The Choice : 38

3K 222 2
                                    

♡The Choice♥

2 minggu pasca pernikahan Mingyu dan Wonwoo, Choice bersaudara mulai menjalankan rencana mereka. Misi untuk memberikan Minho, Yoongi, dan Seohyun pelajaran.

Awalnya, begitu Seungcheol membubuhkan tandatangan palsu atas nama Chan di kertas perjanjian kerja sama, Seungcheol hanya mengirim Aron, sang sekretaris. Namun rupanya, Minho benar-benar penasaran dan ingin bertemu langsung dengan pemilik Semicolon Company itu.

Akhirnya, mereka pun mengutus Hansol untuk mengaku sebagai Chan. Lagi pula Yoongi maupun Minho tidak mengenal Hansol meskipun pria itu adalah teman Jihoon.

Hansol berangkat ke Seoul bersama Aron, sekretaris Seungcheol, untuk membicarakan masalah kerja sama mereka. Beruntunglah mereka karena Hansol memiliki kecakapan dalam dunia bisnis begitu pun dengan aktingnya yang begitu meyakinkan Minho, hingga akhirnya kerja sama pun terjalin.

Setelah kerja sama terjalin, dengan mudah mereka menyusup ke dalam Choice corp dan membuat kerusuhan kecil disana. Ketika Choice corp mengalami penurunan, dengan menggunakan nama Jeongseong mereka membeli setengah saham Choice corp, sehingga setengah Choice corp resmi milik mereka.

Kerja sama antara Choice corp dengan Semicolo ln company, bukannya menguntungkan, justru malah berakibat pada kerugian Choice corp.

"Bagaimana bisa harga jual saham kita semakin menurun? Lalu apa itu tadi, pabrik medica mengalami kegagalan produksi? Astaga, bodoh kalian semua! Mengurus ini saja tidak becus!" amarah Minho membuncah di rapat pagi ini.

Laporan yang dia terima tiap bulannya bukanlah laporan yang menunjukkan hasil kemajuan, tapi justru perusahaan itu semakin mengalani kemunduran.

"TIKUS SIALAN!" bentak Minho ketika ada laporan mengenai pejabatnya yang melakukan korupsi.

Minho kembali ke ruangannya untuk menenangkan diri. Semakin hari lama-lama dia mengalami darah tinggi gara-gara ketidak becusan para pegawainya. Haruskah Minho memecat mereka semua?

"Sayang tenanglah, jangan marah-marah terus, tak baik untuk kesehatanmu." rayu Minhyun memijat pundak Minho.

Minho menepis tangan Minhyun. "Berhenti! Bisakah kau tak hanya berucap tenang padaku! Bisakah kau ikut membantu mengatasi masalah disini? Yang kau tahu hanya belanja dan belanja menghabiskan uangku, sialan! Tak berguna." bentak Minho pada Minhyun.

"Apa kau bilang? Tak berguna? Lalu bagaimana dengan semua dokumen yang berhasil aku curi dari Ayahku untuk melancarkan rencana gila mu itu?! Kau masih mengatakan aku tak berguna setelah semua hal yang aku lakukan untuk membantumu?" balas Minhyun.

Semenjak menikah keharmonisan mereka hanya bertahan 1 bulan, setelah itu Minho lebih sering menjadikan Minhyun sebagai sasaran kemarahannya. Apalagi ketika masalah di perusahaan mencuat, Minho bahkan tak akan segan menggunakan kekerasa fisik pada Minhyun sekali pun wanita itu tak melakukan kesalahan.

"Hanya itu yang kau bisa? Mencuri dokumen lalu setelah itu kau berlaga seperti kau memiliki jasa yang besar." ucap Minho.

"Tentu, tapi bagimu mencuri adalah hal yang biasa karena itu memang pekerjaanmu! Kau mencuri semua hal yang orang lain punya, kau memang pencuri Minho!"

Plaakk

Minho menampar istrinya itu dengan keras lalu menunjuk wajahnya. "Jaga ucapanmu, wanita jalang."

The Choice | SVT GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang