan itu setidaknya dia percaya jika Seokmin tak akan berbuat macam-macam pada Jisoo, karena dia tahu sifat dan tabiat anaknya itu, apalagi Seokmin sedang sakit.

Makan malam pun berlanjut dengan obrolan mengenai bagaimana konsep pernikahan Mingyu dan Wonwoo serta Soonyoung yang mendesak Hyoyeon untuk segera menikahkan Seokmin dan Jisoo apalagi mereka ketahuan sudah tidur bersama.

Setelah acara makan malam dan menidurkan Chan di kamarnya, Seungcheol segera menghampiri sang Istri yang sedang memainkan ponselnya sambil bersandar di kepala ranjang.

Seungcheol memeluk tubuh Jeonghan manja sambil menduselkan wajahnya pada leher Jeonghan membuat wanita itu menghentikan aktivitasnya lalu menaruh ponselnya dinakas.

Jeonghan balas memeluk Seungcheol yang sepertinya sedang dalam mode manja.

"Kenapa, hem?" tanya Jeonghan.

Seungcheol tak menjawab, tapi justru tangannya yang menjawab dengan bergerak menarik tali piyama dress Jeonghan. Dan tentu saja Jeonghan mengerti maksud suaminya itu.

Jeonghan menghentikan lengan Seungcheol ketika tangan pria itu mulai menyelusup masuk kedalam piyama dressnya.

"Chan sudah tidur?" tanya Jeonghan.

"Sudah." jawab Seungcheol yang memulai kembali aksinya.

Namun saat hendak meraih bibir sang istri, Jeonghan kembali menghentikannya dan bertanya. "Kau sudah mengunci pintu?"

Seungcheol mencebik kesal lalu beranjak untuk mengunci pintu kamar mereka. Memang bisa gawat jika mereka lupa mengunci pintu kamar. Bisa-bisa Chan melihat proses orangtuanya yang sedang memproduksi adik untuknya. Chan memang suka tiba-tiba masuk ke kamar orang tuanya dan terlelap diantara mereka.

Setelah mengunci pintu, Seungcheol langsung menerkam sang istri dan berakhirlah malam itu dengan malam yang panas. Doakan saja adiknya Chan segera hadir.

~♥~

Pagi hari, pasangan suami istri itu masih terlelap saling berpelukan mesra layaknya pengantin baru. Namun tidur Seungcheol terganggu ketika mendengar suara teleponnya berbunyi.

Dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya, Seungcheol bangkit perlahan takut membangunkan Jeonghan lalu mengangkat teleponnya.

Jeonghan sebenarnya ikut terbangun saat ponsel Seungcheol berdering apalagi ketika pria itu melepas pelukannya.

Jeonghan tak bisa mendengar dengan jelas percakapan suaminya, tapi yang bisa dia lihat adalah bagaimana punggung sang suami itu berubah tegak dan tegang setelah mendengar apa yang orang ditelepon sampaikan.